Ekonomi Sedang Tak Baik² Saja?

Baru beberapa hari lalu baca berita soal banyak perusahaan startup yang mem-PHK karyawannya. Hmm dipikir-pikir, makin banyak dong pengangguran nanti, saat ini saja pengangguran sudah banyak, ini ditambah lagi karena PHK.

Sebelumnya memang beredar kabar, bahwa dunia sedang tidak baik² saja, dunia sedang mengalami resesi. Apakah itu berimbas ke Indonesia?

Sedikit banyak ya mungkin iya juga. Tapi ada juga perusahaan lain yang sedang suasana 'krisis' tetap berekspansi. Lalu, inti masalahnya itu apa, pemerataan ekonomi kah?

Yang terbaru adalah PHK karyawan yang dilakukan perusahaan air minum dalam kemasan dengan brand ALTO. Di pasaran memang jarang lihat sih air mineral kemasan merk ini, tapi bukan berarti gak pernah lihat, hanya jarang.


Dikabarkan perusahaan ini menutup beberapa pabriknya, otomatis kan ada PHK massal karyawannya. Hmm dipikir, perusahaan air minum itu hanya jual air disimpan dalam kemasan lho, dimana biaya penyusun produk itu jauh lebih rendah, kalau dipikir pikiran awam.

Coba bandingkan dengan produk farmasi, dimana penyusunnya ada bahan baku obat, bahan aktifnya, belum kemasannya, terus mesinnya, tenaga kerjanya. Makanan pun sama, ada bahan baku makanannya dan pendukung lainnya.

Kalau air minum, kan bahannya hanya air bersih. Sejauh ini pasokan air bersih masih cukup melimpah, banyak perusahaan air minum mendirikan pabrik di bawah kaki gunung, agar dapat pasokan air melimpah.

Apakah harga air itu yang jadi bahan baku produk air mineral itu mahal?

Sampai², mungkin menaikan biaya produksi dan harganya tidak mampu bersaing di pasaran, akhirnya barang tidak laku, dan perputaran usaha jadi melambat dan akhirnya koleps?

Jujur itu jadi pertanyaan saya dalam hati. Intinya dalam berusaha maju atau bangkrut adalah ketika apa yang dijual itu bisa laku atau diserap pasar atau tidak. Jika tidak laku, nah itu yang harus dijawab.

Perusahaan yang memproduksi produk, ketika produknya laris di pasaran gak mungkin menutup pabriknya atau menutup usahanya, kayanya itu pilihan pengusaha tolol. Tapi entah adakah orang seperti itu?

Sampai saat ini, bagi saya perusahaan manufaktur yang paling efisien harusnya ada pada perusahaan penjual air minum, karena gak terlalu ribet toh memproduksi air, jika dibandingkan dengan manufaktur lain, seperti farmasi dan industri makanan, atau minuman dengan rasa² tertentu. Manufaktur air mineral justru lebih sederhana, kenapa perusahaan seperti itu bisa juga bangkrut ya?

Saya masih akan terus mencari tahu jawabannya ... -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar