Trip Mancing 27 Februari 2011


26/2. Minggu pagi esok direncanakan mau trip, kebetulan ada panggilan. Karena sudah lama tidak trip bertiga (Saya, Fikri, Alpin). Kebetulan besok teman (Fikri) yang biasa bersepeda mengalihkan hobinya ke mancing. Malam ini Alpin menghubingi untuk trip esok pagi, setengah enam pagi start. Kemungkinan sih lokasinya di pelabuhan, water break sebelah timur, lokasi langganan. Berhubung  beberapa hari ini kepala penat dengan tekanan sana-sini, masalah pribadi dsb, akhirnya saya putuskan untuk menyegarkan pikiran, toh kemungkinan tidak lama, kalau kondisi cerah, pukul sepuluh pagi juga selesai. Setelah dapat kabar esok trip, langsung rakit senur buat besok. Rasa penasaran muncul, kemarin teman (Alpin),  mancing di lokasi itu juga, ada pemancing yang strike ikan sembilang, cukup besar, umpannya udang mati kalau tidak salah. Padahal lokasi mancingnya tak jauh dari tempat tempat teman saya itu, namun rejeki berkata lain. Rasa penasaran saya muncul, maklum selama ini setiap kali kami mancing selalu ‘gelama mania’, ikan gelama terus yang didapat. Oleh karena itu, trip kali ini saya coba pakai mata kail lebih besar, no.12, ya coba-coba juga, syukur-syukur dapat, kalau belum dapat ya mesti dicoba lagi. Mudah-mudahan besok cuaca mendukung,  mendung, angin sedang saja lah. Liputannya esok ya!
Coper (kostum tentara), Alpin (jaket biru dongker). Dengan latar belakang kapal roro yang sedang di galangan DOK Cirebon

27/2.  Pagi, sekitar pukul enam pagi, kami start berangkat menuju pelabuhan, tapi sebelumnya mampir beli umpan. Umpannya cacing laut, embet (binatang air yang biasa di pantai saat pantai surut), dan udang mati. Saat sampai lokasi parkir, liat ke arah pantai airnya masih pasang. Kami berjalan menuju water break sambil ditemani sinar matahari pagi. Cuaca pagi awalnya mendung, tetapi pada akhirnya siang hari panasnya lumayan. Angin pagi itu juga tenang, namun siang  hari baru angin mulai berhembus.
Hari ini hari sial buat saya, dari pagi tidak ada ikan satu pun yang berhasil strike di joran saya. Temaan saya, Fikri dan Alpin bergantian strike. Bahkan sampai siang mereka masih dapat strike. Kondisi saya pagi itu juga sedang tidak fit, perut saya dari pagi memang sudah dilanda ‘serangan fajar’, namun saya tahan sehingga menggangu sekali. Saya sampai berganti tiga rangkaian dan hasilnya pun nihil, mungkin sedang sial hari ini.
11 ekor gelama, 1 ekor petek, 1 ekor tanda-tanda
Pagi itu ramai sekali di water break, banyak pemancing di sana. Saya juga melihat pemancing yang berhasil angkut kakap putih, ukurannya cukup besar. Kemudian saya juga lihat ada yang dapat beberapa ekor ikan sembilang, nakan kerapu, ikan tanda-tanda. Hasil tangkapan kami pagi ini dari dua orang pemancing, yaitu 11 ekor gelama, 1 ekor selar (jatuh ke batu-batu), 1 ekor tanda-tanda, dan 1 ekor petek (ukurannya lebih besar dari tanggkapan yang biasa). Semua hasil ikan hari ini di bawa Fikri untuk disantap. Ikan-ikan itu digoreng kering dengan tepung bumbu serba guna, kemudian disajikan dengan kecap manis. Sepertinya lezat ;) yummy. Tapi saya tidak mencicipinya, hanya liat hasilnya di foto. 
Setelah diolah, inilah hasilnya ;) Yummy. Cheff Fikri
Cukup lumayan hasil hari ini, ada variasi ikan pada trip kali ini. Namun bukan dari hasil tangkapan joran saya, mengenaskan sekali saya pagi ini, tak ada satu ikan pun yang bisa saya sumbangkan. Berharap agar dapat suasana hati yang lebih baik, ternyata sama saja. This weeks bad for me! Tetapi sedikit menghibur. Sampai jumpa di trip berikutnya. Salam Strike. Mancing Mania, Mantab! Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar