Warung Pak Po: Soto Kudus & Nasi Goreng Babat

Memanfaatkan situasi, sepertinya itulah yang sedang saya lakukan di sini, di sebuah kota kecamatan kecil di sisi Kabupaten Pasuruan. Selain tempat jalan-jalan, tempat makan juga jadi tujuan untuk dicoba.

Malam ini, berawal dari ajakan genk 'lima', kita berkumpul di sebuah warung di seberang swalayan 'terbesar' di kota kecamatan. Lokasinya tepat di seberang Sardo Swalayan. Pastinya berada di Jl. A. Yani, Pandaan, Ruko Pandaan Square Blok A/08. Nama warungnya adalah Warung Pak Po.


Di warung ini menjual menu makan soto ayam ala Kudus dan nasi goreng babat. Yang spesial di sini dua menu makanan itu. Ada juga garang asem, buat yang penasaran, bisa coba itu garang asem itu apa. Saya juga tidak tahu itu apa, tapi kebetulan saya tidak begitu penasaran, untuk saat ini.

Nah, malam ini saya hanya coba menu soto kudusnya. Soalnya, info dari Mba Yanti dan Marcel, sotonya enak. Berhubung sudah lama juga tidak makan soto khas Jawa Tengah, makanya saya pilih menu itu. Alasan lain karena harganya yang murah. Soalnya, saya sudah makan sebelum saya pergi ke sini.

Daftar menu dan harga, bisa dijadikan estimasi, harga sekarang saat saya posting, bisa jadi patokan inflasi jika dibandingkan dengan yang akan datang.

Selama makan di sini, beberapa kali tercium aroma tumisan bumbu nasi goreng babatnya. Bener menggugah selera sih. Tapi saya memang tahan, ya saya sudah makan berat tadi sebelum ke warung ini, dan saya sudah pesan soto, masa mau dihajar nasi goreng lagi. Terlalu 'maruk' sekali saya jika memaksakan diri seperti ini. Makanya, cukup soto kudus nasi (porsi nasi campur) saja saya pesan dan soda gembira sebagai penghilang dahaga.

Siluet suasana di dalam warung, agak gelap karena back light, foto diambil saat kedatangan kedua


Rasanya, ya tidak buruk, gurih, tidak ngambang kaya soto kudus 'ala-ala', saya bisa menikmatinya dan bisa bilang ini ya soto kudus. Soto yang biasa saya makan kan, ada Soto Pak No, kemudian Soto Semarangan, rasanya ya tidak jauh berbeda lah. Penyajiannya ya sama seperti soto area Jateng lainnya, yaitu menggunakan mangkok kecil untuk menampung soto.


Soda susu segar menggoda

Untuk harga ya, soto ayam kudus campur nasi itu harganya Rp 11.000,- per porsi. Kalau nasi terpisah, itu harganya beda. Lihat menu saja ya. Kemudian untuk soda gembiranya, satu porsi, dengan harga Rp 10.000,-.

Ya cukup murahlah, ya setidaknya masih oke. Untuk porsi saya sih sebenarnya kurang. Tapi berhubung saya sudah makan, jadi saya anggap porsi itu cukup. Toh sebelum ke sini, saya sudah makan lele goreng.

Nasi goreng babat yang akhirnya bisa saya santap juga, setelah kedatangan yang kedua

Lain waktu, saya mungkin akan memilih menu nasi goreng babat. Karena memang bumbu bawang goreng yang tertumis itu baunya muantab jiwa deh. Nah sekian dulu catatan saya, soal jalan-jalan jajan. Sampai jumpa lain waktu. Bye. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar