Akhirnya setelah beberapa bulan saya tinggal di Jawa Timur, saya baru bisa ketemu lagi sama ayam gepuk, yang sambelnya khas.
Kalau dulu di Jakarta, jajan ayam gepuk minimal sebulan sekali pasti saya makan, sejak di sini (Jawa Timur) saya tidak menemukan tempat yang jual ayam gepuk sambel khas Pak Gembus ini.
Sampai akhirnya saya hunting di sosial media dan saya menemukannya bahwa di Malang ada jual. Kedainya itu di Jalan Kalpataru, Malang. Ternyata, Kedai Ayam gepuk Pak Gembus ini sudah ada sejak tiga tahun yang lalu lho.
Harga untuk ayam gepuk ini hampir sama sih dengan yang di Jakarta, untuk sensasi sambalnya ya masih sama tidak berubah sih.
Sekarang saya tak perlu bingung lagi kalau kangen sama sambel gepuk ini. Bahkan rencananya saya mau minta MVA coba bedah sambel ini untuk dibuatkan tiruannya.
Setelah sekian lama tidak makan ayam gepuk ini, saya habiskan nasi cukup banyak, dan benar-benar sangat full tank, bayangkan saja full lauk, ada ayam goreng, kulit goreng, kol bakar.
Untuk sambelnya sendiri saya memilih level satu cabe, itu tidak pedes sama sekali. Bahkan untuk level lima cabe pun tidak pedes juga. Padahal dulu satu cabe saja sudah pedes sekali buat saya. Catatan lain, sambel gepuknya dapat sangat sedikit sekali. Sepertinya kalau makan di tempat kita bisa minta sambel tambahan.
Ya segitu saja deh catatan untuk melepas kangen dengan ayam gepuk Pak Gembus. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6