Keringkan Tubuh dengan Kanebo/ Kain Serat

Kalau kita berpergian, selain barang bawaan seperti pakaian ganti, barang-barang keperluan pribadi seperti kosmetik, obat-obatan, aksesoris dll., penting juga peralatan mandi. Nah dalam peralatan mandi, handuk merupakan barang yang juga penting. Soalnya, kalau gak ada handuk, habis mandi basah-basahan, mau keringin pakai apa coba?

Misalkan berpergiannya kita stay di hotel tenang saja, pasti disediakan handuk, tapi jika berpergiannya ke tempat lain, misalnya ke rumah teman atau ke suatu tempat yang tidak menyediakan handuk, bisa repot sendiri dalam mengeringkan diri selepas mandi.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah membuat postingan tentang barang-barang yang perlu dibawa ketika berpergian atau backpacker. Sebuah catatan yang saya buat ditahun 2011.

Baca juga: Packing ala Backpacker

Dalam catatan itu saya memasukan list kanebo atau kain serat sebagai piranti pengganti handuk. Soalnya, handuk merupakan barang yang cukup makan space ketika masuk ke dalam tas. Belum lagi, kita berpergian ala backpacker dimana barang bawaan diset seminimal mungkin.

Repotnya kalau bawa handuk itu adalah misalkan habis mandi kan pastinya handuk jadi basah dan lembab. Jika kita tidak ada waktu untuk mengeringkan handuk, handuk yang lembab itu pasti masuk tas dan itu akan membuat handuk jadi tidak fresh lagi ketika digunakan kembali.

Mensiasati hal itu, sejak saya kenal kanebo, saya gunakan kanebo atau kain serat itu sebagai pengganti handuk. Saya mulai mengenal cara ini sejak jaman kuliah, saat masa KKN, dimana saya harus mandi di SPBU, karena kamar mandi di rumah tinggal tempat saya KKN itu tidak layak. Repot jika pergi mandi ke toilet SPBU harus bawa handuk. Dengan kanebo semuanya bisa lebih praktis, ringkes, kalau pun kanebo basah cukup diperas kering lalu simpan diplastik, jika mau digunakan cuci bilas lalu peras.

Kemampuan menyerap basahan air pun lebih efektif jika menggunakan kanebo. Kalau soal kenyamanan memang jelas jauh, tapi ada sisi kepraktisan yang saya peroleh dilain sisi.

Meski punya manfaat yang lebih efektif dibandingkan handuk tetap saja bagi kebanyakan orang menggunakan serat kanebo seperti yang saya lakukan merupakan hal yang aneh. Memang betul sih, kalau dilihat dari kelaziman. Tapi bisa kan jika digunakan saat genting, ketika sedang bepergian, kemping atau naik gunung, atau saat sedang rekreasi ke wahana bermain air atau kolam renang, kain serat kanebo ini lebih efektif dan efisien untuk dibawa.

Sebenarnya, tidak semua kain serat seperti ini bisa digunakan, jika kain serat yang dibeli dengan harga lebih mahal, ada yang memberikan petunjuk penggunaan dan di sana diinformasikan bisa digunakan untuk pengganti handuk. Tapi ya sangat jarang juga informasi seperti ini ada. Karena saya memulai cara ini ya sejak melihat informasi itu.

Untuk pertama kali menggunakan kain serat kanebo ini saat masih baru, awalnya ya pasti rasanya itu licin saat digunakan membasuh atau melap tubuh yang basah. Perlu dicuci dan dipakai sering-sering. Lalu kemudian jika habis dicuci dengan sabun pastikan diperas betul supaya sisa sabun hilang, karena kalau tidak tetap menimbulkan sensasi licin. Tapi jika sudah terpakai lama, kulit jadi terbiasa, kain serat kanebo tadi sudah seperti kain handuk.

Ya itu sih share pengalaman saya, memanfaatkan kain serat kanebo yang selama ini nampaknya hanya layak buat mengeringkan perabotan atau mengelap kendaraan bermotor selepas dicuci, ternyata bisa juga dipergunakan sebagai pengganti handuk lho. Mau coba?

Rasanya jarang deh yang mau coba. Tidak apa, kan hanya share, siapa tahu ada yang coba dan nyaman, anda tidak sendiri, saya juga pengguna cara ini untuk mengeringkan badan selepas mandi dan it's work. Okay, sampai jumpa dicatatan saya lainnya. -cpr-