Memilah Sampah

Sampah? Tahukan, itu tuh sesuatu yang dibuang karena alasan sudah tidak dipergunakan lagi. Itu sih definisi sampah menurut saya.

Istilah sesuatu memang masih luas sekali, tapi memang begitu nyatanya, karena memang banyak sekali di dunia ini bisa jadi sampah, bahkan manusia yang tidak berguna bisa saja dikatakan "sampah". Hmm, kalau mantan pacar, bisakah disebut sampah? Kalau yang itu, saya kembalikan ke pembaca saja deh.

Definisi sampah sendiri yang saya baca dari Wikipedia adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Definisi sampah lainnya adalah material sisa dari hewan, manusia maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas.

Sampah sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis menurut sumbernya, sifatnya, dan bentuknya. Karena saking banyaknya sampah yang ada, kita bisa dengan mudah mengkategorikannya. Karena masing-masing sampah punya cara penanganan akhir yang berbeda. 

Itulah kenapa kita perlu memilah sampah. Meskipun sampah, tetap harus diolah, karena sampah adalah sisa, karena sisa itu terkadang ada hal-hal yang tidak baik bagi makluk hidup. Oleh karena itu penanganan sampah tidak boleh sembarangan dan asal-asalan.

Berdasarkan sumbernya, sampah dikategorikan sebagai berikut:
- Sampah alam, merupakan sisa dari proses alamiah yang dikeluarkan atau dibuang ke alam itu sendiri. Contoh sampah alam misalnya CO2, hasil dari metabolisme makluk hidup, belerang dan zat-zat lain yang dikeluarlan oleh alam itu sendiri.
- Sampah manusia ini bisa dihasilkan oleh manusia itu sendiri atau dari hasil pakai manusia. Kalau yang dihasilkan manusia itu sendiri itu seperti tinja, air seni. Kalau sisa-sisa yang dipakai manusia ya itu kebanyakan adalah sampah rumah tangga, sisa makanan yang terbuang, potongan rambut, barang-barang bekas, barang rusak dll.
- Sampah nuklir merupakan jenis sampah berbahaya atau B3. Sampah nuklir itu lebih pada ke kimia-kimia atau zat yang berbahaya bagi lingkungan. Sampah jenis ini perlu penanganan dan teknologi khusus dalam penanganannya.
- Sampah industri merupakan sisa atau buangan dari proses produksi suatu industri. Sampahnya biasa kita kenal dengan sembutan limbah. Bisa berupa cairan atau padatan atau juga udara. Sampah industri pun perlu penanganan khusus sebelum dibuang, dan ada aturan yang mengaturnya. Semakin besar industrinya makan makin besar juga skala sampahnya, untuk itu perlu diperhatikan, jangan sampai sampah industri merusak lingkungan.


- Sampah pertambangan merupakan sampah atau sisa dari proses penambagan. Biasanya sampahnya bisa berupa kimia-kima atau zat yang diperlukan untuk prosesnya. Bisa juga merupakan sisa atau hasil olahan tambang yang tidak terpakai, inilah yang jadi sampah. Di sini juga perlu penanganan khusus, tidak boleh sembarangan. Sampah jenis ini juga termasuk sampah B3. Karena pada prinsipnya penambahan merupakan usaha merusak alam, dan ketika dalam proses itu pun menghasilkan sesuatu yang juga merusak alam akan jadi ironis, alam jadi rusak dua kali. Untuk itu perlu penanganan dalam proses ini baik saat penambagan dan pengelolaan sampahnya.
- Sampah antariksa ini merupakan sampah atau sisa-sisa dari alat-alat atau mesin-mesin yang sudah tidak terpakai di luar angkasa. Kita tahu banyak satelit yang diluncurkan ke luar angkasa atau atsmosfer bumi sejak manusia mengenal teknologi. Bisa dibayangkan berapa banyak satelit di angkasa, baik yang masih terpakai dan yang sudah rusak. Semuanya dibiarkan melayang di angkasa. Bukannya tidak mau diambil, tapi penanganan sampah antariksa ini belum bisa ditemukan solusinya, sehingga sampai saat ini di luar angkasa sana, banyak sekali sisa-sisa satelit tak terpakai. Belum ditambah oleh benda-benda langit hasil serpihan fenomena langit. Inilah yang menjadi sampah antariksa. Bisa saja sampah-sampah ini tertarik grafitasi bumi dan jatuh terbuang ke bumi.

Berdasarkan sifatnya, sampah dikategorikan sebagai berikut:
- Sampah organik, merupakan sampah yang bisa diuraikan.
- Sampah anorganik, merupakan kebalikan dari sampah organik, dimana sampah jenis ini sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan, kalau pun bisa memakan waktu yang cukup lama untuk terurai.

Berdasarkan bentuknya, sampah dikategorikan sebagai berikut:
- Sampah padat adalah sampah yang berbentuk padatan, seperti kemasan baik dari besi, seng, aluminium, plastik, streofoam, kertas, dus dll yang intinya berbahan padat.
- Sampah cair adalah sampah yang berbentuk cair, bisa sisa dari minuman, atau makanan berkuah, atau bisa juga tumpahan zat kimia, cat, obat-obatan cair, oli, dll yang berbentuk cairan.


Nah setelah paham kategori sampah, ada baiknya sampah yang kita buang itu harus dipilah-pilah, menyesuaikan ketegorinya masing-masing. Memilah sampah ini sebenarnya membantu dalam proses pengolahan sampah itu sendiri. Meskipun sampah adalah akhir dari suatu proses, namun sampah bisa diolah lagi menjadi sesuatu bernilai (daur ulang) atau dikondisikan supaya tidak dijangkau makluk hidup, khusus untuk sampah atau limbah berbahaya, dikenal B3.

Di lingkungan masyarakat yang umum, sampah dipilah menjadi beberapa kelompok. Coba kalau jalan-jalan ke tempat umum, kita sering melihat bak sampah dua kotak berdampingan atau tiga kotak berdampingan. Masing-masing dituliskan label berbeda.

Tempat sampah di Terminal Blok M

Tempat sampah di Halte JORR

Tempat sampah di Terminal Blok M 
Drum sampah di salah satu halte koridor transjakarta

Ada tertulis Sampah Organik dan Sampah Non Organik. Ada pula yang terdiri dari tiga kotak yaitu Sampah Padat, Sampah Cair dan Sampah Berbahaya. Hendaknya kita memperhatikan jenis sampah yang akan kita buang ke kotak-kotak itu. Sekali lagi, dengan memilah sampah, kita membantu petugas kebersihan dalam mengelola sampah di pembuangan akhir.

Coba berpikir, siapa sih yang mau berkubang dengan sampah yang bau dan menjijikan seperti itu? Kebanyakan orang pasti menolak bekerja di bidang itu, kalau bisa memilih pasti akan meninggalkan hal itu. Tapi ada yang memang bekerja di bidang ini, entah karena terpaksa atau panggilan, kita harus tetap menghargai mereka dengan membantu apa yang bisa kita bantu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah sesuai jenisnya.


Sampah yang dibuang sesuai jenisnya, sangat membantu dalam pengolahan. Pengolahan sampah sebenarnya bisa menjadi pundi-pundi yang tidak kecil. Banyak yang memanfaatkan sampah dan berhasil menjadi orang kaya.

Sampah kalau dilihat simpel merupakan sesuatu yang kotor tapi jika dimanfaatkan justru bisa menghasilkan nilai tambah. Banyak negara yang sudah cerdas mengelola sampah, bahkan bisa menjadi sumber energi bahkan bisa jadi devisa bagi negara juga penghasilan penduduknya. Sampah tidak akan pernah ada habisnya selama manusia masih terus hidup.

Jadi, memilah sampah sebenarnya bukan sebuah tindakan sederhana belaka. Ada manfaat yang bisa diambil ke belakang, baik untuk kita sendiri, bagi orang lain dan juga kelangsungan hidup lingkungan itu sendiri.

Catatan ini saya buat dan saya rangkum dengan penjelasan soal sampah ketika saya berjalan di salah satu terminal dan melihat tiga kotak sampah berbeda. Namun sayang kondisinya ada yang tidak layak. Entah digunakan atau tidak, padahal tiga kotak sampah itu bukan sekedar buang-buang anggaran untuk tempat sampah, tapi ada maksud dan tujuannya. Harapannya, banyak orang lebih paham, kenapa sampah harus dipilah-pilah. -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Pengelolaan sampah di Boyolali, sampah menjadi BBM

    https://m.detik.com/news/jawatengah/4166103/di-boyolali-sampah-plastik-diubah-menjadi-bbm

    BalasHapus
  2. Menarik membaca infografis dari detik.com, tentang penanganan sampah di berbagai negara

    https://m.detik.com/news/infografis/d-4269646/kota-di-dunia-olah-sampah-jadi-energi-hingga-kompos

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6