Kolam Renang Pemuda Sport Center, Kota Cirebon

Siang hari enaknya memang berenang, karena rasanya akan sangat menyegarkan, dan siang ini saya melakukannya bersama keluarga saya. Beberapa waktu lalu saya pernah buat postingan berenang di kolam renang miliki Mako Brimo, Kelapa Dua, Depok. Kali ini saya mencicipi berenang di kolam renang lainnya. Kali ini saya berenang di Pemuda Sport Center, letaknya di Jalan Pemuda, Kota Cirebon. Posisinya tidak jauh dari kantor Samsat, Kota Cirebon, sebelah kirinya percis. Lokasinya ini satu komplek dengan lapangan futsal.
Kolamnya tidak terlalu besar, ya standar kolam olimpic saja. Sama ada satu kolam untuk anak kecil. Ya mirip-mirip seperti yang dimiliki Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Soal kolamnya nanti bisa dilihat di gambar yang saya ambil. Memang tidak detail, tapi lumayan untuk dokumentasi. Yang membedakan, di kolam renang ini terdapat kanopi penutup, jadi ketika hujan atau panas tidak langsung mengarah ke kolam, meski berenang siang hari atau hujan badai tidak jadi masalah. Kemudian untuk kamar gantinya tidak terlalu buruk, yah lebih bersih dibandingkan yang ada di Mako Brimob. Cuma sekilas bau pesing merebak hidung, itu sih karena kejorokan si pemakai kamar bilas.

View kolam renang utama, yang kiri itu kolam renang anak kecil, dengan ukuran kecil persegi panjang
View ruang ganti/ kamar bilas, sisi kiri untuk wanita dan kanan untuk pria

Harga karcis masuknya itu kalau tidak salah Rp 10.000,00 per orang. Tempatnya cukup nyaman, ya buat saya sih nyaman, kebetulan juga tidak terlalu ramai, padahal hari itu hari Minggu. Menurut pengamatan sih yang banyak berenang di sini adalah orang tua ya paruh baya, ibu-ibu serta anak-anaknya yang sedang belajar berenang. Saya juga sebenarnya sedang diajarin berenang, karena kebetulan ada teman nyokap yang bisa lakukan itu. Yah lumayan saya jadi bisa berenang sesuai aturan instruktur, dengan status free cost. ha3x ... #malugratisan
Hasil berenang hari ini sepertinya akan jadi awal untuk seterusnya, karena saya jadi lebih percaya diri untuk berenang, tentunya karena setelah diajarin sama instruktur. Terus jika saya kebetulan berkunjung ke Cirebon lagi dan ingin berenang, tempat ini saya kunjungi. Sampai jumpa dipostingan lainnya ;) he3x ... (^_^)?

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Kolam pemuda ini memang unik. Meski diluar hawanya panas sekali, tapi di sini berasa dingin, adem alias sejuk sekali. Tidak terasa hawa panas dari matahari. Kenapa bisa begitu?
    Kalau dugaan saya sih karena pengaruh pepohonan yang ada di sisi kolam renang. Di situ ada pepohonan rindang. Sehingga jadi sumber udara segar, belum lagi terpaan angin ke arah pohon-pohon itu membawa udara segar ke arah kolam. Jadi ketika badan kita basah saat tertiup angin jadi lebih dingin. Ditambah juga memang kolam di pemuda ini punya kanopi tinggi, sehingga menghambat hawa panas yang masuk ke kolam.

    BalasHapus
  2. Beberapa waktu lalu 6/7 saya dan adik berenang, ketika itu kami berenang bersama pelatih renang, yang kebetulan teman dari nyokap. Saat itu kami diajarkan cara bagaimana berenang yang baik, paling tidak dasarnya. Saat itu kami diajari, dan kami bisa melakukannya, hanya sedikit ketekunan dan berlatih.
    Hari ini 11/7 saya dan adik kembali menyambangi kolam renang. Tapi kali ini kami pergi hanya berdua, tanpa ada pelatihnya. Kami mencoba apa yang sudah diajarkan beberapa hari yang lalu. Byur, eh, bru beberapa meter mengayuh seperti kami kembali dari nol. Apa yang sudah diajarkan kemarin lupa. Kaki bergerak, tangan diam begitu juga sebaliknya, jadi kami berenang seperti orang stroke. Berkali-kali kami coba, tetap saja keder. Sudah sulit/ bingung gerakan kaki dan tangan, dipersulit lagi dengan pengambilan nafas yang pendek.
    Hampir 1,5 jam kami mencoba, bolak-balik tetap saja kaku, sampai kami berdua tertawa sendiri, koq bisa ya lupa begini. Akhirnya ya selama 1,5 jam itu kami coba sendiri-sendiri mengingat cara yang diajarkan pelatih renang kemarin.
    Dari latihan nafas, kaki sampai coba kombinasi luncur gerak kaki dan tangan. Terakhir sih saya sendiri merasa sudah jauh lebih baik, hanya saja masih kaku dan nafasnya tidak bisa tahan lama. Ketika mau ambil nafas selalu kemasukan air, bawaan paniknya masih ada, mungkin ini yang jadi ganggu saya saat ambil nafas.
    Latihan hari ini kami berdua cukupkan dulu. Kami harus atur waktu untuk latihan berikutnya. Kalau bisa ya harus bersama pelatih, soalnya ada perbedaan belajar sendiri dengan ada pelatih. Lebih tenang dan lebih mudah terarah jika dipandu pelatih. Ya mudah-mudahan saja dalam waktu dekat kami bisa berenang.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6