Indonesian Crude Price (ICP)

Beberapa waktu ini sejak awal tahun 2011, harga minyak dunia semakin naik saja. Harga minyak yang semakin tinggi ini dipengaruhi salah satunya oleh krisis yang terjadi di timur tengah. Krisis Libia yang semakin tidak jelas kapan berakhirnya juga memicu ketidakpastian. Harga minyak yang semakin tinggi ini akan mempengaruhi perekonomian negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Harga minyak yang semakin tinggi ini memaksa pemerintah berencana mengurangi subsidi dengan pembatasan pemakaian BBM dan berencana akan menaikkan harga BBM subsidi, namun kepastiannya belum tahu kapan. Harga minyak yang semakin melambung juga akan membebani APBN Indonesia 2011 ini. Mengenai harga minyak beberapa pasti juga akan mendengar tentang ICP (Indonesian Crude Price). Saya mencoba mengetahui apa itu ICP, dan saya menemukan sedikit informasi mengenai apa itu ICP dan bagaimana pembentukkan harganya. Informasi ini saya peroleh dari blog Bapak Benny Lubiantara, sebagai Fiscal Policy Analyst-OPEC.
Penetapan besarnya harga minyak berpengaruh terhadap pembagian produksi (lifting) antara kontraktor dan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah mengambil peran dalam penetapan metode perhitungan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price-ICP).
Perhitungan ICP mengiktui formula tertentu yang merupakan harga rata-rata tertimbang dari sumber dari sumber yang kompeten dalam perdagangan minyak internasional antara lain Platss, RIM dan APPI (Asian Petroleum Price Index). Namun sejak Juli 2007, APPI di-drop. Dengan alasan karena karena rendahnya harga minyak hasil assessment APPI tersebut. Kelemahan sistem panel APPI terletak pada masalah transparansi dan kemungkinan adanya kecenderungan untuk terjadi manipulasi. APPI menggunakan sekitar 70 panelis dari perusahaan kilang (refiners) di Asia pasifik, produsen minyak mentah (producers) dan pedagang (traders). Effisiensi dari sistem panel mengandalkan pada variasi perwakilan partisipan dalam pasar minyak mentah tersebut, apabila tidak seimbang, bisa menimbulkan distorsi. Sebagai contoh: Perusahan minyak internasional (IOC), mereka bisa mewakili ketiganya, yaitu: sebagai produsen, sebagai trader dan juga sebagai refiner, hal seperti ini bisa membuat distorsi harga yang cenderung akan membela kepentingan partisipan tertentu.
Platss merupakan penyedia jasa informasi energei terbesar di dunia. Jasa informasi tidak terbatas pada minyak, namun juga gas alam kelistrikan, petrokimia, batubara dan tenaga nuklir.  Dan RIM Intelligence Co, merupakan badan independen yang berpusat di Tokyo dan Singapura. Mereka menyediakan data tahrga minyak untuk pasar asia pasifik dan timur tengah.
Formula ICP  beberapa kal mengalmi perubahan, sebelumnya formula ICP yaitu :
ICP = 40% Platss + 40% RIM Intelligence Co + 20% APPI
Sejak Oktober 2006, Indonesia mengubah bobot perhitungan ICP, dimana persentase APPI berkurang, formulanya sebagai berikut :
ICP = 47,5% Platss + 47,5% RIM Intelligence Co + 5% APPI
Sejak Juli 2007 formulanya berubah karena APPI di-drop, sehingga formulanya :
ICP = 50% Platss + 50% RIM Intelligence Co
Untuk ICP tahun 2011 ini masih mengacu pada formula yan terakhir. Menurut Dirjen Migas Evita H. Legowo dalam Raker dengan Komisi VII DPR RI Kamis (2/9/2011) : “Harga minyak mentah Indonesia terdiri dari 49 jenis, dimana hanya beberapa yang diperdagangkan di luar negeri. Oleh karena itu dalam menentukan ICP digunakan formula yang mengacu pada publikasi harga minyak mentah Indonesia di perdagangan internasional antara lain RIM dan Platts.”
Semoga

Sumber :
RIM Intelligence Co diakses tanggal 10 Maret 2011
Platss diakses tanggal 10 Maret 2011
tenderoffer.biz-Proyeksi Indonesia Crude Oil (ICP) Tahun 2011, 4 September 2010 diakses tanggal 10 Maret 2011

Posting Komentar

0 Komentar