Nyamannya Komuter Bersama Tj. Vintage Edition

Hampir tiap hari saya sekarang tidak jauh dari namanya transjakarta, mencoba komuter dari koridor satu ke koridor lain, halte satu ke halte lain. Transjakarta punya banyak bus, dari yang baru sampai yang lama. Meski tidak terlalu hapal dengan jenis masing-masing busnya, tapi saya bisa merasakan mana yang paling nyaman.

Koridor 1 dan 13 lah yang sering saya lintasi, karena ya aksesnya mudah dan rutenya panjang, jadi untuk menikmati bus yang nyaman pasti lebih berasa.

Dari kesemua armada transjakarta yang beroperasi di Jakarta dan lintas Depok, ada satu bus yang jadi target ingin dinaiki setiap kali berangkat atau pulang kantor, bus transjakarta ini bergaya vintage gitu, model busnya juga kotak, seperti bus jaman dulu, lantainya bermotif kayu, dan yang paling nyaman itu dikursinya, empuk dan tidak misah alias nyatu.




Hasil searching di Google, ternyata bus ini tidak banyak armadanya, pertama kali diluncurkan oleh BTP ketika beliau masih menjabat orang nomor satu DKI Jakarta, bus ini ada 50 unit, dan itu disebar ke beberapa koridor. Jadi wajar, jika jarang-jarang bisa dapat bus ini. Saya saja, seminggu, 2-3 kali itu paling banyak bisa dapat bus ini.

Bus ini bermesin Mercedes-Benz berkode OH1626. Mobil ini bermesin diesel dengan turbointercooler yang mampu mengeluarkan daya 260HP. Bus ini mampu mengangkut maksimum beban hingga 16 ton. Bus ini sendiri dikaroseri oleh pabrik karoseri Laksana, Ungaran. Interior bus ini didesign old school, vintage style, dengan design jok menyatu dan dibuat dibalut kulit jok yang empuk, tapi tetap nyaman diduduki. Ditambah lagi air suspension bus ini makin menyamankan penumpang. Bus ini efektif mampu mengangkut 60 penumpang.

Terkadang saya suka membayangkan mudik dengan bus ini, di jalur terpisah seperti transjakarta begini, tapi transjawa, sungguh nyamannya, bisa lempeng. Tidak ada masalah di spot tertentu berhenti macamnya halte, tapi lebih nyaman pastinya.

Kadang itu, rugi juga mau tidur soalnya bus ini nyaman buat jalan-jalan lihat pemandangan. Misalkan ditinggal tidur, kaya bagaimana gitu. Berbeda jika naik bus lain yang kursinya keras, nyaman sih bisa bikin tidur juga. Cocoknya bus vintage style ini dipakai di bus wisata. Tapi jangan ding, nanti saya tidak bisa rasakan kenyamanan lagi deh. Karena sejauh ini, baru bus ini yang memberikan kenyamanan ketika komuter dengan transjakarta. Ada satu bus lagi yang melayani rute Bekasi, tapi ada rupa ada harga, jadi untuk sementara belum bisa nyoba dulu.

Sekian dulu catatan saya, soal bus transjakarta yang paling nyaman buat dinaiki, dan paling pas buat ditunggu. -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6