Trip Fishing Again, Abah Fishing Porong

Memancing memang bikin ketagihan, ya tentunya karena ini hobi yang saya sukai. Jadi meskipun harus berangkat sendiri ya saya jabanin. Kebetulan saya sudah pernah ke lokasi ini sebelumnya.

Lokasinya masih sama seperti trip mancing bulan lalu, di tambak patin Abah Porong, lokasinya arah ke Tlocor, Sidoarjo, Jawa Timur.


Awalnya saya berencana trip sendiri, karena mengajak penghobi mancing lain nampaknya tidak bisa ikut karena ada kegiatan lain. Tapi ternyata ada satu personel yang coba saya ajak mau ikut, meski ybs. tidak begitu suka dengan memancing, karena terlalu banyak menunggu, membosankan katanya. Dia adalah @nanjar.arif, partner kerja antar departemen di kantor.

Saya dan @nanjar.arif start dari kos sekitar pukul 05:30, sebelumnya saya sudah persiapkan logistik, makan, minum untuk di sana. Target mancing saya kali ini tidak sampai siang, diusahakan sebelum siang sudah kembali. Persiapan lainnya (pancing, umpan) sudah saya siapkan sejak Jumat. Kalau perkap untuk di TKP saya minta bantuan bro @nanjar.arif persiapkan.

Tiba di lokasi sekitar pukul 06:15. Saya langsung parkirkan kendaraan setrategis mungkin, supaya saya bisa akses bagasi karena di sana saya simpan piranti mancing saya. Persiapkan dua piranti, kemudian lempar umpan. Ready to strike!


Sesi persiapan

Hahaha, sayangnya tidak seperti yang saya harapkan. Meskipun suasana pagi ini serupa dengan beberapa waktu lalu, tapi pagi ini nampaknya ikan tak bersela makan. Sejam pertama kami ini tidak mendapatkan sambaran apapun, dari teknik pelampung hingga glosor. Saya sedari awal mantab dengan glosor.

Di tengah kolam, nampak patin-patin besar berenang di permukaan. Tapi tidak ada satu pun yang menyambar umpan kami. Sejam berlalu masih juga kosong, tapi mulai terasa ada sundulan atau senggolan di umpan, tapi hanya sebatas itu.

Satu-satunya penyemangat adalah strike pertama, karena tidak sengaja. Seekor nila atau mujaer strike di bagian sirip atasnya. Satu tangkapan itu bertahan sampai pukul 07:30.

Persiapan tiga jenis umpan semuanya sudah saya gunakan, hasilnya ya sama masih nihil. Sampai akhirnya mungkin tiba waktu makannya ikan, umpan saya mulai ada sambaran, dan akhirnya saya bisa hentakan jorang saya dan strike. Jeda antara strike satu dan lainnya itu tidak terlalu dekat, bisa dibilang cukup lama.

Sampai akhirnya sekitar pukul 10:00 itu baru lima ekor ikan nila yang berhasil landed dan semuanya hook up sempurna di mulut. Lewat beberapa menit bro @kristiandwi1606 menelpon, menanyakan bagaimana perkembangan mancingnya. Saya informasikan apa adanya, sepertinya umpan kurang greget menarik nafsu makan ikan dan juga kurang hoki kami berdua ini.

Selang menutup telepon, saya coba lagi lempar umpan sejauh mungkin, dan saya tinggal sistemnya, karena satu joran saya pegang. Bro @nanjar.arif yang awalnya saya bekali satu joran nampaknya frustasi tidak bisa merasakan sensasi getaran saat ikan awal mengendus umpan dan memakannya. Akhirnya dua joran saya gunakan mencari peluang strike.


Joran ternyata, joran yang saya tinggal sambil menunggu strike, bergerak, tapi saya diamkan, ternyata bergerak lagi, pas ditarik ternyata combo strike, dua mata kail dalam satu rangkaian strike semua. Mantab! Hal ini terjadi dua lali di joran yang sama, yang tadinya di pegang bro @nanjar.arif tapi tak kunjung strike.

Sekitar pukul 11:00, umpan pun habis tanpa sisa. Dan dari waktu mancing itu kami hanya bisa landed-kan ikan sebanyak 11 ekor nila dan mujaer dengan berat total hanya 2,1 kg. Waktu bayar ke kasir sih hanya Rp 80.000,- dihitung hanya 2 kg.


Ya begitulah kira-kira hasil refresing trip mancing kali ini. Saya punya kesimpulan, bahwa memancing itu memang perlu keberuntungan juga, serta efektifitas umpan. Ketika kita pergi memancing dengan personel yang punya 'hoki' bagus dalam hal mancing, itu akan membuat suasana berbeda. Hari itu saya dan bro @nanjar.arif memang tak punya hoki bagus dalam mancing, apalagi bro @nanjar.arif sedari awal tidak punya feeling baik dalam hobi ini.


Soal umpan, umpan sepertinya lebih baik diracik saat di TKP, diracik menggunakan air kolam, sehingga wangi racikan lebih fresh, siapa tahu nafsu makan ikan jadi naik. Sejauh ini umpan yang digunakan hanya pelet racik. Di sisi kolam lain, banyak angler yang bisa strike berkali-kali meski hanya mengandalkan tegek, mereka menggunakan umpan cacing.

Sepertinya saya sudahi dulu catatan trip fishing kali ini. Dokumentasi hari ini tidak banyak, saya hanya ambil beberapa dokumentasi dengan bro @nanjar.arif sebagai modelnya. Sisanya bisa dibayangkan sendiri deh situasinya. Hasil pancingan kali ini semua saya berikan ke @nanjar.arif untuk diolah dan buat makan di rumah. Sampai jumpa di trip mancingnya lain waktu. Salam strike! Mancing Mania mantab! -cpr-

Sekedar hiburan senang-senang, latihan upload video

Resume
- Joran Daido 2.1 + Reel Sabpolo 5000 + 2 rangkaian mata kail | hook up 5 ekor ikan
- Joran 1.8 + Reel Tomman DT6000 + single rangkaian mata kail | hook up 6 ekor ikan
- Total bayar Rp 80.000,-
- Total waktu 4 jam 30 menit
- Transportasi + makan Rp 70.000,-

Posting Komentar

0 Komentar