Mencicipi Bus "ceper" Rute 4B, Manggarai - UI PP

Transjakarta terus melakukan penambahan jumlah armada dan varian bus-bus modernnya, guna 'memaksa' pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum. Selama ini transjakarta sudah mengenalkan bus gandeng, bus tingkat, bus vintage, bus maxi dan kali ini bus ceper. Ya begitu saya menyebutkan istilah-istilahnya.

Sebenarnya armada transjakarta yang ceper ini sudah sering saya lihat, melayani Dukuh Atas ke Bundaran Senayan, kalau tidak salah itu layanan free, supaya pemotor bisa memanfaatkan layanan ini di jalan bebas kendaraan motor. Tapi karena saya tidak ada trayek ke arah sana, jadi saya belum merasakan, padahal pengen banget coba.

Kali ini saya berhasil mencobanya, karena baru-baru ini transjakarta yang melayani feeder UI Depok - Manggarai menyediakan bus jenis ceper. Saya bela-belain bayar lebih dari biasa dan buang waktu lebih lama di jalan, supaya bisa merasakan sensasi bus ceper.


Bus ceper ini sebenarnya sih diperuntukan untuk penyandang disabilitas, guna mempermudah mereka mengakses angkutan umum. Mengingat bus yang ada sekarang, kebanyakan tinggi-tinggi. Bagi mereka yang disabilitas, pasti akan kesulitan  menaiki bus yang biasa. Maka dari itu bus tipe ceper ini disediakan di beberapa relasi.

Model kursi duduk dibus ini dibuat seperti penonton di auditorium, bertingkat gitu mulai dari bagian tengah ke belakang, bagian depan sampai tengah itu dibuat ceper. Di bagian depan yang cepernya, koridor untuk ruang berdiri disediakan handel-handel sebagai pegangan penumpang berdiri.


Disetiap tiang sangga untuk pegangan penumpang berdiri itu ada tombol, bertuliskan "STOP". Tombol ini digunakan untuk menginformasikan supir atau kondektur bahwa penumpang akan turun, jika kondisi bus dalam keadaan penuh atau kesulitan.


Ada juga panel taping untuk gate tiketing di tengah setelah pintu masuk, kemudian juga di bagian depan setelah pintu masuk. Di bagian tengah sebelah kiri itu di tiang tergantung kaca spion cembung. Di bagian tengah juga tersedia LCD informasi yang bisa dijadikan media iklan serta sharing informasi.


Tidak lupa juga piranti cctv terpasang di plafon bagian tengah, mengarah ke belakang. Dan cctv di bagian belakang untuk mengarah ke depan. Ya lumayan untuk merekam kejadian-kejadian penting di saat nanti dibutuhkan. Ada pula cctv di bagian tengah yang mengarah ke pintu masuk bus bagian tengah.

Tersedia juga tiga titik pintu emergency di bagian plafon bis, siapa tahu ada kejadian tak diinginkan, emergency door ini penting. Disamping disediakan emergency hammer di sisi jendela bus, ada di tiga titik di sisi kiri dan kanan jendela bus.


Bus ini punya empat akses pintu. Dua pintu di sisi kiri digunakan untuk penumpang, ada di bagian depan dan tengah. Pintu sisi kanan depan ya untuk supir dan pintu tengah sebelah kanan nampaknya tidak dioperasikan karena berfungsi sebagai emergency door.

Impresi jadi penumpang bus ceper ini enak, nyaman sih. AC nya pas, gak dingin-dingin banget kaya bus reguler yang biasa saya naik, padahal ini bus baru tapi AC nya pas. Tarikannya smooth banget deh, gak 'njambak'.


Bus jenis ini dibangun dari bus Scania K250UB dan Mercedes-Benz O 500 U 1726. Dari kedua chasis bus ini dibangunlah karoseri bus dengan model low entry, kalau saya punya bahasa 'ceper'. Harga satu unit bus ini sekitar 2,4 milyar rupiah. Hmm, lumayan juga ya, dimana sumber dana diperoleh transjakarta dari penyertaan modal pemerintah dan pinjaman bank.


Scania K25UB
Scania K250UB mempunyai posisi mesin di belakang. Merupakan produk K series dari Scania yang khusus dipasarkan untuk lingkungan urban, nomor seri "U" berarti "Urban".

Bus ini menggendong mesin seri DC-09 114 berkapasitas 9000 cc dengan tenaga 250 horse power. Didukung 6 percepatan dengan fitur ultra-smooth start. Pantas saja, tarikan awalnya lebih halus dibandingkan bus yang model tinggi.

Kapasitas bahan bakar 295 liter. Standar emisi sendiri Euro 3. Bus ini dilengkapi detektor api di tiga titik, yang segera menginformasikan kepada supir jika ada kendala soal ini.

Max speed dikunci diangka 80 km/jam. Ya wajarlah untuk angkutan dalam kota yang mana harus selalu berhenti di setiap halte dengan jarak antar halte pendek. Oh iya, untuk bodynya itu merupakan produksi dari pabrikan karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah, Karoseri Laksana.



Mercedes-Benz O 500 U 1726
Pabrikan Mercy juga tidak mau kalah memasok bus dengan model low entry, Mercedes-Benz O 500 U 1726 merupakan salah satunya. Bus ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 2015, yang digunakan sebagai bus apron bandara di seluruh Indonesia.

Bus ini menggendong mesin Diesel Turbo Intercooler OM 906 LA, dengan 6 silinder berkapasitas mesin 6.374 cc. Tenaga maksimum sekitar 270 horse power. Bus ini bertransimisi otomatis 6 percepatan. Kapasitas bahan bakarnya 300 liter.

Sama seperti Scania, bus ini juga karoserinya dipercayakan pada Karoseri Laksana, so modelnya tidak jauh berbeda. Jadi, semua nampak sama jika naik bus low entry, padahal punya mesin yang berbeda.



Saya sih berharap ya transjakarta terus menjamur di seluruh Jakarta dan wilayah peyangga ibukota guna 'melenyapkan' angkutan umum konvensional yang jadi biang polusi, biang rusuh, biang macet, biang kerok di jalanan. Dengan adanya bus transjakarta, meminimalisir tukang ngamen di dalam bus yang mengurangi kenyamanan bertransportasi umum.

Iya kalau bisa sih, transjakarta ini bisa masuk sampai terminal Depok, via Margonda, biar makin nyaman, penumpang jadi ada pilihan, tidak melulu bergantung pada KRL. Soalnya KRL itu penumpangnya sudah overload, badan berasa pegal-pegal kalau naik KRL soalnya penumpang dikondisika kaya rempeyek lebaran, yang diluar kokoh di dalemnya remuk.

Kelemahan naik bus itu ya waktunya tidak bisa diduga, karena jalurnya jadi satu dengan kendaraan lain, jadi macet ya pasti ikut macet, meski ada jalur khusus bukan jaminan pasti akan lancar.

Maju terus transjakarta dan rekan menyediakan bus-bus modern yang nyaman, tapi tetap ekonomis di kantong penggemarnya. Ayo naik bus! -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6