Pada pekan yang lalu ketika memulai pengobatan di puskesmas, diberilah 'obat merah' atau OAT untuk beberapa hari karena stok obat di sana, disuruh datang lagi setelah seminggu, jadi obat diberikan bertahap.
Baca juga: Melanjutkan Pengobatan Merujuk ke Puskesmas
Obat yang diberikan ini ketika saya baca diproduksi dari LUPIN, Ltd., India 🇮🇳. Obat ini termasuk obat terapi periode awal, terdiri dari 4 zat aktif.
Kandungan Rifampicine 150 mg, Isoniazide 75 mg, Ethambutol 275 mg dan Pyrazinamide 400 mg.
Nah ternyata obat yang dari manufaktur India ini sepertinya habis, dan ternyata OAT ini diketahui ada 2 varian, yaitu OAT India dan ada lagi OAT Indonesia. Untuk menggantikan ketersediaan OAT India, digunakanlah OAT buatan Indonesia.
OAT buatan Indonesia ini diproduksi oleh Kimia Farma. Kimia Farma merupakan pabrik manufaktur farmasi yang cukup dikenal di Indonesia, memproduksi banyak obat² generik dan merk tertentu.
Kemasannya sama² merah dibagian ini saja, bedanya tablet yang didesign sering/diagonal. Dibaliknya aku silver
Ini tampilan sebaliknya, nampak kan logo Kimia Farma, menandakan obat ini produksi dari perusahaan tersebut
Untuk kandungan OAT Kimia Farma ini tentunya hampir sama dengan OAT India, kandungan zat aktif di dalamnya juga sama, yang membedakan hanya dari pabrikannya saja, model kemas blisternya dimana obatnya serong. Kalau warna kemasan punggung blister tetap merah, bagian sebaliknya alu berwarna silver, ukuran obat pun sama dan warna obatnya pun merah.
Ini yang produksi India, dia tablet yang didesign horizontal/vertikal. Kedua sisinya aksen merah semua
Secara kandungan kedua OAT dari pabrikan berbeda ini seharusnya sama jika merujuk apa yang tertulis dikemas primer, seharusnya juga punya khasiat sama dan efek samping sama.
Saya belum tahu bagaimana efek sampingnya ke pasien, akan saya komen dikolom komentar jika ada updatenya.
Itu dulu yang bisa saya bagikan, update pengobatan TB. Oh ya mungkin dipostingan lainnya saya akan share soal obat untuk anggota keluarga dalam usaha untuk pencegahan, mematikan bakteri yang kemungkinan masuk dari pasien TB.
Ikuti terus update pengobatan TB diblog ini, saya akan rutin update perkembangannya. Segitu dulu, selalu jaga kesehatan, musim flu batuk, hati² juga dijudge TB, pastikan vonis dilakukan sesuai prosedur. -cpr
#onedayonepost
#kesehatan
#OAT
#eliminasitb
#informasi
#kesehatan
#postingpribadi



0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6