Setelah Indonesia merdeka 1945, pihak Belanda ternyata masih berambisi menjajah Indonesia, hanya saja Belanda mendompleng pihak sekutu, dalam hal ini Inggris. Setelah Indonesia merdeka, sekutu masih bercokol di nusantara.
Kedatangan sekutu ini masih 'diterima' Indonesia kala itu, dengan penilaian (+), padahal ternyata Belanda mendompleng Inggris untuk kembali menjajah Indonesia. Meskipun terkesan cari aman, ternyata Inggris juga mengerahkan kekuatan militernya. Pasukan Inggris pun kerap kontak senjata dengan pasukan Indonesia yang saat itu masih didominasi oleh rakyat sipil bersenjata dan TKR.
Pada perang di Surabaya, menurut sejarah, Inggris juga menurunkan pasukan tempur, yang dikenal dengan Pasukan Gurkha.
Tahukah kalian, Pasukan Gurkha itu pasukan apa? Apakah pasukan khusus Inggris? Setahu saya, pasukan khusus Inggris adalah SAS. Dan pasukan SAS ini pun pernah berkonfrontasi langsung dengan tentara Indonesia kala Indonesia bersengketa dengan Malaysia. Kala itu Malaysia memang negara jajahan Inggris, sehingga sangat wajar Malaysia dibantu oleh Inggris.
Kembali ke topik, pada perang di Surabaya itu, diceritakan dalam sejarah pasukan Inggris juga sering menggunakan pasukan organik militernya yang berasal dari India. Yups, India juga salah¹ negara jajahan Inggris dan di sana Inggris cukup ambil banyak peranan. Bahkan beberapa orang warga negara India pun masuk dalam personel militer Inggris yang digunakan untuk melakukan penjajahan di beberapa negara lain yang jadi target kolonialismenya.
Kembali ke pasukan Gurkha itu apa?
Pasukan Gurkha dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Gurkha Rifles. Pasukan ini dikenal sebagai pasukan berani mati dan sadis, bahkan mendapatkan gelar 'tukang jagal'.
Jadi pihak Kerajaan Inggris merekrut dan membangun atau membentuk suatu pasukan, dimana personelnya ini diambil dari penduduk daerah yang bernama Gurkha, di Nepal. Nama Gurkha sendiri berasal dari kota perbukitan Gorkha di Nepal Tengah, tempat kerajaan Nepal berkembang.
Gurkha merupakan orang-orang dari Nepal yang mengambil namanya dari orang suci Hindu abad ke-18, Guru Gorakhnath.
Orang Gurkha secara tradisional direkrut dari berbagai etnis di bukit Nepal seperti, Magar, Chhetri, Gurung, dan Thakuri. Ketiga kasta tersebut adalah Gurkha asli yang berperang melawan Britania Raya.
Sekarang, Gurkha berasal dari semua suku Nepal termasuk Gurung, Magar, Chhetri, Thakuri, Rai, limbu, Sherpa, Tamang, Newars, dan sebagainya.
Gurkha sendiri sebenarnya adalah pasukan militer dari Nepal yang direkrut oleh Angkatan Darat Inggris.
Gurkha juga terkenal karena punya kukri, senjata nasional Nepal yang bisa digunakan sebagai alat kerja. Kukri adalah pisau lengkung 18 inci ini digunakan untuk memotong kayu dan memotong rumput. Senjata ini juga biasa dipakai untuk upacara, dan sebagai persembahkan Tuhan.
Ilustrasi pasukan Gurkha tradisional.
Jadi sebelum Pasukan Gurkha dan Inggris berhubungan baik, ternyata militer Inggris sudah pernah berhadapan satu sama lain. Kala itu mereka pertama kali bertemu dengan pada 1814. Ketika itu, British East India Company, tengah berperang melawan Nepal dalam Perang Anglo-Nepal 1814 hingga 1816.
Deklarasi perang Inggris terhadap Nepal dipicu serangan Gurkha selama bertahun-tahun ke India Utara. Meski keduanya berkonfrontasi, namun kedua militer ini berperang dengan cara yang respect, sehingga Inggris terpikir untuk bekerjasama daripada harus berperang satu sama lain.
Pada 1816, kedua negara meneken Perjanjian Sagauli. Mereka menilai lebih baik berteman daripada saling bermusuhan. Kesepakatan itu sekaligus memungkinkan Inggris merekrut tentara Gurkha Nepal.
Kekalahan Nepal juga mengharuskan penguasa menyerahkan sekitar setengah wilayah dan memungkinkan kehadiran politik Inggris di Kathmandu. Inggris lalu mulai merekrut pasukan Gurkha untuk bekerja di Angkatan Bersenjata Perusahaan India Timur.
Ilustrasi pasukan Gurkha dengan senjata khasnya.
Bahkan hingga saat ini Pasukan Gurkha ini masih menjadi pasukan khusus, bahkan Ratu Inggris ketika masih hidup juga selalu dilindungi oleh Pasukan Gurkha.
Untuk menjadi pasukan Gurkha harus melewati seleksi yang ketat, sehingga inilah yang membuat kualitas pasukan Gurkha disegani banyak militer di dunia.
Indonesia beruntung pernah berkonfrontasi dengan pasukan satu ini, meski kala itu Indonesia tidak murni didukung oleh militer yang seimbang jika dibandingkan pasukan Inggris kala itu yang memang didesign sebagai pasukan militer, sedangkan Indonesia milisi yang berperang adalah campuran dari TKR dan rakyat sipil baik yang bersenjata maupun dengan senjata seadanya.
Itulah kira² sedikit informasi mengenai pasukan Gurkha, pasukan yang hingga saat ini masih disegani banyak militer di dunia, meskipun Pasukan Gurkha bukan termasuk pasukan khusus, tapi sejarah mencatat ketangguhan dari semua personel Gurkha.
Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan umum kita, supaya tidak asing ketika ada yang menyebut, "Gurkha atau Pasukan Gurkha". Bisa dengan percaya diri, "Ya saya tahu, apa itu Pasukan Gurkha!"
Sampai jumpa dipostingan lainnya, membahas hal² lain yang ingin saya bahas. -cpr-
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6