Seharian Demi Laptop Pengganti

Hari ini jadi Sabtu terpanjang, sibuk dari siang sepulang kantor sampai malam ini baru bisa leren (baca: istirahat). Biasanya ya Sabtu saya disibukan dengan suasana hati yang kurang mengenakan, tapi hari ini agak berbeda karena teralihkan dengan hal lain, meskipun disela-sela kesibukan ini ya masih saja sibuk untuk memantau.

Akhirnya setelah berpikir panjang saya memutuskan untuk melepas laptop yang selama tiga tahun terakhir menemani saya bekerja dan melakukan hobi blogging, Asus X441S saya lepas, saya putuskan untuk tiker tambah dengan laptop lain.

Baca ini: Selamat Datang HP dan Bye² Asus X441S

Laptop yang saat ini saya pegang adalah merk Hewlett Packard HP1000 Notebook PC. Ini laptop saya beli bekas, bukan baru gress. Laptop ini juga saya bingung spesifikasi standarnya seperti apa sebenarnya, saya coba cari di Google memang ada tetapi banyaknya yang menggunakan prosessor Intel Core i3, sedangkan laptop yang saat ini saya gunakan berprosesor AMD.

Kalau dari hasil hunting informasi di Google, saya temukan ada tipe HP1000 - 1B09AU Notebook PC, dengan spesifikasi 2.3GHz AMD A4 Series, RAM 2GB DDR3, Video Graphic AMD UMA shared graphics, HDD 500GB SATA, DVD Burner, Power 65W AC power adapter, 6-cell Li-Ion, 14 inchi 1366x768 Diagonal HD Bright LED-backlit. Dimensi 34.2 x 23.1 x 3.55 cm.

Itu sih yang tertulis dilink yang saya baca di Google. Jika berdasarkan informasi yang saya screenshoot dari properties laptop ini adalah seperti yang muncul digambar di bawah ini.

HP1000 Notebook PC ini sebenarnya laptop keluaran tahun Maret 2014, ini hasil pengecekan ke BIOS Versionnya. Jika diruntut hingga saat ini, umur laptop ini sudah cukup lumayan, yakni 7 tahunan. Tapi secara model ya masih oke koq, hanya disisi dimensi saja lebih tebal. Tapi yang saya butuhkan itu performa, minimal tidak lemot.

Laptop yang dulu untuk blogging saja lemot, apalagi untuk bekerja Excel, PowerPoint, bahkan yang paling ringan untuk kebutuhan ngetik saja lambat. Apalagi untuk melihat foto, video, itu lama sekali.

Untungnya laptop ini bisa diupgrade jika saya ingin mengganti HDD ke SSD, atau menaikan RAM nya lagi, meski slotnya hanya untuk satu keping RAM saja. Mudah-mudahan, ini laptop bisa lebih lama lagi bertahan ditangan saya, jangan sampai pensiun karena rusak, itu saja cukup.

Ini dia spesifikasi dari laptop yang saya gunakan. Untuk mendapatkan informasi ini caranya Cari: Run, kemudian ketikan 'dxdiag' tekan enter, nanti akan muncul papan informasi seperti yang tertampil di atas. Kalau yang saya tampilkan itu setelah saya crop ambil informasi yang saya perlukan saja.

Proses subtitution laptop dimulai sejak pukul 16:00, jadi sepulang kantor ya mau gak mau waste time dulu, cari makan (nyoto), kemudian jajan (ngejuz), kemudian kita stay di office menunggu waktu buka tokonya.

Setelah jam 16, kita ke toko dan nego di sana, ya nego cukup panjang, sampai jam 17 lebih, akhirnya deal, dan proses pemindahan data dari laptop lama sebesar 53GB yang berlangsung lama, karena butuh waktu 3+ jam. Sudah sempet pindah pakai hardisk ext itu terlalu lama karena butuh 2x kerja berarti waktu habis 6jam. Akhirnya dipindah langsung ke HDD laptop baru, sudah 100% ternyata failed data dicek gak ada. Akhirnya pakai LAN transfer file itu baru selesai 60% jam 20. Terlanjur diobrak sama Sat.Pol.PP karena soal PPKM Covid19.

Meski begitu secara umum laptop normal hanya soal migrasi data saja. Ya itu saja dokumentasi catatan hari ini, proses subtitusi laptop lama ke yang penggantinya.

Harapannya sih yang ini bisa lebih produktif lagi. Saya gak cari barang baru lagi, karena saya gak mampu beli baru untuk saat ini. Saya terima yang bekas juga gak apa. Seperti cari pasangan, ya bekas pacar orang juga gak apa², asal cinta, sreg dan menerima apa adanya #intermesso.

Baca juga: Lenovo IdeaPad S100c

Baca juga: Zyrex 232 Plus - Ultrabook Review

Sekian dulu catatan saya, untuk dokumentasi dilain waktu, pasti catatan ini berguna. Terutama untuk flashback, melihat sejarah ke belakang, seperti mesin waktu. Sampai jumpa dicatatan lainnya. -cpr-