HondaJet Industri Aviasi by Honda

Honda, siapa yang tidak kenal pabrikan otomotif satu ini. Sebuah brand besar asal negeri sakura Jepang. Honda memang sudah punya nama besar didunia otomotif, menjual produk seperti mobil dan motor, bahkan hingga mesin-mesin perkakas, hingga mesin boat untuk speadboat bahkan robotika. Dikancah balap kelas wahid, MotoGP, motor prototipenya RC213V sudah punya nama besar menghantar rider-ridernya menjadi juara dunia.

HondaJet HA-420

Ternyata tidak hanya itu saja, Honda main juga diindustri aviasi atau penerbangan. Honda itu ternyata bisa juga membuat pesawat terbang. Saya kira hanya Boeing dan Airbus saja yang bisa buat pesawat terbang, tapi Honda juga bisa. Meskipun bukan pesawat terbang besar untuk angkut penumpang banyak.

Tapi cukup exciting dengar Honda mampu membuat pesawat terbangnya sendiri dengan na HondaJet. Seperti apakah produk pesawat terbang buatan Honda, saya akan coba cari tahu. Kebetulan, sejak peristiwa laka jatuhnya pesawat Lion Air di laut wilayah Karawang, saya jadi sedikit kepo dengan dunia aviasi. Kebetulan, saat ini saya kepo dengan jet made in Honda.

Melalui perusahaan bernama Honda Aircraft Company (HAC), Honda memproduksi pesawat terbang kecil setara pesawat jet pribadi kelas ringan (light jet), yang kita kenal dengan sebutan HondaJet, berkode HA-420 HondaJet. Pesawat ini dibandrol dengan harga 4,5 juta US$.

Ilustrasi

Pesawat ini terbang perdana pada 3 Desember 2003 dan telah mendapat status tersertifikasi dari FAA (Federal Aviation Administration) Provisional Type Certificate dan dari EASA (Europian Aviation Safety Agency). Pesawat ini pun telah melewati uji crew seat crash test, speedbreak testing, uji muatan penuh, EASA windshield-bird strike testing, wind tunnel icing testing, night light testing dan uji cuaca ekstrim.

Bodi pesawat ini menggunakan material komposit  ringan dan bagian sayap diperkuat dengan material aluminium. Pesawat ini menggendong dua buah mesin jet turbofan berkode GE Honda HF120, mesin ini telah mendapatkan sertifikasi tahun 2015. Berbekal dua buah mesin jet ini, HA-420 Honda Jet mempunyai jangkauan jelajah 1.400 mil atau 2.200 kilometer. Bentang sayap 12,15 meter dan total panjang 12,71 meter. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai sekitar 420 knots atau 682 km/jam. Pesawat ini dibuat seefisien mungkin, cukup dikendarai oleh seorang pilot saja, tanpa co-pilot.

Pesawat ini merupakan hasil kolaborasi Jepang dan Amerika. Seperti yang tertulis di Wikipedia, negara asal pesawat ini. Kolaborasi ini terjadi disektor mesin dimana pabrikan Honda Jepang bekerja sama dengan General Electric.

HondaJet tampak belakang, sexy plane

Untuk urusan navigasi, Honda mempercayakan pada Garmin. Ya sama seperti Airbus dan Boeing yang juga umum menggunakan Garmin G3000 Avionic sebagai instrumen navigasi pada pesawat buatannya. HondaJet HA-420 mengusung panel instrumen glass cockpit, multi function display, dan sudah dilengkapi dengan teknologi synthetic vision. Sistem ini merupakan sistem yang menampilkan citra lingkungan di sekitar pesawat dilayar utama kokpit.

Informasi yang ditampilan didalam layar antara lain kontur permukaan bumi (topografi) 3D, komplit dengan detail informasi penerbangan seperti altitude (ketinggian), airspeed (kecepatan pesawat di udara) dan informasi navigasi lainnya.

Tampilan kokpit HondaJet

Pesawat mini jet ini didesign untuk empat penumpang dengan konfigurasi kursi dua-dua berhadapan, ditambah dua kursi untuk pilot dan co-pilot. Jadi total penumpang sebenarnya adalah 5 + pilot, jika ada co-pilot ya hanya 4 penumpang saja.

Dimasing-masing kursi tersedia meja lipat yang tersembunyi melilat dibalik dinding dekat jendela. Satu meja buat dua bangku yang berhadapan.

Ruang penumpang

Di bagian jendela, buka tutupnya sudah elektronik alias ada tombol otomatisnya. Di bagian atas ya ada AC dan lampu baca, sama seperti layaknya fitur standar pada pesawat penumpang pada umumnya.

Uniknya, pesawat yang sudah mini ini ternyata di bagian paling belakangnya ada ruang kecil untuk kamar kecil, lengkap dengan kloset mini dan washtafel mini. Disediakan pula kompartemen di dalamnya untuk penyimpanan perabotan kamar kecil dan tempat tissue.

Dengan fitur itu semua, harga yang ditawarkan HondaJet bisa dibilang bersaing dengan kompetitornya. Kelebihan HondaJet HA-420 ini adalah operating cost per hour yaitu 1.134 US$.

Proyek pesawat terbang ini tidak lepas dari sosok  Michimasa Fujino seorang insinyur aeronautika yang bertindak sebagai CEO Honda Aircraft Company. Butuh puluhan tahun untuk akhirnya pesawat Honda ini bisa rilis produksi ditahun 2015.

Untuk lebih jelasnya soal interior dan ruang di kokpit, bisa dilihat dichannel youtube di bawah ini, supaya bisa lebih mengetahui tentang pesawat ini.

Sekian dulu catatan soal kekepoan saya pada pesawat jet buatan Honda. Honda memang luar biasa, terus berinovasi tidak kenal lelah setelah sukses di dunia otomotif kini merambah dunia aviasi. Sampai jumpa di catatan yang lainnya. -cpr-