Pesawat Cessna 208 Grand Caravan

Hasil kepo begadang tengah malam dimalam Senin tidak sia-sia, ada bahan buat catatan saya berikutnya, saya jadi kepengen tahu tentang pesawat satu ini. Pesawat yang pertama kali mendarat di Aceh selepas terjadi bencana tsunami. Saat itu pesawat yang akan saya bahas ini bertugas menyalurkan bantuan kemanusiaan. Dikarenakan saat itu landasan pacu hanya bisa didaratkan pesawat ringan.

Saat itu PT ASI Pujiastuti mengoperasikan pesawat ringan jenis Cessna 208, yang saat itu digunakan untuk akomodasi pengantaran hasil laut perusahaan milik Ibu Susi Pudjiastuti, yang saat itu masih belum menjadi menteri.


Berdasarkan kekepoan itu, saya jadi pengen tahu tentang seputar pesawat jenis ini, seperti apa, dimana dibuat dan seperti apa kapasitasnya.

Cessna Grand Caravan 208B yang digunakan maskapai Susi Air merupakan jenis dari Cessna 208. Pesawat ini diproduksi oleh Cessna Aircraft Company yang bermarkas di Wichita, Kansas, Amerika Serikat.

Pesawat Cessna 208 ini merupakan pesawat angkut ringan dengan penggerak baling-baling atau dikenal turboprop. Pesawat ini punya tiga baling-baling, di bagian depan dan dua di bagian sayap kiri-kanan. Pesawat ini terbang perdana tahun 1982, lalu diproduksi massal tahun 2000. Saat ini pesawat ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini umum dikenal didunia angkut ringan, untuk kargo. FedEx merupakan perusahaan yang punya unit pesawat jenis ini cukup banyak untuk armadanya.

Pesawat ini punya berbagai jenis tipe antara lain:
- Cessna 208A Caravan I
- Cessna 208A Caravan 275
- Cessna 208A Cargomaster
- Cessna 208B Grand Caravan
- Cessna 208B Grand Caravan EX
- Cessna 208B Super Cargomaster
Yang saat ini saya ingin tahu adalah Cessna 208B Grand Caravan dan Grand Caravan EX.


Cessna 208B Grand Caravan mempunyai dimensi panjang 11,46 meter, rentang sayap 15,88 meter, tinggi 4,55 meter. Kapasitas bahan bakar 332 galon. Bermesin Pratt & Whitney PT6A-114A turboprop, 675 shp, 503kW. Baling-balingnya 3-bladed McCauley.  Pesawat ini punya kecepatan jelajah 186 knot atau 344 km/h. Dengan kecepatan mengudara 6,27 meter/detik. Untuk navigasinya dibantu Garmin G1000 with GFC700 integrated digital automatic flight control system.

Cessna 208B Grand Caravan EX merupakan upgrade dari tipe Grand Caravan. Dimana daya panjat (kecepatan mengudara) naik 38% dari tipe Grand Caravan, dengan mengendong mesin Pratt & Whitney PT6A-140, memiliki 867HP. Tipe ini mendapat sertifikasi Januari 2013.



Susi Air
Susi Air merupakan salah satu maskapai perintis yang mengoperasikan unit pesawat ini, total hingga saat ini 2018 ada 32 unit pesawat jenis ini beroperasi di Indonesia. Melayani penerbangan perintis di Medan, Balikpapan, Jakarta, Kendari, Bandung, Cilacap, Sentani.



Susi Air dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation mulai beroperasi 2004 melayani penerbangan berjadwal dan charter. Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, di dunia penerbangan Ibu Susi sudah menggunakan pesawat untuk urusan lini bisnisnya, dalam arti digunakan sebagai armada angkut. Setelah tsunami Aceh, Susi Air mengudara sebagai maskapai umum. Susi Air merupakan operator terbesar untuk pesawat jenis ini di Asia Pasifik.

Tahun 2004 dua unit pertama yang datang untuk PT ASI Pujiastuti langsung digunakan membantu pengiriman logistik bencana tsunami Aceh saat itu. Unit ketiga datang tahun 2005. Tahun 2009 Susi Air memesan 30 unit pesawat sejenis saat pameran Paris Air Show.

Susi Air berkantor pusat di Pangandaran, Jawa Barat tepatnya di kediaman pribadi Ibu Susi sendiri. Di sana terdapat juga mesin simulator khusus pesawat Cessna 208 yang dioperasikannya. Berdasarkan informasi hasil wawancara di CNN Channel Youtube, harga unit simulator ini 2x harga unit pesawat Cessna 208 Grand Caravan. Hmm, lumayan mahal, tetapi angka itu tidak seberapa jika diharuskan mengirimkan pilot-pilotnya untuk training di markas Cessna rutin. Mendatangkan unit simulator untuk kepentingan training lebih masuk akal menurut beliau. Simak wawancaranya pada tautan di bawah ini.





Berikut di bawah ini beberapa kecelakaan yang melibatkan pesawat jenis ini:
- Tanggal 9 September 2011, Susi Air Cessna Grand Caravan C 208B PK-VVE penerbangan Wamena ke Kenyem, mengalami jatuh di wilayah pegunungan Distrik Pasema, Yahukimo. Pesawat tengah mengangkut empat drum BBM solar dan beberapa barang. Dilaporkan 2 awak tewas, pilot dan co-pilotnya.
- Tanggal 9 September 2011, Susi Air Cessna Grand Caravan 208B PK-BVQ, mengalami tergelincir di landasarn Bandara El-Tari Kupang.
- Tanggal 23 November 2011, Susi Air Cessna Grand Caravan 208B PK-VVG hancur setelah lepas landas di Bandara Sugapa, Nabire, Papua. Penyebab kecelakaan karena pesawat tidak jadi landing karena bandara yang kurang baik, pilot memutuskan kembali namun karena medan pegunungan memberikan tantangan tersendiri dan terjadilah kecelakaan tersebut.


Pemerintah saat ini konsen membangun infrastruktur terutama di daerah yang minim aksesbility, yang hanya bisa tempuh dengan pesawat tebang ringan. Untuk itu, renovasi bandara-bandara kecil nan terpencil jadi penting. Sinergi dengan pihak swasta dalam hal ini maskapai penerbangan sipil jadi penting, demi mendukung konektivitas antara satu daerah dan daerah lainnya.

Saat ini Indonesia masih ketergantungan pada pesawat impor, yang mana memang sejauh ini yang punya kemampuan untuk itu hanya dari luar. PT Dirgantara Indonesia diharapkan mampu mengisi peluang itu, demi mensupport industri dirgantara nasional. Sinergi pihak swasta pun harus ada, demi kelangsungan industri dirgantara dalam negeri, supaya tercipta kemandirian bangsa.


Di catatan ini saya juga berikan beberapa vlogger yang sudah pernah merasakan sensasi naik pesawat ini. Ya setidaknya bisa berbagi pengalaman, meski tidak mengalami sendiri, tapi setidaknya apa yang dirasakan vlogger bisa sedikit kita rasakan.




Sekian dulu catatan saya, oleh-oleh begadang sampai jam 12 malam, nonton video tentang pesawat Cessna 208B Grand Caravan. Oh iya, informasi terakhir, hasil searching ke situsnya Susi Air, saya jadi tahu berapa sih harga tiket misalnya ke HLP - Tunggul Wulung, Cilacap sekitar Rp 1.217.500,-. Kalau mau lebih jelasnya, visit saja ke website Susi Air ya. -cpr-



Sumber informasi:
Wikipedia. Cessna 208 | diakses tanggal 24 November 2018
Wikipedia. Cessna | diakses 25 November 2018
Wikipedia. Cessna 208 Caravan | diakses 25 November 2018
Aircraftmania - Kaskus. Cessna Caravan | diakses tanggal 25 November 2018
Susi Air | diakses 25 November 2018


Posting Komentar

0 Komentar