HUT #34 My Birthday

Bersyukur masih bisa terbangun diusia yang tak lagi muda. Tapi sebenarnya relatif sih, ada yang menganggap ini adalah ketuaan atau ada yang mengabaikannya. Kalau saya? Ini kenyataan, sekarang #34 adalah umur ku sekarang. 
 
Mengakui atau tidak, inilah kenyataan, terimalah dengan lapang dada. Bersyukurlah ketika kamu bisa mencapai usia pada tahap ini.

Tentunya banyak hal yang sudah dilalui di belakang. Tidak mudah tentunya, banyak hal baik, buruk, susah, senang. Momen-momen birthday setiap tahunnya pasti ada. Seperti tahun lalu, dimana waktu terakhir saya di ibukota, ya meski tak terakhir tapi tanggal yang sama tahun lalu jadi titik saya memutuskan untuk hengkang dari ibukota yang penat.


Hal menarik apa yang didapat hari ini, selepas beberapa jam diusia #34 ini? 

Sebenarnya ya biasa saja, kebahagiaan saya sederhana saja, tak perlu muluk-muluk. Apapun momennya, kebahagiaan buat saya itu sederhana. Saya tak perlu mencontoh partner saya dulu dimana bahagia datang dari orang lain (luar), bukan dari dirinya sendiri.

Doa orang tua (ibu) adalah yang paling utama, ucapan selamat dari beliau yang saya Terima pagi ini. Ya karena semalam saya ketiduran dan baru bangun pukul /5 pagi. Kemudian kedua adalah dari bapak angkat yang mengirim sebuah video pianis yang melagukan 'selamat ulang tahun'. Bahagia itu sederhana koq.

Ketiga adalah ucapan dari orang tua (ayah), pagi hari setelah terbangun datanglah ucapan itu. Ya semoga menjadi berkat yang baik. 

Yang selalu tak melewatkan mengucapkan happy birthday adalah Kaskus. Seperti yang terlihat pada tayangan gambar yang saya jadikan ilustrasi pada catatan ini. Padahal forum ini saya tidak pernah sama sekali aktif. Dulu buat akun keanggotaan Kaskus pun saya lupa kapan. Tapi sejak itu, ya dia paling rajin mengucapkan happy birthday. Walau saya paham, itu hanya sistem yang disetting.

Catatan sebelum menutup sebuah coretan pagi hari diusia #34, make a wish. Apa yang kamu inginkan di #34 ke depan ini. Mewujudkan apa yang ada dalam jargon "keluarga nazaret". Itu harapan dan tujuan saya ke depan. Kemudian, memulai itu dengan cara yang baru, untuk membuat lingkaran positif yang baru. 

Terima kasih Tuhan atas berkat Mu pada hamba Mu ini, yang sering melupakan Engkau, walaupun Engkau tak pernah lupa memberkati ku dalam setiap langkah hidup ku. Engkau tahu kebutuhan ku, Engkau tahu segala yang tepat dan baik untukku. Aku akan mencoba belajar dan peka pada setiap berkat Mu, agar aku bisa jadi pribadi yang lebih baik seturut kehendak Mu. Kabulkanlah harapanku Ya Tuhan, bersama Mu aku percaya. Melalui perantaraan Yesus Putera Mu dan Bunda Maria, yang mana hari ini dirayakan perayaan khususnya. Amin. -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6