Tentang Groupset pada MTB (Mountain Bike)

Sebuah MTB atau sepeda gunung  terdiri dari berbagai komponen.  Komponen tersebut antara lain frame (rangka), fork (shock), wheels (velg), tires (ban), sadle (tempat duduk), handlebars (stang), dan groupset (gear set). Disini hanya akan membahas salah satu komponen saja, yaitu groupset pada salah satu merk yaitu shimano.
Groupset adalah komponen mekanik  untuk membangun sebuah sepeda, groupset ini melekat pada  frame, stem, fork, wheels, tires, sadle, handlebars sehingga membentuk sepeda yang utuh.  Groupset terdiri dari :
  • Shifter (tuas pemindah gigi). Kiri (depan) dan kanan (belakang).
  • Brake lever (tuas rem). Kiri (depan) dan kanan (belakang).
  • Brake caliper (rem). Bisa berupa v-break atau diskbrake, depan dan belakang.
  • Derailleurs (pemindah gigi). Depan dan belakang.
  • Headset (pengikat steering tube fork dengan stem).
  • Bottom bracket (as tengah).
  • Crankset (gear depan lengkap dengan lengan kayuh kiri dan kanan).
  • Chain (rantai).
  • Cassette (gear belakang yang terdiri dari 7-10 gear).
  • Hub and free hub (as roda depan dan belakang).
  • Perkabelan dan rumah kabel.
Berdasarkan artikel (panduan rakit sepeda mtb, groupset) yang saya baca, ada tiga produsen besar groupset, yaitu shimano, sram dan campagnolo. Shimano dan sram mengeluarkan groupset untuk MTB dan road bike. Sedangkan campagnolo hanya mengeluarkan groupset untuk road bike. Groupset ini terbagi ke dalam berbagai kelas. Kelas high-end dan low-end. Kelas high-end pada umumnya menggunakan komponen dan teknologi maju sehingga menghasilkan komponen yang kuat namun ringan dan nyaman.  Kelas low-end diperuntukkan untuk hobies dan komuter.
Shimano mengenal hirarki groupset untuk sepeda MTB sebagai berikut (urut berdasarkan yang tertinggi dan mahal hingga terendah dan murah):
  • XTR : 9 speed.  Pada umumnya diperuntukkan untuk para atlet profesional yang mengutamakan komponen yang ringan, kuat dan nyaman. Menggunakan teknologi canggih dalam design dan pembuatannya, termasuk penggunaan crankset hollowtech II dan rapid shift levers.
  • Deore XT : 9 speed. Kuat, ringan, dan tahan lama. Biasa untuk  MTB Race. Dilengkapi dengan teknologi rapid shift levers, crankset hollowtech II dan shadow.
  • Deore LX : 9 speed. Kuat, berat namun masih masuk akal. Diperuntukkan untuk para hobies yang sering melakukan eksplorasi trek offroad dari cross country sampai dengan all montain. Meski begitu penggunaan untuk MTB Race masih cukup nyaman.
  • Deore : 9 speed. Cukup nyaman digunakan bagi pemula untuk menikmati trek offroad yang membutuhkan komponen kuat dan stabil.
  • Alivio : 8 / 7 speed. Diperuntukkan untuk pemula MTB light cross country atau untuk MTB komuter.
  • Acera : 8 / 7 speed.
  • Altus : 8 / 7 speed.
  • Tourney : 7 speed.

Note : Untuk Acera, Altus dan Tourney diperuntukkan untuk MTB yang digunakan fungsi rekreasi. Meskipun begitu kadang cukup layak untuk dipasang pada MTB b2w tergantung pada komponen lain yang menyertainya. Selain yang disebutkan di atas, shimano mengeluarkan juga Hone (9 speed) khusus untuk pemain freestyle, dirtjump dan enduro.  Dan untuk pemain downhill dimanjakan dengan shimano Saint (9 speed). Shimano juga mengeluarkan groopset SLX untuk menggantikan LX dan Hone.

Sumber : http://asbindro.wordpress.com

Posting Komentar

0 Komentar