Mengenal Tokoh Pewayangan, Thogog! Ada yang Tahu?

Menarik sih ini, yups sebenarnya saya gak ada niatan sih bahas postingan soal ini. Tapi saya jadi tertarik membahasnya karena kepo, ingin tahu saja, siapa sih karakter ini.

Sebenarnya saya gak tahu istilah ini, tapi setelah saya searching di Google saya mendapatkan informasinya dan itu saya jadikan bahan tulisan dipostingan kali ini.

Jadi begini ceritanya ...

Kalian tahukan aplikasi di Play Store Android atau mungkin di IOS, namanya GetContact?

Ya pasti tahulah, kalau gak tahu si keterlaluan, hmm atau mungkin juga sudah cukup umur untuk tahu ragam aplikasi² bermanfaat di Play Store atau sejenisnya.

GetContacts merupakan aplikasi pihak ketiga yang dikembangkan oleh developer GetFerivy LDA. Aplikasi ini membantu kita mengetahui, dengan tagname apa kita ditulis dikontak telepon orang lain.

Kita terkadang penasaran, dengan nama apa kita disimpan dikontak mereka oleh orang² lain yang mengetahui atau menyimpan nomor kita. Namun kita tidak tahu secara spesifik misalnya si A menyimpan nama kita dengan sebutan atau panggilan apa.

Namun dengan aplikasi ini kita bisa sedikit mengira-ngira dan menebak-nebak. Yups saya gunakan aplikasi ini untuk membaca gestur dan pola seseorang, ya hanya untuk orang target yang biasanya tukang bohong dan PHP.

Menarik ketika saya membuka akun GetContact saya dan ternyata nomor saya disimpan dengan nama 'Thogog".

Saya penasaran dong apa sih itu "Thogog". Saya pun penasaran siapa yang memberikan nama itu. Hmm, langsung saya terpikir beberapa target yang 'mungkin', yups salah¹ nya ada dalam pengawasan saya selama ini, yups mantan narapidana jadi tersangka utama, sisanya ada beberapa orang yang saya tandai. Menarik sih jika ditelusuri lebih jauh.


Tapi yang menarik dalam postingan ini bukanlah soal itu. Soal itu akan saya bahas pada blog terpisah, itu restricted area.

Bagi orang awam apalagi anak muda jaman sekarang, gak akan paham istilah "Thogog". Karakter atau tokoh satu ini dikenal oleh orang² yang senang dalam seni pewayangan. Saya pun tidak tahu kalau saya tidak mencari tahunya.


Jadi, Thogog adalah salah¹ dari karakter pewayangan. Namanya tidak begitu dikenal dibandingkan tokoh pewayangan empat sekawan, seperti Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.

Lalu siapakah Thogog ini?

Togog adalah karakter atau tokoh pewayangan Jawa. Dia ini adalah putera dewa yang lahir dulu sebelum Semar. Hmm, apa bisa dikatakan kakak dari Semar? Entahlah ya ..

Togog dianggap gagal mengayomi bumi, sehingga Togog ini kembali ke awalnya, dan ketika waktu yang bersamaan lahirlah Semar. Togog ini punya nama lain yaitu Batara Antaga.

Menurut Wikipedia, dikisahkan zaman kadewatan diceritakan Sanghyang Wenang mengadakan sayembara untuk memilih penguasa kahyangan dari ketiga anaknya yang lahir dari sebutir telur.

Lapisan-lapisan telur yakni kulit paling luar diberi nama Batara Antaga (Togog), putih telur diberi nama Batara Ismaya (Semar) dan kuning telur diberi nama Batara Manikmaya (Batara Guru).

Suatu waktu diadakanlah sayembara diadakan dengan cara barang siapa dari ketiga anaknya tersebut dapat menelan bulat-bulat dan memuntahkan kembali Gunung Jamurdipa maka dialah yang akan terpilih menjadi penguasa Kahyangan.

Giliran pertama Batara Antaga (Togog) mencoba untuk melakukannya, tetapi yang terjadi malah mulutnya robek dan jadi dower karena Togog memaksakan dirinya untuk menelan, padahal mulutnya tidak muat.

Giliran kedua adalah Batara Ismaya (Semar) yang melakukannya, Gunung Jamurdipa dapat ditelan bulat-bulat tetapi tidak dapat dikeluarkan lagi karena Semar tidak bisa mengunyah akibat giginya taring semua, dan jadilah Semar berperut buncit karena ada gunung didalamnya seperti dapat kita lihat pada karakter Semar dalam wayang kulit.

Terakhir oleh karena tidak ada lagi bahan sayembara, karena sudah ditelan oleh Semar, maka Batara Manikmaya berhak memenangkan sayembara dan diangkat menjadi penguasa kadewatan, merupakan anak bungsu dari Sang Hyang Wenang.

Akhirnya kemudian, kedua kakak dari Batara Manikmaya, yakni Batara Antaga (Togog), dan Batara Ismaya (Semar) akhirnya diutus turun ke marcapada (dunia manusia) untuk menjadi penasihat, dan pamong pembisik makna sejati kehidupan dan kebajikan pada manusia.

Semar dipilih sebagai pamong untuk para satria berwatak baik (Pandawa).

Togog dan Bilung diutus sebagai pamong untuk para satria dengan watak buruk. Dalam perannya menjadi pamong untuk menasihati kesatria angkara murka ,Togog didampingi Bilung (Sarawita) yang tercipta dari Hawa Nafsu Togog melalui sabda sakti dari Sanghyang Podo Wenang.


Nah sudah tahu kan, siapa Togog ini. Ya kalau di Wikipedia atau dibeberapa artikel berita, tokoh ini ditulis dengan Togog, kalau di GetContact itu diberi nama Thogog, ada perbedaan tapi secara makna nampaknya sama.

Si pemberi nama ini saya kira punya sesuatu penilaian tersendiri dan ini menarik buat saya yang mendapat panggilan ini.

Saya cukup tersanjung dengan penyematan nama ini untuk saya. Yups, itu artinya saya dinilai sebagai karakter yang mampu menasehati atau jadi pamong ksatria angkara murka. Artinya, saya punya kapasitas untuk itu. 😂

Hayo, kira² siapakah yang menyimpan nomor ponsel saya dengan panggilan nama tokoh pewayangan ini? Catatan ini sengaja saya buat dan simpan, siapa tahu pada akhirnya nanti akan terjawab siapa. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar