Kalian pernah merasakan gangguan gak si kalau ada orang ngamuk², ngereog, marah², entah dalam konteks meeting, atau sedang ceramah karena ada hal yang tidak sesuai dengan yang marah², terus suaranya itu terdengar ke ruangan sebelah?
Saya sepertinya termasuk salah¹ yang terganggu ketika mendengar orang seperti itu. Lebih baik ada di dalam satu ruangan dimana orang itu marah, daripada ada di sisi yang lain tapi mendengarnya.
Gak tahu ya, rasanya dikepala ini seperti penat, yang tadinya baik² saja, pikiran jernih, mendengar orang 'mengaum' itu rasanya langsung tidak enak, bener² polusi di kepala.
Memang berbeda ketika saya ada di dalam ruangan, misalkan saya yang jadi objek dimarahi, itu lain cerita, saya gak terlalu atau merasa terganggu dengan suara² orang 'mengaum' itu. Tapi kalau diluar itu, mendengar, waduh kayanya sakit kepala, bisa sakit mental kalau sering² dengar suara 'mengaum'.
Siang menjelang sore ini, di sebelah ruangan saya bekerja adalah ruangan meeting. Kebetulan lagi ada meeting evaluasi di sana, dan suara pembahasan di sana seperti 'merembes' jadinya mau gak mau sayup² terdengar nada dari frekuensi rendah, tinggi, rendah, hingga naik turun.
Bagi saya itu adalah frekuensi suara sih. Entahlah saya memang dari dulu memang gak terlalu suka ribut dan ketika ada masalah yang dikedepankan ributnya, ramenya. Walaupun ya kadang banyak manusia gak paham kalau gak diamuk. Tapi kenapa gak bisa sih, marah tapi dengan modifikasi supaya lebih tidak jadi polusi gitu.
Entahlah, ini sih suara hati saya yang terganggu saja dengan polusi seperti ini. Kalau begini situasinya mau gak mau karena dunia ini mainstream, saya harus mengalah dan menyesuaikan diri, bahwa dunia memaklumi situasi ini dan yang gak bisa menyesuaikan diri diharapkan mengalah.
Segitu saja saya mau sharing cerita menjelang sore ini. Luapan emosi seseorang yang meletup-letup bisa jadi polusi suara jika tidak ada 'katalis converternya'. Semoga generasi baru ke depan, bisa menemukan cara baru, marah yang tidak menimbulkan polusi namun memberikan efek yang lebih efektif dibandingkan cara seperti ini. -cpr
#onedayonepost
#opini
#postingpribadi
#coratcoret
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6