Sejarah Sebuah Roket Peluncur Bisa Berangkat dan Pulang, SpaceX Falcon 9

Hari ini jadi hari bersejarah buat dunia antariksa dunia, terutama ya antariksa USA, bersama NASA dan SpaceX Elon Musk.

Yang saya tahu jika pesawat luar angkasa ingin membawa astronot ke luar angkasa, selalu menggunakan pesawat ulang-alik, dimana pesawat itu menempel ke sebuah roket. Yang mana roket ini adalah roket sekali pakai. Ada bagian dari roket yang akan terlepas setelah menyelesaikan tugasnya. Lalu, pada waktunya setelah menyelesaikan tugasnya, astronot itu kembali lagi dengan pesawat ulang-alik tersebut, atau mendarat dengan roket kapsul. Ya setidaknya itu yang saya pahami hingga saat ini.

Tapi kali ini, atas alasan efisiensi SpaceX membuat roket yang bisa menghantar astronot dan bisa kembali lagi utuh, tanpa harus merusak roket. Jadi fungsi roket ini sebagai alat transportasi. Roket akan launch dan mendarat otomatis di lokasi yang telah ditetapkan, dan itu berhasil hari ini.

Roket yang membawa antariksawan USA ini bernama Falcon 9. SpaceX punya beberapa generasi Falcon. Kelebihan dari roket ini adalah menggunakan Vertical Take-off and Landing (VTVL) artinya lepas landas dan mendarat secara vertikal.


Falcon 9 menggunakan bahan bakar oksigen cair (LOX) dan roket-grade propelan minyak tanah (RP-1).

Jadi, roket Falcon 9 ini membawa kapsul Dragon yang berisi dua astronot. Setelah melewati orbit yang ditentukan, kapsul Dragon Crew akan melanjutkan perjalanan menuju ISS. Skemanya seperti yang terlihat di bawah ini.


Siapa dua astronot yang terlibat dalam misi kali ini? Astronot itu bernama Bon Behnken dan Doug Hurley.

Peluncuran dilakukan di Kennedy Space Center NASA di Florida. Dilakukan pada Sabtu, 30 Mei 2020 waktu USA atau 31 Mei 2020 waktu Indonesia.

Dunia bisa menyaksikan proses by prosesnya melalui channel Youtube SpaceX dan channel NASA. Stasiun televisi USA pun menayangkan proses peristiwa bersejarah ini.


Sebelumnya, NASA menyewa atau menggunakan roket konvensional buatan Rusia, Soyuz. 10 tahun belakangan peluncuran selalu dilakukan di luar USA, hari ini USA mampu meluncurkannya sendiri melalui jasa perusahaan swasta SpaceX. SpaceX yang kita tahu juga memproduksi mobil Tesla.

Ini bisa jadi awal, misi-misi ke luar angkasa. Bisa juga jadi jualan pariwisata mahal, melancong ke luar bumi.

Keberhasilan ini pun sekaligus mempecundangi para pemilik teori bumi datar atau flat earth conspiracy. Dokumentasi yang real, membuktikan jelas-jelas, bumi adalah bulat, dan semua teori-teori yang seakan-akan ilmiah itu hanya hayalan dan ilusi. Meski begitu, tidak yakin juga penganut flat earth mengakui ketololannya selama ini.

Catatan diakhir bulan, menutup bulan Mei 2020 dengan informasi yang akan dicatat sejarah. Congratulation for SpaceX, Stark Industries di dunia nyata. -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Astronaut NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley, kembali ke Bumi dengan selamat. Kapsul Crew Dragon SpaceX yang membawa keduanya mendarat dengan selamat di lepas pantai Pensacola, Teluk Meksiko, Minggu (2/8/2020).

    https://m.detik.com/inet/science/d-5117746/crew-dragon-selamat-tiba-ke-bumi-nasa-dan-spacex-cetak-sejarah?tag_from=wpm_nhl_17

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6