Tahu kan kasus penembahakan yang dilakukan oknum penggelapan mobil sewaan terhadap si empunya mobil di Rest Area Tol Tangerang. Nasib sial tidak hanya menghampiri si empunya mobil yang harus tewas ditembak oleh oknum penggelapan tapi juga si Kapolres Cinangka yang ada kemungkinan dicopot jabatannya imbas dari kasus yang viral ini.
Mungkin pertanyaannya, hubungannya apa si Kapolsek ini dengan kasus ini?
Tentunya jelas ada, karena di sini ada tindak kriminal terjadi dan pihak polisi dalam hal ini bukan jadi pihak yang gak tahu apa². Tapi justru pihak polisi telah dimintai bantuan oleh si empunya mobil untuk melakukan pendampingan dalam mengambil mobil sewa yang digelapkan oknum.
Tapi pihak polisi malah mempersulit dengan alasan ini itu, berdasarkan klarisikasi dari atasan pihak pilisi, yaitu kapolseknya. Secara aturan emang benar alasan pihak polisi, tapi ternyata dikonfrontir korbannya ceritanya tidak demikian. Korban justru punya bukti kepemilikan atas mobilnya yang digelapkan, tapi polisi ketika itu enggan membantu.
Bagi masyarakat pasti sudah paham lah bagaimana kelakuan aparat dalam melayani masyarakat yang kesulitan. "Hilang kambing, jika lapor polisi justru malah jadi hilang sapi bahkan sama kandang² nya, bahkan kasus gak akan selesai."
Jadi ketika dihadapkan pada kasus demikian, jelas polisi pasti pihak yang mencoba mengeles dengan segala cara klarifikasi. Lihat kasus penembakan anak sekolah yang difitnah sebagai geng tawuran, nyatanya ada permainan kasus. Masih banyak kasus² lain yang diatur oleh pihak kepolisian demi kepentingan mereka saja. Jadi siapa yang mau percaya pada polisi.
Kasus ini justru membuat sial karis si kapolsek ini. Alih² menyelamatkan institusi dan kelakuan apatis anak buahnya malah akhirnya membuat karir di kepolisiannya tersandung.
Satu kata buat polisi seperti ini, sampah!!! Anda bukan pengayom masyarakat, tapi anda sampah masyarakat. Saya punya suara pribadi, anda memang gak layak sih jadi pengayom. Oknum² polisi sampah ini sudah menjelma menjadi gambaran nyata sebuah institusi yang gak punya empati. Yang ada mereka ya berusaha untuk mencari keuntungan dari jabatan yang diamanatkan rakyat pada mereka.
Ini adalah bukti polisi gagal. Anda polisi? Masih bangga menyebut anda sebagai pengayom masyarakat?
Polisi baik mungkin hanya segelintir, salah satunya Pak Purnomo Polisi Baik, yang punya rasa empati bersosial menangani orang² dengan gangguan jiwa. Mungkin ada polisi baik lainnya yang jumlahnya bisa dihitung, sisanya sampah semua.
Anda mau marah, anda merasa polisi? Lebih baik berkaca, apa yang sudah anda lakukan untuk rakyat? Daripada menuntut, lebih baik sadar diri dan berbenah untuk institusi anda yang sudah terlanjur bobrok. "Kami tidak percaya pada polisi!!!" -cpr
#onedayonepost
#polisitidakpunyaempati
#polisigagal
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6