Kabar Terbaik Disaat Semua Berharap yang Terbaik

Setelah beberapa waktu lalu salah¹ tim saya akhirnya berhasil dapat rejeki pekerjaan yang lebih baik, kali ini saya dapat kabar yang menyenangkan dan sekaligus menyedihkan.

Ya kabar yang serupa dengan waktu itu. Kini teman seruangan, rekan beda departemen tapi satu payung, bahkan dibulan ini (mulai Maret) diperbantukan ke tim saya, karena tim saya sudah habis gak ada pengganti. Eh dia dapat rejeki, diterima kerja di tempat yang baru.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google

Prosesnya begitu cepat. Emang sebelum² nya proses mencari kita ya sama² tahu, sampai ada panggilan jauh ke Mojokerto. Didatangi tapi ternyata ditolak, akhirnya ya sudah, coba lagi. Sampai akhirnya melamar suatu pekerjaan, dan itu diproses sejak Selasa lalu, Kamis kemarin interview offline, hari ini Jumat keputusannya, diterima dan awal Mei sudah harus mulai training bekerja.

Hri ini dia sudah print surat resign. Resiko yang dia akan terima, tidak gajian diakhir bulan ini, itu pasti. Gak dapat surat pengalaman kerja atau paklaring atau surat referensi.

Ini pilihan yang harus diambil mengingat gak ada harapan di sini ditambah dia merasakan ada ganjelan dalam bekerja karena pola kerja manajerial yang kurang punya empati.

Jadi belakangan, sejak Maret pertengahan, rekan saya ini dilibatkan turun menjadi karyawan produksi, diperbantukan. Ternyata bukan cuma karyawan saja, tapi ada anak praktek kerja juga dilibatkan di sana. Permasalahannya, anak praktek ini tidak digaji hanya mendapatkan ilmu saja tetapi tekanannya sama seperti karyawan aktif. Ini terjadi didepan matanya dan ini jadi kegelisahan. Parahnya yang 'menekan' ini ya punya anak, bagaimana jika anaknya diperlakukan seperti itu.

Jika praktek kerja okelah membantu benar, tetapi tekanan yang diberikan jangan seperti karyawan normal, disesuaikan dengan porsinya dan saya juga sih gak setuju. Minimal ada ucapan terima kasih ini tidak, peras-peras dan peras. Gak etis sih memang. Jamnya pulang, masih iya diomelin, suruh bersih² yang bukan seharusnya job si anak praktek ini. Memberikan pemahaman boleh, tetapi jika sensasi yang mereka terima sama seperti karyawan yang digaji rasanya kurang pas.

Delalah pas hari ini dia dapat hadiah ulang tahun 10 April, mendapatkan pekerjaan baru. Sebuah kado terindah sih, untuk istri dan anak² nya juga. Karena dengar² di tempat yang baru ini, hari kerja efektif ke kantor hanya 3 hari, sisanya remote dari rumah. Delalah kantornya juga hanya < 5 menit dari kantor saat ini.

Pas banget rejekinya orang iklas ini memang lebih lancar ya sepertinya. Saya belajar dari dua rekan saya ini, ketika iklas menjalani sesuatu pasti akan ada gantinya ketika mau berusaha.

Jadi biarkanlah orang berkata apa ... 🎵🎶🎼

Sisa beberapa minggu terakhir, ya semoga bisa banyak sharing bagaimana iklas itu seharusnya. Rejeki anak istri ada di sana. Tidak ada yang tahu bahwa penggantinya akan lebih baik dari saat ini. Dimana jauh lebih dihargai daripada saat ini.

Sekali lagi selamat untuk Mr. Onay, beberapa waktu bersama jadi satu tim punya banyak cerita, semoga di tempat baru bisa lebih betah dan di sana lebih baik, serta bisa memberikan semangat ke teman² lain bahwa masih ada yang lebih baik, tinggal bagaimana tempat kita mau berbenah. -cpr

#onedayonepost
#coratcoret
#postingpribadi
#postgraduate
#wisuda
#lulusjuga

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Saya dah 15 tahuan berhenti kerja.
    Saat itu melamar sana sini tidak diterima
    ya akhirnya memutuskan untuk menjadi blogger

    BalasHapus
  2. Rezeki yang luar biasa ya, dapat kerjaan baru yang nyaman dan tidak bikin stress

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6