Mimpi: Kesambet Jin Burung dengan Ending Gantung

Wah makin ke sini mimpi ku sudah seperti jalan cerita hanya saja ini ceritanya 'ghosting' aka gantung. Gimana sih ceritanya?

Jadi ini dikisahkan saya itu di kantor itu ada teman setim, yang ngadain kumpul² kalau gak salah. Intinya ada acara kumpul². Entah acara perpisahan atau apa saya kurang tahu. Nah dimimpi ini masuk juga doi (cewe yang aku suka) hanya saja dia masuk di sini sebagai figuran, dia hanya masuk singkat, tidak sempet komunikasi jugaz tapi saya tahu dia ada dimimpi saya ini.

Ini ilustrasi saja, burung yang saya lihat entah apa jenisnya, tali disiluet ini digambarkan gagak, simbol hal² yang berbau supranatural atau mistik, tapi pastinya tidak tergambar dalam mimpi saya kali ini.

Siang menjelang sore tiba² lapar lah, waktu itu ada saya dan teman saya, kemudian ada juga doi. Kita lapar terus mutuskan untuk cemilan di pasar.

Saya pergi dengan sepeda tapi tenaganya seperti motor, bertenaga sekali rasanya. Saya dan teman naik kendaraan masing², doi itu kalau gak salah dibonceng temannya. Kita berangkat, iring²an. Doi di depan, saya dan teman saya mengikuti.

Sampai tiba di sebuah pasar itu kami terpencar, saya dan teman saya tertinggal. Akhirnya ya kami cari jajanan sendiri. Setelah membeli jajanan, sewaktu kita pulang, nampaknya tersesat di sebuah desa. Tapi berhubung jalanan di desa itu seru, seperti tracking sepeda jadi kita bermain-main.

Beberapa kali putar² di dalam desa itu. Sambil bermain saya melihat ada burung atau apalah yang itu, intinya menarik perhatian saya. Saya kan senang dengan hal² yang orang lain anggap biasa tapi saya anggap unik.

Sudah waktu berlalu begitu saja. Tidak ada yang aneh sore itu. Setelah bermain kita pun pulang kembali ke tempat masing².

Keesokan harinya, kalau gak salah itu hari libur, soalnya pagi² saya dan beberapa teman itu main di acara car free day, di sbebuah jalan besar, tapi sepi kebetulan jalan itu, mungkin car free day.

Di jalan itu ada parit yang menjorok ke bawah, turunan demgan dinding dari rumput gajah. Gambarannya seperti sketsa orat-oret yang saya gambar di bawah ini.

Di atas jalan saya dan teman bermain badminton. Hari itu saya kebetulan bawa mobil dan saya parkirkan di sisi jalan dekat parit yang menjorok ke bawah.

Lagi asyik main tiba² memang ada angin berhembus kencang, gak kencang banget. Eh tiba² mobil saya itu melaju seperti terhempas angin itu. Heran saya, mobil berat koq bisa kehempas angin. Dan dia berputar-putar tuh di jalanan, sampai akhirnya terperosok ke parit tadi.

Saya pun panik segera mendekati mobil kesayangan saya itu, property yang dipakai dimimpi ini SiDat. Saya hampiri, koq aneh dia bisa melaju, padahal saya rem tangan.

Akhirnya saya naiki dan saya melaju untuk mengeluarkan mobil yang terperosok ke parit ini. Saya injak gas dan mobil ini melaju, namun rasanya seperti understeer.

Mobil ini stirnya seperti bergerak-gerak sendiri, saya gerakan lurus tapi dia berbelok. Sampai akhirnya mobil ini berhasil naik ke jalanan lagi.

Saya memutuskan untuk pulang dong. Saya coba melaju di jalanama, tapi masalah understeer terus terjadi. Saya menahan dan coba mengendalikannya dari balik kemudi. Rasanya mobil ini limbung, seperti dihempaskan angin, tapi di luar nampak normal² saja.

Mobil ini selalu bergerak mencelakai. Jadi ketika melaju di jalanan umum, di arah sebaliknya ada truk besar, si mobil ini bergerak seolah-olah mau menghantam truk. Saya coba mengendalikan dan selamat.

Sampai di tepi jalan ada beberapa tukang becak lagi menunggu penumpang, tiga orang dengan tiga becaknya. SiDat ini understeer lagi dan mau menabrak tukang becak tadi. Saya coba kendalikan dan untung SiDat ini ngepot dan membentur serta mengagetkan para tukang becak di sana.

Ya sempet berantakan juga becak yang terpakir karena tersundul body SiDat. Hmm, bisa dibayangkan kan mobil LCGC nyenggol becak, lecet² dah.

Saya pun turun mobil dan minta maaf. Kemudian, salah satu tukang becak bertanya kenapa, saya jelaskan kronologinya. Setelah urusan selesai minta maafnya, saya mau pulang nih. Salah satu tukang becak bilang, sepertinya saya ini ketempelan sama jin burung penghuni suatu tempat, jin inilah yang membuat peristiwa seperti tadi.

Akhirnya saya ingat² dimana saya kesambet, wah jadi ingat soal burung yang saya lihat sewaktu saya tersesat sambil main² tracking sepeda di desa itu.

Saya pun pulang dong, mencoba cari solusi, saya pulang ke rumah kalau gak salah. Sampai rumah saya ceritakan ke orang rumah, entah itu di sana ada seorang wanita paruh baya, entah ibu saya atau tante, saya tidak bisa memastikan, yang jelas itu kerabat saya.

Sepanjang jalan saya pulanh, saya lantukan doa² untuk melawan si jin kampret ini, saya masih bisa melawannya tapi perlu banyak waktu. Karena agak santai² dia (jin). Sampai akhirnya saya tiba di rumah.

Di sana saya diberi minum, dan disuruh istirahat, disuruh tidur juga. Nah mimpi ini berakhir ketika saya istirahat tidur. Hmm, gantung banget kan. Lalu itu jin yang nempel ke saya bagaimana nasibnya. Berarti si jin itu memang bersemayam di dalam tubuh saya dong.

Tidak tahu apa makna mimpi ini, saya masih belum menemukan benang merahnya.

Tapi coba menerka-nerka, jin itu mungkin adalah sosok atau karakter yang sering menyesatkan jalan saya ke arah yang benar. Jin ini senang mengombang-ambingkan saya di jalan yang lurus, sifatnya mencelakai saya dan orang lain.

Ini dimaknai bukan sebenarnya ya. Jadi lebih kepada kebiasaan² buruk yang akhirnya saya lakukan, tidak baik buat saya dan orang lain. Contoh, misalnya males, kan mager. Ini kan gak baik buat saya, jadi jarang gerak bisa bikin nimbun gula kan walau saya kurus. Sifat malas ini juga merugikan orang, yang harusnya kamu bisa bergerak membantu orang lain jadi tidak. Kira² begitu lah contoh sederhananya. Namun sebenarnya hal konkret realita nya ada, tapi saya gak bisa cerita.

Ini yang harus saya lawan, karena jin ini masih ada di dalam diriku, dan untuk melawannya aku harus melibatkan Tuhan dan melawan apa yang jadi keinginan dirimu. Harus dilawan, jangan mengikuti apa yang dia (jin) inginkan.

Soalnya dimimpi disimbolkan saya tidur dan si jin itu tidak diusir keluar, otomatis jin itu masih akan bersemayam di dalam saya.

Begitulah kira² cerita mimpi saya malam ini. Uih, pengalaman luar biasa ya, gokil sih. Saya beruntung bisa mengingatnya, karena selepas saya bangun, saya langsung mengetiknya diblog untuk bahan postingan ini.

Ya banyak bagian² detail mimpi yang hilang (karena lupa), tapi alurnya masih bisa saya ingat, karena langsung saya tulis, andaikan saya telat nulis saja, gak bisa keingat deh.

Segitu saja catatan mimpi saya, ya sekedar sharing saja sih. Gak terlalu penting juga, tapi buat saya ini bisa jadi refleksi tersendiri, bahwa saya harus berani menyangkal diri sendiri melawan keinginam daging. Sampai jumpa dicatatan kisah mimpi lainnya yang sempat tercatat. -cpr-