Prosesi 14 Menit Berburu Tiket Nonton Rp 11,- dari TixID, Hasilnya Tidak Jelas

Promo sudah pasti menarik siapa saja untuk mencobanya, pokoknya promo itu sama dengan ekonomis. Mau makanan, tiket pesawat, kereta api bahkan sampai tiket bioskop pasti banyak yang nguber.

Salah satunya hari ini, bertepatan dengan "harbolnas", hari belanja online nasional yang mana terjadi setiap 11-11, atau tanggal dan bulan similiar, pasti ada promo jika kita melakukan transaksi online. Semua marketplace punya promonya masing-masing. Ada satu layanan penyedia order tiket bioskop online, namanya TixID, mereka juga open promo dihari ini, yaitu tanggal 11-11, pada pukul 11:11. Pada waktu itu kita bisa order tiket dengan harga Rp 11,-.

Promonya launch ada di sosial media TixID dan Dana di Instagram

Promo ini sudah saya lihat beberapa hari sebelumnya, dan saya berjanji tidak akan melewatkan promo ini. Padahal sih bisa aja nonton dengan tarif normal, tapi kalau ada promo kenapa tidak dicoba.

Underistimate sih sudah pasti, karena melihat promonya yang cukup lumayan, bayangkan harga tiket normal itu 40K - 50K diakhir pekan, lalu kita hanya bayar Rp 11,-, berapa rupiah biaya yang harus ditanggung per satu tiket? Kemudian, kesiapan dari server penyedia aplikasi. Ini promo kan berlaku nasional, otomatis akan diakses semua orang, apalagi jaman sekarang semua orang pegang smartphone, bahkan balita sekalipun. Akan ada banyak orang yang mengakses aplikasi dalam waktu yang bersamaan, apakah servernya mampu melayani? Jawabannya TIDAK! Itu terbukti koq.


Saya sudah menunggu sejak minggu pagi, aplikasi TixID memang sudah terinstal dismartphone saya sejak lama, namun baru satu film berhasil saya tonton dibantu dengan aplikasi ini. Satu lagi gagal karena sistem merefund transaksi saya. Sinkroniasi dengan dompet digital Dana pun ready, saldo pun tersedia, jadi semua siap untuk berburu tiket jam 11:11.

Prosesi pertama, diminta update aplikasi, sudah saya lakukan

Tepat pukul 11:11, langsung saya menuju aplikasi TixID, ketika dipilih, "eng-ing-eng", ternyata aplikasi minta pembaharuan, padahal dari pagi saya sudah bolak-balik buka ini aplikasi tidak minta pembaharuan. Saya buka-buka untuk atur strategi, supaya efisien waktu, film apa, jam berapa dan bioskop mana yang akan saya tuju. Otomatis ya saya langsung update aplikasi, waktu terus berjalan, berharap kuota masih tersedia. Saya lihat speed internet saya by Indosat ya saya katakan "slow", tapi perlahan pasti update sukses.

Mulailah ritual memilih film, A Man Called Ahok jadi target saya, bolak-balik pilih berdasarkan film dan bioskop, hasilnya masih sama notifikasinya seperti discreen capture


Sempat pindah lokasi nonton Bogor tidak bisa, saya coba ke Jakarta pun hasilnya sama. Iseng saja, kalau ke Jakarta berhasil, mau tidak mau saya pergi ke sana untuk nonton ini. Tapi ternyata di Jakarta juga tidak bisa. Akhirnya kembali ke area Bogor lagi. Tujuan bioskopnya ya yang dekat saja, Margocity.


Aplikasi sempat eror begini, saya dengan militannya, pilih "coba lagi" terus saja, biar saja sampai hang, saya tidak mau kalah dengan pemburu promo lainnya. Sampai akhirnya saya berhasil masuk lagi ke aplikasi TixID



Sudah mau pilih tempat duduk ya, kembali eror. Terus bersabar dan saya terus mencoba, sampai bisa, sampai ada notifikasi bahwa kuota habis.



Hingga akhirnya transaksi berhasil, lihatlah Rp 11,- sukses. Tapi ini hanya sementara, karena bukti e-tiket transaksi tersebut tidak ada diaplikasi saya.

Mulailah, pembuktiaan soal kapasitas server terbukti. Beberapa kali masuk aplikasi lelet sekali, sempat hang dan ada notifikasi suruh "coba lagi". Sudah masuk ke laman pilih film pun sama, loading terus, coba lagi memilih berdasarkan lokasi bioksop pun hasilnya sama. Sampai akhirnya semua film tidak terjadwal hari ini, padahal sebelumnya saya lihat ada. Tanda-tanda server kewalahan terlihat. Saya coba pindah lokasi bioskop, Jakarta. Awalnya saya pilih lokasi Bogor. Saya coba di wilayah Jakarta pun ya sama saja. Saya sempat keluar aplikasi dan masuk lagi sekalian merefresh. Tapi tetap saya lakukan dengan militan, enak saja kalau saya mengalah, ada yang lain yang berhasil, jadi dengan semangat saya terus "coba lagi".

Sampai akhirnya saya berhasil, memilih film, jam tayang dan lokasi bioskop. Pilih kursi, transaksi berjalan sukses, tiket yang berharga Rp 50.000,- dirincian transaksi akhirnya hanya terbayar Rp 11,-. Oalah, akhirnya promo ini benar tho, jadi begini tho beli tiket seharga Rp 11,-. Notifikasi ke SMS dari aplikasi dana pun sukses, menginformasikan bahwa saldo 11K telah terpotong. Saya cek saldo yang awalnya Rp 80.000,- tinggal Rp 79.989,-.

Saya cek saldo diaplikasi TixID yang terhubung dengan dana, nampak saldonya sudah terdebit, namun list transaksi untuk e-tiket tidak ada.

Fiuh, legah rasanya berjuang berburu tiket, total waktu yang saya habiskan itu 14 menit lah sejak pukul 11:11. Hmm, tapi hati ini masih tidak yakin, selalu underistimate saya ada, saya coba cek dong rincian transaksi untuk melihat kode booking dan zonk! Tidak ada lho bro transaksi yang tadi katanya berhasil itu. Entahlah, dimanakah e-tiket yang tadi saya beli.

Langsung saya berpikir, dulu pernah saya mau nonton Miles22, itu pun saya 2x order, sudah berhasil tapi ternyata ada notifikasi batal. Nah saya menduga ujungnya bakal demikian nih. 2x lho direfund, akhirnya saya nonton dengan berbayar biasa langsung ke loket bioskop. Jadi berdasarkan pengalaman itu, saya sudah menarik kesimpulan duluan. Pada waktu itu pun kasusnya adalah promo juga sama, jadi tidak salah saya berpikir ke arah yang sama. Memang untuk kasus refund ini jedanya cepat sih, hanya 1 menit dana langsung kembali.

Proses saya bertransaksi untungnya saya screen capture, karena sedari awal saya sudah menduga akan ada prosesi yang seperti ini, ya buat bahan postingan juga, buat lain kali, ada yang mau ikut-ikut promo, situasi ini pasti terjadi. Kadang juga tidak, tapi tidak akan banyak yang mulus banget lah, keberuntungan saja.

Ketika saya menuliskan postingan ini, situasinya lagi down aplikasinya, tidak bisa diakses, saya coba masuk pun sama, jadi saya sambil menunggu ya sambil buat postingan ini, waktu dilaptop pas menunjukkan angka 12:01 PM. Untungnya saya tadi order yang jam 14:00 PM, kalau tidak salah. Jadi masih ada waktu menunggu keajaiban e-tiket saya rilis.

Riwayat transaksi dari aplikasi Dana terlacak, bahwa memang transaksi saya berhasil, saldo saya hilang Rp 11,-

Saya coba visit ke account Dana saya, mau tahu rincian transaksi apa yang membuat saldo saya hilang Rp 11,-. Karena di aplikasi TixID dengan tidak berdosanya, menganggap tidak ada transaksi yang dilakukan tadi. Ternyata di Dana terecord dengan baik, ada bukti bahwa transaksinya berhasil.

Entahlah, sampai saya menghakhiri postingan ini, belum ada notifikasi lanjutan soal transaksi saya. Sudah coba komentar di Play Store, diaplikasi TixID, terpaksa saya turunkan bintang yang saya berikan karena case ini, mungkin kalau sudah diperbaiki akan saya kembalikan lagi rate bintangnya.

Yang jelas, seru juga sih ikut berburu promo tiket, meski belum ketahaun hasilnya berhasil apa tidak, yang jelas berburu tiket kali ini hasilnya tidak jelas. Kejelasannya akan saya catatkan dipostingan berikutnya.

Beginilah nasib pemburu promo, kembali kepada konsumen tidak bisa berbuat apa-apa, toh mereka yang keluarin promo, kita cuma bisa memilih. Ibarat konsumen itu seperti ikan yang ada di kolam ikan, yang diberikan makanan pelet, entah peletnya enak apa gak, pasti akan menggoda ikan untuk datang berkerumun. Yang ngasi pelet mah suka-suka aja, "Wong saya yang kasi, mau enak apa gak urusan saya!" Saya ibaratkan demikian. Jadi saya sih cuma bisa berbagi pengalaman saja di sini.

Jarang-jarang ikut-ikutan berburu online pada harbolnas 2018, tahun lalu saya tidak begitu antusias. Sekian dulu catatan saya, untuk tambahan kisah mengenai berburu tiket nonton promo harbolnas ini saya sajikan lain waktu. Selamat berburu promo yak, hati-hati kecele ya, pasti ada kuotanya, jadi siapa cepat dia belum tentu dapat. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar