Saldo Debit Kesedot di EDC BK Tetep Bayar Tunai

Barangkali ada yang mengalami masalah seperti ini, tidak perlu khawatir, karena bisa diurus koq. Jadi begini:

Saya transaksi pembelian di drive thru outlet BK Ijen Malang. Waktu itu transaksi sejumlah Rp 156.000,- saya bayarkan menggunakan debit BCA, menggunakan EDC BCA di kasir drive thru BK. Transaksi pertama dilakukan, infonya "decline", kemudian dilakukan transaksi kedua hasilnya masih sama "decline" juga.


Akhirnya, terpaksa deh bayar tunai sejumlah Rp 160.000,- kembalian Rp 4.000,-. Oke clear, habis bayar makanan diberikan dan saya capcus pergi dong.

Setelah sampai di rumah, saya iseng cek transaksi mutasi rekening hari ini. Kebetulan malam Minggu, dimana transaksi perbankan pastinya "pending". Saya lihat lho koq ada transaksi debit, alias pemotongan saldo, tertulis EDC BK. Wah-wah, berarti transaksi tadi sebenarnya sukses dong, lalu kenapa saya bayar tunai.

Alhasil, keesokan harinya saya kembali ke BK untuk mengurus saldo yang terpotong itu.

Pihak BK pun memulainya dengan meminta bukti transaksi (struk) dan screenshoot mutasi transaksi, dan nomor kartu debit BCA yang digunakan transaksi. Untung saja struk masih saya simpan dan saya ada akses internet banking, jadi semua bisa lebih mudah.

Pihak BK mengecek transaksi yang terjadi pada malam Minggu itu, apakah benar ada transaksi sejumlah tersebut di atas. Lalu kemudian, BK menghubungi pihak BCA menanyakan apakah benar ada transaksi itu tercatat, dan dijawab memang benar.

Akhirnya informasi terakhir begini: bahwa transaksi itu memang ada penarikan oleh EDC BCA, transaksi itu saat ini pending, tapi nanti sistem baru akan membaca itu ada transaksi gagal, dan dana yang sudah ketarik itu akan dikembalikan otomatis ke rekening kartu yang disebut tadi. Menunggu 1x24 jam kerja (kemungkinan Senin).

Pihak BK pun memberikan solusi lain, jika memang dana sebesar itu pada akhirnya masuk ke rekening BCA BK, maka dana sebesar itu akan digantikan oleh penanggung jawab outlet BK cab. Ijen. Kebetulan saya sudah simpan kontak dari orangnya.


Mendapat penjelasan itu saya pun pulang dan menunggu Senin. Hari inilah pembuktiannya seperti apa. Dan ternyata: transaksi dengan nominal yang sama dikembalikan, melalui koreksi debit. Bisa dilihat dimutasi di bawah ini.


Tidak sulit kan, mudah koq dan gak perlu panik. Tapi ya sebaiknya dijaman sudah modern seperti ini, kita pemilik kartu ATM perbankan, bank apapun, diusahakan ya paham minimal internet banking, jadi transaksi perbankan bisa dipantau dari smartphone.

Biasakan tidak membuang struk beli, simpan dulu, jadi ketika terjadi insiden seperti ini tidak akan bingung.

Jika ada transaksi gagal seperti ini, usahakan cek langsung ke mutasi rekening jika punya internet banking, apabila rumahnya jauh dengan outlet. Karena transaksi gagal via debit, sangat dimungkinkan saldo tertarik tapi transaksi di outlet dianggap gagal. Nah kita seringnya gak punya keyakinan, apakah dana akan kembali atau tidak. Jadi, supaya gak repot juga, ya cek dulu jika mengalami situasi seperti yang saya ceritakan dicatatan ini.

Sekian dulu sharingnya semoga bisa bermanfaat buat kita semua dan saling diskusi. Terima kasih. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar