The Hu Band (2016)

Terbangun pagi-pagi dihari libur itu sesuatu sekali. Langsung buka smartphone saya, entah saya iseng membuka YouTube dan muncul sebuah video clip yang membuat saya tertarik dan kepo, bukan pada makna, tapi pada musik dan konsepnya. 

Ditampilkan seperti mode dark dan menampilkan wajah-wajah seram khas oriental dengan musikal yang seperti genderang perang para gengster. Hal menarik lagi, yang bermain musik divideo klip ini menggunakan alat petik tradisional asia, entah saya lupa apa namanya. Berdasarkan kekepoan itu saya mencari tahu. 


Ternyata grup band itu bernama The Hu, saya visit ke channel Youtubenya yang bernama The Hu. Yups benar sekali, ternyata yang saya lihat muncul diiklan YouTube tadi adalah grup band ini, yang membawakan lagunya berjudul Wolf Totem. Di channel Youtubenya ada banyak video clip lain yang menarik, karena warna musiknya yang menurut saya unik. Saya coba cari tahu tentang The Hu Band ini.

Capture ini diambil pada 31 Juli 2020, di channel Youtube The Hu

The Hu merupakan grup band cadas asal Mongolia. Konsep dari band ini adalah kolaborasi antara jenis musik heavy metal dengan musik tradisional Mongolia. Disampaikan juga, bahwa warna musik tradisionalnya ini terinspirasi dari Hunnu, nenek moyang Kerajaan Mongolia, mereka sebut gaya musiknya sebagai Hunnu Rock. Ada dua video klip awal yang mereka rilis berjudul Wolf Totem dan Yuve Yuve yang dirilis tahun 2018 lalu. 

The Hu sendiri mempunyai makna yang berarti manusia, berasal dari bahasa Mongolia. Band ini sendiri berdiri tahun 2016 di Ulan Bator, Mongolia. Beranggotakan antara lain Galbadrakh Tsendbaatar aka "Gala", Nyamjantsan Galsanjamts aka "Jaya", Enkhsaikhan Batjargal aka "Enkush", Temuulen Naranbaatar aka "Temka". Selain itu ada juga personel lain yang mendukung grup band ini ketika mentas antara lain Jambaldorj Ayush aka "Jamba" (gitaris/backing vocal), Nyamdavaa aka "Davaa" (bassis/backing vocal), Unumunkh Maralkhuu aka "Ono" (perkusi/backing vocal), Odbayar Gantumur aka "Odko" (drum). 


The Hu sudah menelurkan satu album yang berjudul The Gereg, rilis September 2019. Terdapat sembilan lagu di dalam album ini. Kata "Gereg" dipilih terinspirasi dari kata gereg itu sendiri yang merupakan sebutan untuk passport pertama yang digunakan di jaman Kerajaan pada masa Genghis Khan.

The Hu ternyata cukup dikenal di dunia internasional karena keunikannya, dan lahir dari negara Mongolia yang kita semua mungkin baru kenal band dari negeri itu. The Hu pernah tampil di festival rock dunia seperti di Eurokennes Festival dan Sama Rock Festival di Prancis, Graspop Festival di Belgia, Download Festival di Australia.

Buat yang penasaran dengan The Hu ini, bisa nonton video clipnya, yang Wolf Totem dulu deh, untuk mengawali perkenalan, bisa tonton di bawah ini:


Ini lagu berjudul Wolf Totem kolaborasi feat Jacoby Shaddix of Papa Roach

Lanjut lagi kalau mau penasaran lagi tonton yang kedua, Yuvu Yuvu Yu:


Segitu saja deh catatan kali ini. Semoga informasi ini menambah pengetahuan seputar dunia musik. Walau mungkin warna musikmu berbeda, sekedar tahu kan tidak rugi, apalagi musik adalah sesuatu yang bisa dinikmati begitu saja. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar