Bingung juga mau kasi judul apa untuk mimpi buruk ini, pastinya ya mimpi buruk judulnya. Mimpi terjadi saat tidur malam hingga menjelang pagi.
Mimpi ini bisa dibilang mimpi puber orang dewasa, agak 17+, tapi ada genre misterinya juga. Padahal awal ceritanya itu tidak ada hubungan dengan itu, awal cerita mimpinya justru menggabungkan 2 kenangan lama, yang intinya diajarkan memaafkan masa lalu.
Awalnya saya itu mau main ke rumah keluarga "dekat". Keluarga dekat ini diartikan, keluarga dari orang dekat kita, yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri walau mulai merenggang karena masalah tertentu.
Diceritakan dalam mimpi itu, rumahnya berdekatan hanya dipisahkan gang, yang keluarga masa lalu itu digang 3 dan keluarga masa ini di gang 4.
Tujuan awal saya itu ke rumah di gang 4, di sana saya parkiran motor saya di halaman. Rumah keduanya agak mirip, karena rumah clusster komplek ala perumnas gitu. Di rumah itu saya main dan sowan.
Lalu entah ada alasan apa, saya itu juga sowan ke rumah di gang 3, di sana saya tidak bertemu dengan penghuni rumah, tapi saya bisa masuk dan menunggu di dalam. Sampai akhirnya keluarga inti rumah itu pulang. Saya lihat eks gf datang bersama anaknya, adiknya, kakaknya dan ibunya. Di sana ibunya nampak buang muka ke saya, dan tak mau menemui saya.
Saya tahu suasananya tidak enak, saya pamit. Saya sudah pamit dengan semua anggota keluarga, tinggal ibunya. Saya coba mendekati ibunya dan pamit, sekalian minta maaf. Di sana ada agak sedikit haru ceritanya. Ya di sana beliau ini menangis dan juga minta maaf.
Setelah itu saya mau pulang, saya pikir motor saya di sana, saya sampai kebingungan, dimana motor saya parkirkan, saya berpikir hilang dicuri karena model rumahnya hampir sama, padahal saya parkir awal di rumah gang 4. Karena panik saya cari gak ketemu, akhirnya saya mencari penginapan di daerah situ.
Saya ingat saya bawa ransel isi laptop dan pakaian ganti. Saya menemukan sebuah losmen besar, dan saya memilih menginap di sana. Herannya, di sana saya tidak diberikan kamar, kamar banyak dan bebas pilih.
Ternyata, losmen itu di dalamnya juga berfungsi sebagai penginapan mesum untuk pasangan² maksiat, untuk sesama jenis (lesbian) dan beda jenis, bahkan pasangan swing dan threesome. Saat saya memilih² kamar, saya masuk lebih dalam saya makin menemukan pemandangan seks bebas di sana, mereka dengan terbuka, bebas tanpa malu melakukan aktivitas seksual. Saya melintas di antara mereka ya mereka cuek saja.
Sampai akhirnya saya memilih kamar ternyata di dalamnya ada pasangan muda mudi lagi asyik bersenggama di dalam. Karena sudah lelah mencari kamar, saya permisi ijin di kamar itu dengan mereka berdua masih di kamar itu.
Tas saya taruh dan saya ganti pakaian santai, celana pendek. Sambil menyaksikan tontonan bokep live di depan mata. Itu berlangsung sampai kedua pasangan klimaks dan mereka meninggalkan kamar.
Oh ya, losmen ini hanya menyediakan kamar tidur, kamar mandinya sistem umum. Saya mau ke kamar mandi, niatnya mau mandi. Saya keluar kamar menanyakan dimana kamar mandi, sambil membawa handuk. Aktivitas seksual itu masih berlangsung di luar kamar, ada pasangan lesbian, suamu istri, bukan suami istri, pacaran dll.
Saya bertanya ke pengelola dimana kamar mandinya, dia bilang tidak ada, ada tapi di luar komplek losmen. Hmm, agak aneh aja, masa losmen tak punya kamar mandi. Sampai saya bertanya pada salah satu pengunjung yang habis jeda seksual, dia bilang ada kamar mandi tapi di lantai atas.
Hmm, berpikir saya, dari luar losmen ini gak nampak tingkat tapi koq ada lantai dua hingga tiga. Suasana losmen ini memang agak remang² dan terkesan horor. Los pintu kamar² itu sangat banyak dan tidak teratur seperti labirin, di dalam kamar itu pun ada pintu lagi yang terhubung dengan kamar lain atau ruangan lain. Intinya tak ada privasi di losmen ini, sehingga pasangan yang sedang asik bercinta ya saya sambangi ketika saya mencari-cari kamar mandi ini. Pemandangan yang cukup membuat kepala pening dan celana sesak.
Saya sampai lelah sendiri mencari kamar mandi ini di dalam losmen ini. Entah waktu berjalan hingga subuh dan menjelang pagi. Saya sampai terbawa ke bagian losmen paling dalam, sampai tak lagi menemukan tamu di sana, jadi setiap ruang atau kamar yang saya lewati hanya kosong. Tapi saya bisa mendengar suara desah dari balik ruangan yang lain, tapi dimana saya tak tahu, karena semua seperti labirin.
Di sana kondisinya gelap remang². Di situ saya mulai panik. Sampai saya menemukan lorong yang mengarah ke luar, di sana ada kaca loss besar yang mengarahkan langsung ke jalan, tapi model gang gitu. Saya lihat di sana ada jalan dan kendaraan melintas, suasana di luar itu menjelang pagi.
Saya tandai tiap tempat atau kamar atau ruang yang sudah saya lewat dengan menyalakan lampu. Saya masih berusaha kembali ke kamar saya menaruh barang², dimana saya menaruh hape, tas, kunci motor dan uang saya.
Saya frustasi, dan ingin saja keluar dulu dan kembali ke pintu depan losmen ini dari jalan keluar tadi. Saya pikir itu kan pintu belakang atau pintu sisi yang lain dari bangunan losmen, ternyata ....
To be continued
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6