Tebak-tebak Buah Manggis

Pernah tahukan dengan peribahasa atau pantun atau permainan, "tebak-tebak buah manggis". Biasanya kita mengartikan sebagai ketidakpastian. Saya hanya pernah dengar, tapi tidak pernah memainkannya. Kalau memakan buah manggis saya rasa pernah, hanya lupa, karena sangat jarang makan buah satu itu, jadi ya terlupakan. Pas ketemu buah manggis pasti serasa baru kenal.


Tahukah, ternyata filosofi "tebak-tebak buah manggis" berasal dari fisiologi si buah itu sendiri. Kita sering menebak isi daging buah manggis, ada berapa belahan daging di dalamnya.

Padahal ya, kalau mau tebak-tebakan, buah yang lain pun bisa dijadikan tebak-tebakan, seperti salak. Salak itu daging buahnya bisa buat tebak-tebakan, berapa isi daging buahnya, ada 'anak' buah atau tidak. Lalu durian juga bisa dijadikan tebak-tebakan, ada berapa isi daging buahnya. Tapi kenapa harus manggis?

Ternyata, bagi yang tidak tahu, menebak buah manggis sama sulitnya seperti menebak isi daging buah salak atau durian misalnya. Tapi bagi yang tahu trik mudahnya, tebak-tebak buah manggis itu mudah. Seperti kita memberikan pertanyaan dan jawabannya tersedia di objek pertanyaan itu sendiri.

Mememastikannya adalah dengan melihat motif kembang pada pantat buah manggis itu sendiri. Berapa jumlah daging buah di dalamnya bisa dijawab dari jumlah kembangnya. Jika kembangnya bermotif lima, maka isi daging buahnya dipastikan lima, jika motif kembangnya berjumlah enam maka isi daging buahnya berjumlah enam pula.



Nah terkadang, supaya lebih seru main tebak-tebakannya, setelah mendapat kepastian dari motif kembang dari pantat manggis, dibuanglah penanda itu, supaya orang yang menebak sulit memberikan jawaban pasti.

Buah manggis termasuk buah dengan kandungan gizi yang cukup baik. Daging buahnya pun enak. Kulitnya pun bisa dimanfaatkan untuk diekstrak untuk menjadi obat herbal. Buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia

Buah manggis merupakan buah dari tumbuhan tropis, diyakini berasal dari Semenanjung Malaya. Pohon manggis bisa tumbuh dari ukuran 7 - 25 meter.

Berikut ini klasifikasi ilmiah dari tumbuhan yang kita kenal buahnya bernama manggis:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Clusiaceae
- Genus: Gracinia
- Spesies: Garcinia mangostana

Bentuk buah manggis adalah bulat, kulitnya berwarna merah keunguan ketika matang. Ketika masih muda, warnanya kehijauan. Buah manggis dikalangan buah-buahan, dikenal sebagai 'ratu buah'. Buah manggis punya kekerabatan dengan kokam, asam kandis, dan asam glugur.

Buah kokam



Asam Glugur


Daging buah manggis berwarna putih, daging buahnya lunak didalamnya ada bijinya, kalau daging buah yang kecil, bijinya kadang tidak ada, jadi semua daging buah bisa termakan. Tekstur daging buahnya itu lunak, memakannya pun harus diemut, sambil dihisap-hisap, karena menguliti bijinya supaya daging buahnya terlepas dari kulitnya tidaklah mudah. Rasanya itu manis, kadang juga ada yang berasa asam.


Kulit manggis sendiri itu mempunyai getah, yang mana getahnya ini akan memberikan noda yang sulit dihilangkan jika terkena pakaian. Bahkan tangan kita, ketika membuka manggis terkena getahnya, makan akan sulit hilang. Seperti pewarna ungu atau merah keunguan. Nampaknya cocok jadi pewarna alamiah.

Buah manggis ini punya kandungan gizi yang baik, apa saja? Terkandung xanthones merupakan zat antioksidan yang terbaik di dunia. Buah manggis ini punya sifat antibakteri. Selain itu mengandung vitamin mineral, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2. Terkandung pula zat besi, niasin, protein, serat fiber dan kalsium.

Bulan Januari - Februari merupakan bulan dimana buah manggis ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern, karena pada bulan ini manggis sedang musim untuk dipanen, harganya bervariatif, dikisaran Rp 11.000,- sampai Rp 15.000,- per kilogram, malah ada yang menjual lebih dari itu.

Sepertinya saya cukupkan dulu catatan soal tebak-tebak buah manggis. Kalau soal khasiat tak perlu lagi ditebak-tebak, karena pasti manggis punya manfaat baik jika dikonsumsi menjadi pelengkap bahan makanan lain, empat sehat lima sempurna. -cpr-



Posting Komentar

2 Komentar

  1. Setelah puluhan tahun hidup, baru tahun lalu saya makan manggis mas.. Ternyata makannya agak tricky ya, agak sulit pertamakali saya makannya, belum lagi getahnya kalau kena tangan.. hahaha

    Terima kasih info asam kandis asam gelugur, mas.. Wahahaha.. Saya baru tau lho itu si manggis ada hubungan persaudaraan dengan 2 buah itu..

    Di bilang ratu buah kenapa ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya getahnya itu kan kalau diteliti lebih lanjut, bisa saja jadi pewarna alami, lumayan juga jadi noda kalau kena tangan atau kain yang putih, susah hilang juga nodanya.

      Soal manggis dapat gelar ratu buah itu karena soal kandungan gizi dari si buah manggis itu sendiri, yang 'kaya', dibandingkan buah lainnya.

      Fisik si buah manggis ini seperti ada mahkotanya, di bagian atas dan di bagian bawahnya (ini sih menurut saya pribadi)

      Ada lagi informasi, dulu Ratu Victoria mengeluarkan banyak uang sebanyak 100 pounds untuk buah manggis ini. Entahlah,, itu untuk sekarung atau setruk atau seistana atau sebutir buah manggis. #entahlah namanya juga #konon


      Durian dikenal sebagai raja buah, entah karena fisiknya yang tidak ada yang bisa melawannya selain buah kelapa, sehingga dia layak menyandang gelar raja buah. Tapi gelar ini diberikan karena gizi yang dikandungnya, meski kelapa juga oke secara fisiologi, tapi kandungan gizi nya tidak bisa menyaingi durian. Namun, efek jika kita memakan durian itu bisa bikin #gelenggeleng kalau kebanyakan. Nah yang bisa menetralisirnya adalah dengan memakan buah manggis. Sebagai penyimbang kandungan durian yang membuat mabuk itu. Sehingga gelar raja dan ratu pantas untuk kedua buah tersebut.


      Di alam, kadang kita juga menemukan pohon durian yang berdampingan dengan pohon manggis, ya entah itu kebetulan atau memang keduanya tidak bisa dipisahkan sebagai raja dan ratu.


      Tapi setidaknya ya asal mula sebutan gelar ratu buah lahir dari informasi yang disebutkan di atas.

      Hayo, sekarang, buah apa yang memungkinkan menjadi pelakor untuk merebut tahta ratu? Yang paling mungkin adalah 'buah d*d*' hahahahahaha #sensor

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6