Setelah lama gak lakukan hobi nonton, belakangan hobi nonton saya kembali tersalurkan, setelah beberapa film layar lebar saya tonton di bioskop, ketika ada film baru tayang dorongan untuk nonton selalu bergejolak.
Apalagi kalau pas sambil nunggu film mulai, kan selalu ada trailer film yang akan tayang, nah dari situ keinginan untuk nonton film itu makin kuat, apalagi sensasi nonton film di bioskop itu menyenangkan.
Film kali ini yang saya tonton adalah Fast X, merupakan film skuel ke-10 dari frinchise Fast & Furious -nya Vin Diesel.
Selama ini hanya berapa skuel yang saya tonton di bioskop, sisanya saya tonton terlambat, entah via streaming aplikasi atau via bajakan.
Kali ini saya nonton di Transmart Sidoarjo, XXI, jam 20:30. Karena hampir dibeberapa jam tayang hari ini full semua, adanya bagian depan. Kan gak enak nonton kalau paling depan. Jadi saya cari studio yang masih kasih slot kursi terbaik.
Baca juga: Jajan (Lagi) Nasi Goreng 69
Baiklah sekarang saya mau tinggalkan beberapa catatan pada postingan ini untuk pengingat diwaktu yang akan datang.
Secara umum film franchise Fast & Furious ini memberikan gambaran kesimpulan, bahwa film ini mengangkat tema keluarga. Lain halnya adalah film ini akan 'menghidupkan' kembali karakter² yang telah mati, jika memang di dunia nyata memang masih hidup, bahkan yang sudah mati saja dibuat seolah-olah masih hidup, alias 'dikenang' selalu di film ini.
Film ke FF ke-10 ini mengisahkan tentang balas dendam, dari anak seorang gembong narkotika, Hernan Reyes yang pada film sebelumnya jadi villain.
Anak gembong narkotika ini adalah seorang sosiopat. Dimana dia membalaskan dendamnya dengan cara yang sangat² brutal.
Dia adalah Dante, diperankan oleh Jason Mamoa. Mr. Aquaman ini bisa memerankan karakter Dante seorang sosiopat dengan baik, menurut saya. Saya jadi ingat karakter Johny Deep sebagai Kap. Jack Sparow.
Dominic Toretto (Vin Diesel) dikenal sebagai family man, sehingga semua karakter yang dijumpainya hampir sebagian besar jadi keluarganya, bahkan di banyak negara yang dia datangi.
Dante yang benar² mempersiapkan untuk pembalasan dendamnya sudah mempelajari Dom dengan baik, sehingga Dante mengincar semua orang yang Dom anggap sebagai keluarga.
Dante memulai aksinya dengan menguasai akses teknologi yang dimiliki oleh musuh Dom sebelumnya. Lalu kemudian, Dante menjebak tim Dom pada misi di Roma yang ternyata fiktif dan jebakan, untuk memisahkan Dom dengan keluarganya.
Dom, istrinya dan anaknya kebetulan di rumah. Setelah tahu bahwa keluarganya dijebak di Roma, Dom dan istrinya menyusul ke Roma. Anaknya dijaga oleh adiknya Dom.
Aksi di Roma ini sungguh seru sekali, tim Dom berusaha mencegah bom bola yang menggelinding ke arah Vatican, karena tidak bisa dicegah, mereka berusaha meminimalisir ledakan dengan menahan bol itu ke dalam sungai yang memisahkan Roma dan Vatican.
Meski begitu bom tetap meledak dengan dahsyat, beberapa anggota tim Dom tertangkap oleh polisi dan kelompok yang dikoordinasikan oleh Agensi. Lety istri Dom tertangkap. Rekan² Dom yang lain berhasil lolos dan mereka kabur ke London.
Setelah kejadian itu semua anggota dari tim Dom diburu polisi, mereka dianggap teroris dan dalang dari keributan yang terjadi di Roma.
Dom sendiri mencoba mencari informasi dan pergi ke Brazil dengan dibantu keluarganya yang kebetulan ada di Roma.
Anak Dom dijaga oleh adiknya, ternyata juga diserang polisi bersenjata lengkap, untung anak Dom dan adiknya diselamatkan oleh karakter bernama paman Jacobs, yang diperankan John Cina, seru sih pas dia muncul. Jacobs ditugaskan menjaga anaknya Dom dan membawanya ke tempat yang aman, save house.
Oh ya, Agensi ini juga mengenalkan karakter Captain Marvel, aka Brie Larson. Dia itu memerankan sebagai anggota keluarga Tn. No Body, anak dari Tn. No Body yang diceritakan hilang misterius, Tess diceritakan sebagai anaknya, yang pernah memimpin Agensi, namun kini Agensi sudah disusupi dan seolah-olah ikut memfitnah Dom dan timnya.
Di sini Tess berusaha membantu sebisanya. Dom meminta tolong Tess untuk menyelamatkan Lety istri Dom yang tertangkap saat aksi di Roma.
Di Brazil, Dom coba bertemu teman² nya di sana dan mencoba mencari Dante dan di sana dia bertemu Dante dan ikut aksi balap liar. Di sana lagi² Dom harus melihat anggota keluarganya mati, lagi² oleh permainan Dante yang ingin Dom tersiksa dengan melihat anggota keluarganya tewas karena Dom tidak mampu menolongnya.
Aksi terus berlanjut ke pengejaran dan penangkapan anggota keluarga Dom.
Dante juga ternyata mengincar Tess, karena Tess menyimpan teknologi mata Tuhan, yakni akses atas semua CCTV yang ada di dunia. Dante menginginkannya untuk mencari semua anggota keluarga Dom, untuk membuat mereka celaka agar Dom semakin tersiksa.
Ketika teknologi mata Tuhan sudah didapatkannya, target selanjutnya adalah anak Dom yang saat itu dibawah perlindungan Jacobs Toretto. Tempat persembunyian Jacobs ketauan dan terjadilah aksi kejar²an di tol.
Di sini dikisahkan Jacobs mengorbankan dirinya agar Dom bisa mengejar Dante yang sempat merampas anaknya Dom. Akankah Jacobs ini hidup kembali nanti?
Hingga target terdekatnya adalah anaknya, yang pada akhir film Fast X ini berhasil berada ditangan Dom, walaupun scene terakhir film ini yang 'tidak selesai', menampilkan posisi Dom dan anaknya pada posisi yang gak menguntungkan.
Dante meledakan dam bendungan, ketika Dom dan anaknya berhasil selamat dari aksi epic meluncur dari atas bendungan. Film berakhir dengan gantung, dan ini jelas memastikan akan ada lanjutan atau katanya sih Fast X ini akan dibuat trilogi, jadi akan ada dua film lagi, kita tunggu saja akan seperti apa.
Oh ya, menjelang akhir seperti film² MCU, selalu ada credit scene, di sini pun ada. Jadi si Lety istri Dom dan mantan musuh Dom difilm sebelumnya kan disekap disuatu tempat, ternyata tempat itu adalah di Antartika, jauh dari mana².
Mereka berusaha menyelamatkan diri dan mencari pemukiman yang bisa kira² bisa menyelamatkan mereka, walaupun kemungkinannya kecil sebenarnya. Tapi ternyata tak terduga datang bantuan, sebuah kapal selam besar menembus memecahkan lapisan es dan naik ke permukaan. Dari atas kapal selam itu keluarlah sesosok wanita, "wonder woman", aka Gal Gadot. Gisele muncul, dia diceritakan 'hidup kembali' difilm ini, pada film sebelumnya dikisahkan mati karakter ini.
Ya bukan hal yang asing difilm ini, yang mati bisa 'dihidupkan' kembali, seperti pengantar dalam postingan ini mengenai gambaran umum film ini.
Selain itu juga, credit scene lain juga memperlihatkan kisah sebelumnya dimana karakter The Rock, dalam film ini dikenal sebagai Hobs akan muncul juga.
Skuel Fast X yang kedua nanti akan membahas seperti apa, kita tunggu saja skuel keduanya. Yang pasti bikin makin seru saja sih filmnya.
Oh ya, sedikit komentar saja, menurut saya film ini okelah, saya tidak mengklasifikasikannya ke dalam "B" aja, saya masih respect pada film ini seru karena dukungan aktor² di dalamnya, saya terpuaskan dengan acting dari Jason Mamoa yang berperan sebagai sosiopat dan munculnya karakter² lama, baik yang 'dihidupkan' kembali di cerita ini atau yang memang dimunculkan kembali. Seperti ada Jhon Cina, Jason Statham, The Rock, menarik jadinya.
Tapi ada beberapa teman yang berkomentar, "diluar ekspektasi", "B" aja dll. Diluar itu saya tidak memperdebatkannya, itu kembali ke selera.
Kalau menurut kalian yang sudah nonton, bagaimana pendapatnya, bisa sharing dikolom komentar.
Segitu saja deh cerita dari saya kali ini, bahas soal film, ya sekedar mencatat sedikit jalan cerita si film ini, untuk sebagai pengingat. Kita tunggu skuel selanjutnya dari trilogi Fast X ini. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6