Setelah 6 Tahun Main Pokemon Go Lagi

Pokemon Go sebuah game berbasis augmented realty (AR) yang booming tahun 2016 lalu jadi game favorite saya. Saya memang bukan gamer, jadi hanya game tertentu saja yang saya mainkan karena memang suka konsepnya. 

Juli 2016 sekitaran itu saya membuat beberapa akun Pokemo Go sebagai trainer, dan yang fixed saya jalankan sampai level terakhir #26 (2018) hanya satu akun @cocoper666.

Logo Pokemon Go, gambar diambil dari Google

Sekedar flashback sebelum tahun 2022 saya memainkannya kembali game ini pada tahun 2018, waktu itu saya di Jakarta dan sering naik kendaraan umum, jadi sekalian sambil waste time saya memainkan game ini. Catatannya bisa dibaca di tautan di bawah ini ya. 

Baca juga: Games: Pokemon Go

Kalau tahun 2022 ini saya kembali memainkan game ini karena beberapa hari bed rest di kamar, bingung ngapain, Youtube sudah, chatting sudah, bingung mau ngapain lagi, kepikiran dengan download Pokemon Go lagi. Coba masuk pakai akun yang dulu dan ternyata masih bisa. 

Terakhir saya main 2018 berarti itu 4 tahun yang lalu dan akun saya masih bisa dipakai, exited sih buat saya dan saya senang bisa memainkannya lagi dengan fitur² yang banyak berkembang dari tahun awal². Kalau dihitung sejak awal kemunculannya sudah 6 tahun berlalu. 

Dulu saya buat akun Pokemon Go pun tidak dari aplikasi resmi dari Play Store, tapi saya dapatkan aplikasi yang rilis di luar negeri. Karena tahu sendiri tahun itu Indonesia kebagian Pokemon Go agak belakangan dibandingkan dengan negara lain, jadi ya saya cari aplikasinya lewat jalur belakang dan saya bisa buat akun itu dan yang saya masih mainkan saat ini adalah akun dengan level #26. 

Saya gak paham detailnya ya, yang jelas Pokemon Go yang sekarang lebih menarik, lebih interaktif dan banyak fitur battlenya. 

Ilustrasi kemeriahan game Pokemon Go, game yang buat saya nostalgia mundur ke 6 tahun yang lalu. Gambar diambil dari Google

Beberapa hal yang saya lihat berbeda coba saya tuliskan dibawah, mungkin bisa berbeda dengan detail yang diungkapkan gamers lain ya, karena kan saya awam ini soal game, saya hanya merasa bahwa ini baru buat saya. Setidaknya tampilan berbeda dari yang 2018 saya lihat. 

#1 Avatar akun yang bisa berganti costum lebih banyak lagi, rambut dan style yang suka² kita. Kalau mau beli juga bisa pakai coin, kalau beli² ini sebenarnya saat tahun 2016 lalu sudah bisa si, hanya variannya gak sebanyak sekarang. 


#2 Buddy. Jadi kita bisa ditemani sama Pokemon pilihan kita, dan bisa berjalan di sekitar kita saat di peta. Jadi berasa piara tamagochi. Dulu kayanya gak bisa deh. 


#3 Battle jadi lebih sering. Dulu kalau mau battle itu hanya harus datang ke Gym, merebut gym atau trainee dengan Gym yang satu tim dengan kita. Kalau sekarang itu ada Tim Rocket yang kadang muncul di tempat tertentu jagain PokeStop gitu yang berwarna hitam, kita bisa battle sama mereka. Belum lagi Tim Rocket yang naik balon udara yang terbang di sekitar Avatar kita, bisa kita jadikan sarana latihan pokemon² kita. 


#4 Semakin banyak league atau room² untuk battle antar pokemon. Fitur ini saya gak berani untuk ikutan karena pengetahuan battle pokemon saya memang rendah dan combat power pokemon saya masih kecil², belum ada pokemon² yang menjadi andalan. Jadi sejauh ini hanya berani buat battle merebut Gym yang dikuasai tim merah atau biru. Oh ya, tim saya itu kuning. 


#5 Data statistik makin jelas dan detail. Jadi data berapa jarak tempuh dan soal waktu dan berapa pokemon yang sudah diambil ditampilkan secara simpel, jadi mudah saja membacanya. 

#6 Bisa invite teman dan memastikan kalau kita sedang online atau dibuat offline. Berhubung saya main Pokemon Go dimasa orang gak lagi booming main jadi gak banyak bisa cari teman. Tapi ini kesempatan jadi gak banyak saingan kan 😁. 

#7 Banyak varian jenis Pokemon. Dulu awalnya saya hanya ngerti soal varian Kanto sekarang sudah nambah banyak dan saya juga gak paham jenis² nya, pusing deh kalau diapalin satu². Jadi Pokemon itu gak cuma Pikachu doang ya, banyak. 



Sebenarnya masih banyak sih detail² kecil lain yang nampaknya asing dan baru buat saya, tapi saya juga bingung menyampaikannya dan pula saya juga gak paham. 

Tapi yang saya sebut di atas tadi adalah yang memang buat saya exiting dan jadi alasan saya untuk memainkannya lagi sekarang ditahun 2022, saya sangat menghargai Pokemon Go yang tidak mereset akun² lama, sehingga orang² dulu yang pernah main dan kemudian pensiun bisa kembali nostalgia memainkannya lagi. 

Oh ya, soal bahaya main Pokemon Go di jalan masih sih. Saya jadi ingat tahun 2016 saya masih menggunakan motor dan sepeda, kadang suka dimarahin orang karena berhenti mendadak saat lagi main Pokemon Go di jalan sambil berkendara. 

Ya kan kadang lagi asyik main kehabisan item seperti Poke Ball, Revive atau chemical lain untuk memulihkan Pokemon kita, mau gak mau kan harus keliling nyari PokeStop dan itu kan kalau jalan kaki pegel juga dan efektifitas buat dapatkan jumlah item lebih banyak dalam waktu singkat akan berkurang, jadi sambil berkendara ya saya sapu bersih PokeStop. 

Kali ini saat saya memainkan game ini lagi ditahun 2022 saya menggunakan mobil dan itu jauh lebih nyaman bisa sambil duduk dan nyaman menunggu atau 'memancing' Pokemon dengan lure di PokeStop tertentu. Walaupun kalau laju mobil kita melambat pasti akan diklakson sama orang lain sih 😌. 

Segitu saja deh sharing saya yang sedang nostalgia main Pokemon Go lagi. Waktu yang tepat main lagi ketika tak banyak saingan, orang² tidak ada yang tertarik main lagi pasti, karena mereka lebih suka main PUBG dibandingkan main Pokemon Go, sehingga bisa bertahan menguasai Gym lebih lama tanpa saingan. 

Sampai jumpa di sharing cerita² saya lainnya lagi. N kalau ada kalian yang serupa dengan saya bisa ikut komentar di bawah ya. -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Saat ini saya masih bertahan main game ini, saat ini level yang tercapai #34.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6