Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun Hanya Kisah Mitos?

Pernah kan mendengar pernyataan soal sejarah kolonial di Indonesia itu berlangsung selama 350 tahun oleh Belanda, dan 3,5 tahun oleh Jepang. Pasti pernah lah ya, karena pernyataan itu ada dibuku sejarah sejak kita menjalani pendidikan dasar.

Namun seiring waktu dengan keterbukaan informasi terkuaklah sejarah yang sesungguhnya berdasarkan tuntutan waktu, sejarah yang sebenarnya.

Saat ini banyak sejarahwan yang mulai speak up menerangkan runtutan sejarah yang terjadi sebenarnya seperti apa. Berdasarkan fakta sejarah.

Ilustrasi ketika bangsa asing mendarat di pulau disambut warga lokal. Gambar diambil dari Google

Karena kita saat itu hanya diberikan informasi, bahwa segela bentuk kolonial atau bangsa bule/ londo/ orang asing adalah penjajah, sejak mereka memasuki tanah nusantara ini.

Padahal kalau mau 'sadar diri', nama Indonesia juga baru ada sejak kapan?

Nama 'Indonesia' pertama kali muncul pada tahun 1850 dalam jurnal ilmiah oleh James Richardson Logan, kemudian dipopulerkan oleh etnolog Jerman Adolf Bastian pada tahun 1884. Istilah ini kemudian digunakan oleh para nasionalis Indonesia dalam gerakan kemerdekaan, mulai dari nama koran tahun 1924 hingga akhirnya diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.

Sehingga jika dikatakan Indonesia dijajah selama 350 tahun juga kurang tepat. Toh orang asing/ bule/ londo yang datang bukan saja dari Belanda, namun ada Inggris, Portugis, hingga Spanyol sempat menginjakan kaki di tanah nusantara ini.

Saya gunakan diksi 'nusantara', untuk menyebut wilayah dari Sabang sampai Merauke. Soalnya pada jaman dulu, wilayah Nusantara ini diklaim atau dikuasai oleh kerajaan² baik kecil maupun besar.

Bahkan, Jakarta yang saat ini merupakan ibukota Indonesia, dulunya juga bernama Jayakarta dengan luasan wilayah yang berbeda. Bahkan Jayakarta baru didatangi VOC itu tahun 1419. Jika dihitung ke 1945 itu ada 526 tahun, dan itu hanya VOC sebagai kongsi dagang, misinya adalah perdagangan/ bisnis, walaupun pada akhirnya menjadi sebuah penguasaan sepihak.

Tapi VOC masuk ke nusantara dan menguasai banyak sumber daya di nusantara itu melalui perjanjian² dan kesepakatan dengan raja² kerajaan² yang ada di nusantara. Walaupun pada akhirnya karena 'kebodohan', perjanjian² itu sebenarnya tidak win-win untuk kedua belah pihak.

Tapi ada catatan sejarah lain yang menginformasikan, Belanda pertama kali mendaratkan diri ke Nusantara itu Juni 1596, oleh kapal dagang Cornelis de Houtman, yang mendarat di Banten.


Dan soal VOC, VOC bukan lembaga yang mewakili Belanda. VOC adalah perusahaan dagang yang diberi izin pemerintah Belanda untuk menjalankan diplomasi hingga perang untuk memudahkan perdagangan di daratan Asia.

Seiring waktu, karena ketidakadilan munculah pemberontakan² yang ditanggapi dengan represif dari pihak VOC.

Pada 1811 yang datang kemudian adalah Inggris dengan diwakili oleh Thomas Stamford Raffles

Itu kisah singkat saja si, sebagai gambaran, lebih jelasnya mengikut runtut waktu sejarah. Pada dasarnya, negara asing datang ke Nusantara ini dalam rangka misi perdagangan, karena melihat potensinya yang besar munculah niat² untuk menguasai dan seiring waktu barulah terjadi penjajahan dan penguasaan² dalam bentuk diplomasi, perjanjian serta politik² adu domba yang merusak kesatuan internal kerajaan² di Nusantara dulu. 

Hingga akhirnya ada kesamaan nasib dan sama² berjuang, akhirnya demi membebaskan diri dari cengkraman negara asing maka munculah perjuangan demi kemerdekaan. 

Tapi balik lagi, secara akumulasi tahun bisa saja klaim 350 tahun penjajahan hanya demi hegemoni semata, tetapi jika memahami runtutan sejarahnya maka bisa dikatakan tepat atau tidak klaim tersebut. 

Menurut saya penggunaan klaim 350 tahun tidak perlu digunakan secara umum atau digeneralisasi, tapi lebih ditekankan pada pemahaman akan sejarahnya saja, sehingga penggunaan klaim penjajahan 350 tahun hanya digunakan untuk hal² khusus dan bukan untuk dipublikasikan secara umum. Lalu berapa lama Belanda menjajah Indonesia, ini yang perlu diangkat dan dipahami supaya literasi sejarahnya jelas. 

Soalnya angka 350 tahun bisa saja dulu dipakai bualan negara asing untuk membangga-banggakan imperalismenya di tanah Nusantara, mengingat negara Belanda juga tidak hanya menjajah Nusantara ini tapi juga beberapa daerah lain. Bisa saja itu untuk 'menggertak' semata. 


Sebenarnya yang perlu disadari walaupun saat ini Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, tapi sebenarnya kita masih dijajah dan belum merdeka sepenuhnya, kita masih dijajah oleh bangsa sendiri dengan kemiskinan baik ekonomi, mental dan pola pikir. 

Pada akhirnya negara ini ya tidak akan bisa sepenuhnya merdeka. Entah sampai kapan negeri ini bisa bener² merdeka? -cpr

#onedayonepost
#opini
#umum
#merdeka
#sejarah

Posting Komentar

0 Komentar