Berusaha untuk rajin servis rutin di beres (baca: bengkel resmi). Tapi apa daya budget anggaran ini masih terbatas, jadi apa boleh buat jatah servisnya dijadikan setahun sekali, khusus di beres.
Saya punya Datsun Go lansiran 2018, sampai saat ini unit Go yang saya miliki ya bisa dibilang aman, gak rewel dan anteng² saja. Hanya sekali dulu aki soal pas tahun 2020 kalau gak salah. Sampai saat ini ya masih aman dan gak ada komplain selain agak terasa boros saja belakangan.
Sejak awal Go ini saya pakai, servis rutin jadi kewajiban, terutama ketika kupon servis gratis masih ada, setahun ya wajib 2x ke beres. Tapi sejak kupon gratis habis, servisnya jadi setahun sekali.
Ini dia SiDat lagi masuk lagi nunggu panggilan servis, dia datang pertama, mudah-mudahan duluan ditangani, supaya gak lama² menunggu.
Untungnya ya Go ini gak terlalu lelah, jadi kilometernya gak capek istilahnya. Ditahun mau ke-5 ini nanti 2023, Go ini baru sampai 46.000 kilometer. Seharusnya jika pemakaian normal menurut buku servis itu, tahun ke-5 rata² sudah habis 60.000,- km lebih.
Pemakaian 5 tahun ini dari sisi mesin secara luar ya aman sih ya, gak tahu kalau di dalam. Kebetulan saya sendiri pakai gak untuk gas stop spontan, santuy² saja berkendara selama ini.
Kalau masalah body ya gesrek karena pemakaian, dan seringnya ini 'dilecetkan' pengendara lain, kalau nabrak ya pernah tapi lebih ke nyundul, jadi gak "brak". Sisanya ya diserempet pas parkir dan satu baret panjang dibemper kiri bawah (nyaris sobek), itu kena gundukan batu saat malam gara² ngalahin truk lewat.
Sejauh ini hanya itu masalahnya, oh ya ditambah itu untuk doorlock pintu kanan belakang lengket, jadi misal ngunci gak mau buka otomatis, jadi sepertinya peer nya ada yang sudah kaku.
Kayanya sih itu saja, sisanya ya minor seperti penggantian talang air, yang saat servis kali ini saya ganti. Kebetulan dapat hadiah ulang tahun dari bro @kristian.dwi, thanks bro, kadonya baru bisa dipasang.
Awal Desember, tepatnya 6/12 saya berangkat ke Malang untuk servis di beres Datsun, S.Parman, Malang. Sehari sebelumnya saya coba booking di aplikasi My Indomobil Nissan.
Start dari Pandaan jam 06:30, perjalanan menuju Malang pagi ini relatif ramai, ya baru ini sih kembali merasakan suasana crowdednya aktivitas orang berangkat kerja pagi hari. Tiba di Indomobil S.Parman, Malang sekitar jam 07:45. Beres belum buka, karyawannya juga masih bersiap-siap. Jadwal normal beres buka ini adalah jam 08:30 sebenarnya.
Hanya memang kebiasaan saya selalu datang jauh² waktu sebelum buka, supaya dapat yang awal meskipun sudah booking servise sebelumnya, saya lebih baik menunggu tapi dilayani pertama daripada sudah keduluan kendaraan lain, itu males buat nunggunya, ngilangin mood, wajar mau keluar duit kalau mood jelek pasti bikin perasaan hati gak enak.
Di ruang tunggu ini ada tersedia kopi dan teh, dan disediakan roti yang sudah dibungkusin kertas coklat, isinya ada dua snack.
Ruang tunggunya ya gak luas, ada televisi, sofa letter L, ada AC juga tapi ya gak begitu kerasa karena ruangannya kan luas dan besar, gabung dengan showroom di bawah.
Loket buka itu sekitar jam 08:00, jadi pas karyawan datang pertama itu langsung siap² dan melayani. List apa saja yang mau diservis didata dan dicek disistem Indomobil track record SiDat / si Go ini selama ini bagaimana.
Suasana mejanya masih ngikutin proses, tapi di sini masker sudah gak jadi kewajiban, ada karyawan yang pakai masker dan ada yang tidak. Pengunjung juga ada yang pakai ada yang gak, kaya saya ini semi pakai dan semi gak, pas nunggu masker tak lepas sih.
Hasil pengecekan ini, dibuatlah nota sementara, dan keluarlah perkiraan biaya servis kali ini, rinciannya saya sebutkan di bawah ini ya.
# Checking engine 10.000 km : Rp 321.750,-
# Filter oli : Rp 39.000,-
# Engine conditioner : Rp 105.000,-
# Nissan genuine motor oil 10w-30 /12 3 botol : Rp 262.500,-
# Air accu ex.Yuasa : Rp 20.000,-
# Engine cleaning : Rp 215.000,-
*engine cleaning ini optional memang, tapi setiap kali servis selalu saya minta dilakukan ini, soalnya saya ketika mencuci mobil bagian ini kan gak bisa dibersihkan dengan sempurna, selalu kotor, entah debu atau apapun itu, jadi pas servis ya sekalian dibersihkan.
Tercatat kilometer awal sebelum diservis adalah 46.087 kilometer.
Oh ya sekalian pas servis ini saya minta dipasangkan talang air baru kado tadi, pas pendaftaran saya sampaikan juga minta sekalian dipasangkan talangnya.
Saat menunggu servis, ternyata setelah pengecekan servis ada beberapa part tambahan yang perlu diganti, list tambahannya seperti yang tertulis di bawah ini.
# Bulp tancap (lampu senja) 2 : Rp 18.000,-
# Spark plug jasa : Rp 150.150,-
# Spark plug 3 pcs : Rp 129.000,-
# Fan belt : Rp 84.000,-
# Filter air element : Rp 81.000,-
Memang untuk bohlam lampu senja di depan sering mati, jadi wajar jika membutuhkan penggantian. Kemudian busi juga perlu penggantian karena sudah lama juga sih dari terakhir ganti. Dan part lain yang menurut saya itu penggantian yang wajar sih.
Total bayar dikasir untuk servis kali ini habis Rp 1.437.400,- exlude ppn, kalau sama PPN jadi total bayarnya adalah Rp 1.595.514,-.
Menurut catatan servis resmi diharapkan kembali lagi ke beres pada 56.000 kilometer atau 6 bulan, disarankan Juni 2023 harap balik lagi servis.
Berikut ini dokumentasi catatan saya servis terakhir tahun yang lalu, tahun 2021 yang lalu, kalau gak salah ya dibulan Desember juga pas awal bulan.
Saya selalu mencatatkan histori perjalanan servis dari SiDat / si Go ini, alasannya untuk melihat perkembangannya dari tahun ke tahun. Soalnya ingatan saya gak sebaik itu dapat mengingat semua hal.
Tahun lalu saya menunggu sambil nyeduh teh, kalau kali ini saya nyeduhnya kopi dong, biar agak beda dengan cerita tahun lalu.
Ayo ngopi, sudahkah ngopi pagi ini? Untungnya sudah beli makan tadi, jadi bisa ngopi, jadi gak kena maag nya.
Lalu kira² ada cerita apa lagi tahun ini?
Suasana ruang tunggunya tidak ada perbedaan jika dibandingkan dengan tahun lalu, semua posisinya masih sama seperti tahun lalu.
Untuk WiFi, kita bisa minta ke petugas daftar nanti dikasihkan nomor voucher untuk WiFi yang berlaku hanya untuk 5 jam saja, dimasukan ke WiFi datsun-tamu. Sayangnya ya koneksinya lemah, paling ya hanya untuk browsing saja, itu pun lemot sekali. Saya tak sempet mengecek speednya berapa, tapi kesimpulannya lambat.
Ini saya penasaran saya coba ujikan via browser dan begitulah hasilnya, lambat banget kan. Sampai akhirnya saya ganti ke kuota saja, daripada lelet menyebalkan rasanya.
Membahas cerita lainnya yang didapat tahun ini, kalau tahun lalu saya ganti wiper baru, kalau tahun ini saya ganti talang air yang dipintu, penampakannya seperti di bawah ini.
Ini talang sisi kiri mobil. Sudah baru semua, hitam warnanya, lihat saja umur pemakaian warnanya apakah akan bladus seperti sebelumnya?
Ini talang sisi kanan mobil. Sudah baru semua, hitam warnanya, lihat saja umur pemakaian warnanya apakah akan bladus seperti sebelumnya?
Segitu saja catatan servis SiDat atau si Go tahun ini. Review via video saya bagikan di channel YouTube saya, link video ada di bawah. Ya berlatih gabung²in video, supaya jadi satu kesatuan dokumentasi, supaya videonya gak kececer.
Sampai jumpa tahun depan diservis tahunan, semoga SiDat bisa terus menemani saya sampai akhir. Ini cerita saya, mana cerita mu? -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6