Pemukulan Wasit Pertama di Laga LPI

Kasus pemukulan ini merupakan kasus pertama yang akan diselesaikan pihak LPI. Dalam persepakbolaan tidak ada yang berjalan lancar-lancar saja, sepakbola adalah dinamis, pasti ada gejolak/ konflik. Baik konflik antar pemain, pemain dan wasit, pemain dengan seuporter, pemain dan official atau antar official, bahkan yang lebih luas lagi konflik antar suporter. Hal-hal macam ini patut diperhatikan LPI sebagai pelaksana liga. Slogan ‘fair play’ yang didengungkan LPI patut dijunjung tinggi sebagai liga reformis.
Kasus pertama ini terjadi pada saat laga Minggu, 23 Januari 2011 Bogor Raya melawan Semarang United yang berakhir dengan kemenangan Bogor raya 2-1. Stadion Cibinong, Bogor kandang Bogor Raya, sempat memanas dengan insiden ini, supoter bahkan sempat melemparkan gelas plastik sisa minuman ringan ke arah pemain yang melakukan pemukulan terhadap wasit. Peristiwa ini terjadi ketika Simon Quentieri  bek dari Semarang United tidak terima mendapat kartu merah dari wasit Rusdiansyah pada menit ke-70. Tindakan yang dilakukan Simon Quentieri  ini sungguh tidak sportif.
Menurut pihak dari LPI, Simon Quentieri  akan diberikan sanksi setelah menerima laporan dari Komisi Disiplin Independen. Sanksi yang diberikan berdasarkan data dan fakta yang terjadi. Komisi Disiplin Independen akan bekerja sesuai rujukan peraturan internal dari masing-masing klub. Dalam kontrak kerja pemain disebutkan bahwa seorang pemain tidak boleh memukul pemain lawan atau pihak lain dalam pertandingan. Komisi juga akan melihat peraturan yang tertera pada manual liga, maupun peraturan yang terdapat dalam pertandingan yang disahkan FIFA. Ini kerja pertama Komisi Disiplin Independen, semoga sanksi yang diberikan objektif, sehingga dapat dijadikan pelajaran bagi pemain lainnya agar tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji lainnya. Cpr.

Sumber :
VIVAnews.com-Foto Pemukulan Wasit oleh Pemain Semarang United 26 Januari 2011 diakses tanggal 26 Januari 2011

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Berdasarkan info terbaru pemain Semarang United Simon Quentieri terancam sanksi skorsing selama setahun.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6