Mana Jawabmu?

Kenapa agama selalu membuat orang berpikiran picik, kenapa agama tidak bisa mengajarkan toleransi? Kenapa agama tertentu selalu dipakai sebagai standar untuk menilai, menghakimi, men-just, mengharamkan, meng-kafirkan agama yang lain? Kenapa agama tidak bisa menerima pandangan atau ajaran atau kepercayaan atau agama yang dianut orang lain? Kenapa agama selalu membuat orang-orang yang menganutnya merasa dirinya benar dan menyalahkan penganut agama lain? Kenapa penganut agama lain harus dihancurkan karena tidak seagama dengan yang menghancurkan? Kenapa orang beragama marah jika agamanya dihina orang agama lain, namun saat dia menghina penganut agama lain seakan-akan dibenarkan? Kenapa kita tidak bisa hidup rukun dan damai walaupun berbeda-beda agama? Kenapa agama mayoritas selalu menindas agama minoritas, dan ini terjadi di seluruh dunia? Apakah umat manusia yang beragama memang picik? Bukankah agama itu kepercayaan seseorang dan merupakan hak yang paling asasi, dan tidak bisa dicampuri orang lain, asalkan tidak mengganggu orang lain? Coba berpikir dengan kepala dingin, jangan kedepankan emosi dan pedang! Bukankah kita manusia diciptakan-Nya bukan untuk saling membunuh dan menghancurkan. Kita sesama manusia saja tidak bisa saling mengasihi, menyayangi, menjaga, menghargai, apalagi terhadap ciptaan-Nya yang lain? Kenapa dan kenapa akan selalu terucap sampai ada kedamaian antar umat manusia yang berbeda agama. Cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Sebuah catatan berapa tahun yang lalu ternyata masih pas untuk direact saat ini, hal yang sama terus berulang di negeri ini, ya mungkin negeri yang lain, dimana sulit untuk diterima mereka yang gak bisa hidup berheterogen

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6