Rabu Suci dalam Pekan Suci

Pekan suci sudah memasuki hari Rabu, kita kenal dengan Rabu Suci. Menjelang hari Kamis Putih, yang kita semua orang Katolik ketahui sebagai hari dimana Yesus mengajarkan dan untuk mengenangkan perjamuan terakhir, yang kita kenang dalam perayaan Ekaristi.

Sebelum Kamis, kita melewati Rabu Suci dulu. Apa yang kita kenangkan pada hari ini?

Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus mula² yang telah Yesus pilih sendiri tega menjual Yesus kepada para musuh Nya (ahli Taurat dan imam² kepala pemuka agama Yahudi) yang tidak senang dengan keberadaan dan pengajaran Yesus. Yudas mendapatkan 30 keping perak untuk harga Yesus.

Pada akhirnya Yudas menyesali perbuatannya dan memilih mengkahiri nyawanya dengan bunuh diri.

Apa yang bisa kita refleksikan dari kisah ini?

Kita sering berlaku atau bertindak sama seperti Yudas Iskariot, dimana kita sering mengkhianati Allah, dengan melakukan kesalahan dan tergoda untuk melakukan kedosaan.

Hendaklah kita jangan seperti Yudas, dimana terlarut dalam kesalahan yang pada akhirnya karena rasa malu memilih jalan yang lebih salah lagi dengan mengakhiri hidup atau bunuh diri atau makin merusak diri jatuh ke dalam kedosaan.

"Allah selalu dapat mendatangkan sesuatu yang baik dari sesuatu yang buruk untuk menyatakan kemuliaan Nya."

Melalui jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa, Allah menggunakannya sebagai jalan menuju rencana Nya yang paling indah, yakni inkarnasi Nya dalam rupa Yesus Kristus.

Mari kita mencontoh Santo Petrus, yang tidak berfokus pada kesalahan saja. Kita tahu Petrus saat Yesus ditangkap, Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali, sebelum ayam berkokok. Lalu Petrus menyesal dan Allah mengampuninya dan Allah menggunakannya menjadi pewarta gereja Nya yang pertama.

Sesalilah dosa-dosa kita, jangan berlarut di dalamnya dan segeralah memperbaiki diri kembali kepada Nya.  Tuhan memberkati kita semua. Selamat menjalani pekan suci. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar