Seiring waktu kita hidup, kita bisa banyak belajar mengetahui dan memahami, baik yang ada di luar kita atau di dalam kita. Memahami yang ada di luar bisa saja lebih mudah, daripada memahami diri sendiri.
Beruntungnya saya bisa menilai diri sendiri, bahwa saya ini adalah orang yang punya cara berpikir unik dan berbeda dengan yang lainnya. Dimana tujuan yang sama bisa ditempuh dengan cara berbeda.
Saya teringat ada seorang teman, sempat menjadi teman kerja dulu sewaktu saya di Jakarta, dimana di sana ada sosok yang hampir sama, tetapi mungkin dia lebih ngeyel dan agak sulit dipahami lagi cara pikirnya. Diawal saya tak menyadari kemiripan itu, tapi seiring waktu saya menyadari bahwa ada kemiripan. Pembedanya adalah saya ringan tangan, setidaknya saya lebih cepat dan peka dalam merespon sesuatu, dari apa yang saya lihat, sedangkan dia tidak. Saya masih mencoba belajar cari cara gimana si biar tetap jalan, walaupun, menurut orang lain cara itu terlalu ribet.
Padahal ya, pada dasarnya saya sendiri bukan orang yang mau terlalu ribet. Tapi jika saya mau, saya bisa saja melakukan keribetan itu. Catat, jika saya memang ingin lakukan itu.
Karena ketidaksesuaian cara pikir ini, seiring waktu ya ada saja case tertentu dimana tidak sejalan. Lebih banyak saya yang mengalah sih, daripada ribet, saya ikut saja situ punya cara, toh pikir sama saja.
Tetapi jika saya punya kesempatan, saya sendiri yang handel, tentunya saya memilih menggunakan cara saya sendiri, yang penting ujungnya sama, ketemunya di tempat yang sama.
Itu kenapa terpikir jika kamu orang unik dan punya cara sendiri dalam hidup, jadilah mandiri. Ya tentunya dalam segala hal ya, kalau bisa ya berwirausahalah, targetnya adalah melayani orang lain, kejarlah itu dengan cara mu.
Karena kalau tidak begitu, akan sering kamu berbenturan dengan orang lain, yang sering disebut sebagai cara pikir orang normal.
Penyebab kenapa saya suka memilih cara yang berbeda, karena tidak mau dianggap sama, ya terinspirasi "banyak jalan menuju roma". Yang penting hasil akhirnya ke sana, mau menggunakan cara apa ya sah² saja toh, yang penting rulenya dipegang, tetap positif. Kemudian dikombinasikan dengan efektif dan efisiensi. Itu kan prinsip² dasarnya.
Tidak ingin dianggap sama, maka jadilah berbeda. Mungkin itulah yang jadi dasar kenapa saya jadi pribadi yang 'unik'. Ingin saya menjumpai copycat dari karakter unik saya ini, supaya bisa menganalisa langsung secara fisik, tanpa berkaca, saya kurang dan lebih dimana.
Apakah bangga? Hmm, rasanya masih biasa, karena belum ada yang bisa saya capai. Belum ada pencapaian yang mengesankan dan bisa saya ingat. Mungkin ada dulu, tapi seiring waktu saya anggap itu bukan pencapaian saya, itu hanya keberuntungan dan kebetulan, yang diberikan, yups hanya pemberian saja.
Pesan saya, jika kamu unik, lebih baik jadi mandiri, gak usah bergantung pada banyak orang. Itu lebih baik mengurangi rasa kurang bahagia mu karena tertekan gak bisa jadi diri sendiri. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6