Ada Berapa Rosario yang Kamu Punya?

Oktober bagi umat Katolik Roma khususnya dikenal sebagai bulan rosario. Sebenarnya pendarasan rosario bisa kapan saja, hanya saja bulan Oktober dikhususkan untuk rosario.

Ada latar belakang kenapa Oktober jadi bulan yang dikhususkan bagi rosario. Dimana merupakan salah satu bentuk devosi kita orang-orang Katolik.

Bahas sejarah sedikit ya, kenapa bulan Oktober dikhususkan sebagai bulan rosario.

View this post on Instagram

Tahu ga sih bahwa sejarah Rosario bisa ditelusuri hingga abad III di mana rahib Kristen Purba mendaraskan Mazmur dengan penggunaan batu dan manik-manik? Memang, doa Rosario tak terbentuk dengan sendirinya, tapi dikembangkan selama beberapa abad hingga jadilah yang kita kenal sekarang. Secara khusus, di abad XIII hingga XVI, Rosario semakin disempurnakan oleh tokoh-tokoh Gereja. Juga, karena adanya perang dan musibah yang melanda Eropa saat itu, doa Rosario semakin gencar diwartakan demi pertobatan. Dan kini, Rosario menjadi salah 1 devosi terpopuler Gereja Katolik dan banyak juga dikembangkan dalam versi lain. Ikuti kisah perkembangannya di atas. . . 📸 @akutahuimanku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . #omk #omkindonesia #gereja #katolik #katholik #gerejakatolik #katolikindonesia #catholic #church #pray #nice #doa #praise #worship #Jesus #Yesus #bible #kitabsuci #injil #amazing #rohani #beautiful #katolikvidgram

A post shared by Catholic Creative (@katolikvidgram) on



Doa rosario sendiri diyakini disebarkan oleh Santo Dominikus de Guzman dikisaran tahun 1170 - 1221. Beliau ini menyebarkan doa ini saat pelayanannya pada para Albigensian, dimana mereka tidak percaya misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia.

Meski begitu tidak ada bukti sahih yang menyatakan bahwa rumusan doa dirumuskan oleh Santo Dominikus, begitu pun dalam konstitusi dominikan tidak menyebutkan sebagai pencipta rumusan doa ini. Namun memang Santo Dominikan dipercaya berperan besar dalam penyebaran doa ini.

Jadi ketika St. Dominikus menghadapi kesulitan menghadapi mereka yang tak percaya Kristus, dia berdoa kepada Bunda Maria di Prouille, Prancis Selatan. Bunda Maria hadir dan memerintahkan St. Dominikus berdoa "Mazmur Maria". Inilah yang menjadi awal mulai doa rosario. 

Tujuan utama pendarasan doa rosario adalah merenungkan misteri kehidupan Yesus Kristus.

Hasil rumusan doa yang kita daraskan saat ini merupakan hasil proses pertumbuhan devosi ini yang terjadi beratus tahun setelah kematian Santo Dominikus. 


Doa ini mulai populer sekitar 1600an. Setelah kemenangan pasukan Kristen di Lepanto tahun 1571. Ketika itu Eropa tengah diserang oleh Kerajaan Ottoman, Turki.

Menghadapi ancaman ini Paus Pius V memerintahkan semua umat Katolik untuk berdoa doa rosario untuk memohon pada perantaraan Bunda Maria agar pasukan Kristen memperoleh kemenangan. 

Pada tanggal 7 Oktober 1571 tepatnya, Paus Pius V bersama-sama dengan umat mendaraskan doa rosario bersama di Basilika Santai Maria Maggiore.

Paus Pius V merupakan seorang Dominikan, yang taat pada pewartaan, pengajaran dan mengkoreksi para klerus yang hidup tidak sesuai imamat mereka. 

Perang di Lepanto itu sebenarnya merupakan suatu yang mustahil, armada perang Eropa saat itu tidak sebanding dengan armada Kerajaan Ottoman. Namun, berkat kekuatan doa, armada Liga Eropa berhasil memenangkan perang. 

Paus Pius V melihat kemenangan ini sebagai karunia Tuhan dan doa rosario, dan menyatakan bahwa 7 Oktober didedikasikan bagi Bunda Maria Ratu Kemenangan. Pada tanggal itu dirayakan Pesta Santa Maria Ratu Kemenangan.

Pada tahun 1573, Paus Gregorius XVIII mengubah nama perayaan ini menjadi Pesta Rosario Suci yang dirayakan pada minggu pertama Oktober. 

Pada tahun 1716, Paus Klemens XI memutuskan Pesta Rosario dirayakan seluruh gereja universal. 

Pada tahun 1913, Paus Pius X mengembalikan perayaan rosario ke tanggal 7 Oktober. 

Pada tahun 1960, Paus Yohanes XXIIImengubah nama Pesta Rosario menjadi Pesta Maria Ratu Rosario

Lalu kemudian Paus Paulus V menjadikan perayaan liturgi Maria Ratu Rosario sebagai peringatan wajib dalam kalender liturgi. Seperti yang juga dilakukan para Dominikan setiap tanggal 7 Oktober. 



Itu setidaknya sejarah kenapa Oktober jadi identik dengan bulan Rosario bagi kita orang Katolik. Rumusan yang kita pakai sekarang merupakan proses panjang devosi kita pada Bunda Maria. 

Hayo, sejak awal bulan sudah apakah masih lancar doa Rosario nya, atau sudah bolong-bolong? 

Nah, seperti judul postingan ini. Berapakah rosario yang kamu miliki sampai saat ini? Tidak sekedar punya saja ya, pastinya rosario itu digunakan untuk berdoa juga ya, bukan sekedar pajangan asal punya, supaya dikatakan orang Katolik.

Kalau saya sendiri punya empat buah rosario. Sebenarnya sejak kecil saya diberikan rosario oleh orang tua, hanya saja dulu itu tidak begitu paham. Bahkan jujur saja, saya baru berani berdoa rosario saat saya duduk di bangku perkuliahan, dimana di sana iman saya mulai dibentuk. 

Rosario itu saya gunakan bergantian, satu rosario memang saya gantungkan di mobil sejak saya pertama punya mobil. Di sana tergantung rosario dan patung Bunda Maria kecil, sebagai berkat dan pelindung dalam perjalanan. 

Rosario lain yang berwarna kuning saya peroleh itu dulu dipakai ketika paman saya stroke, rosario itu dipakai berdoa memohon kekuatan penyembuhan. Lalu kemudian saya bawa, dan saya gunakan untuk berdoa penyembuhan luka batin. 

Rosario lainnya, yang berwarna hijau seperti fosfor, saya peroleh dari souvenir berkat doa arwah dari ayah teman sekolah dasar saya dulu, yang bernama Dina. Rosario itu yang saat ini saya gunakan untuk berdoa rutin harian. 

Satu lagi adalah rosario yang berwarna merah. Itu saya peroleh dari ibu saya, dia dapatkan hadiah dari temannya sepulang dari Yerusalem. Rosario itu saya pakai ketika saya berziarah ke gua Maria atau acara-acara khusus.

Banyak hal yang saya peroleh. Tidak melulu soal permintaan, tapi ucapan syukur dan bimbingan, berkat melalui doa rosario ini. It's work, sang ibu menyertai kita, sama seperti doa ibu kita sendiri terhadap hidup kita. Melalui Bunda Maria, sebagai ibu kita, menyampaikannya pada putranya, hingga pada Bapa di surga. 

Itulah dia rosario yang saya miliki. Beruntunglah yang memahami doa rosario sejak kecil, pasti punya rosario kesayangan, yang menemani dalam segala keadaan, sakit, senang, malang dll. Banyak cerita pastinya bersama rosario itu. 

Nah bagaimana dengan kalian, punya berapa dan ada cerita apa dengan rosario-rosario itu? 

Selamat menjalankan ibadahmu di bulan ini, ayo mampukah sempurna 31 hari berdoa rosario tanpa terputus. Kembali kepada tujuan berdoa ini adalah merenungkan misteri kehidupan Yesus Kristus. 

Semoga kita dimampukan dan senantiasa diberkati oleh Dia, Sang Raja Semesta Alam. Melalui perantaraan Bunda Maria, menuju pada Bapa. Supaya hidup kita selalu terarah pada Nya. Tuhan memberkati kita semua, berkah dalem. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar