Finished Nyekar Makam Mbah dan Om

Hari ini rencana aktivitasnya adalah nyekar ke makam mbah'e dan om kecil (adik bungsu nyokap). Ya inilah tujuan utamanya #jawatrip di libur lebaran tahun ini.

Setelah semalam pulang subuh habis dari GMK, Ambarawa, langsung tidur, bangun jam /8 pagi, langsung cuci mobil. Kemarin di Purwokerto belum sempet cuci-cuci.

Setelah cuci-cuci, sudah sarapan dan siap-siap, sekitar jam 10an kita jalan. Pertama yang dikunjungi adalah makam Om Hadi. Beliau ini adalah yang mengajarkan saya menyetir mobil, ketika di Bali dulu. Waktu beliau masih sehat. Sayangnya waktu beliau sakit, saya tidak sempat tengok dan saat meninggal tidak bisa layat. Jadi hari ini dipersiapkan untuk nyekar.

Saya ingat 2015 yang lalu, saat momen lebaran pula kami berlima saya, nyokap, @christianusvincent, @tian_flowers pergi ke Semarang juga untuk nyekar ke makam mbah lanang dan wedhok.

Nah kali ini, saya bertiga dengan @christianusvincent dan nyokap sekalian juga nyekar ke makam mbah, melanjutkan tujuan utama kedua adalah nyekar. Meski tidak mengenal mbah lanang, tapi ya sekalian karena kan dimakamkan bersebelahan.

Inilah yang jadi tujuan awal perjalanan trip ini, wujud syukur juga, ya mengingat mereka yang pernah berjasa bagi kita. Karena beliau-beliau ini sudah meninggal, ya dengan sowan ke makamnya, mendoakan meskipun berbeda keyakinan tidak menjadi soal. Toh Tuhan satu, pada akhirnya Dia yang akan jadi pengadil.

Ada hal kurang mengenakan ketika melihat kondisi makam om saya. Kondisi permintaan penawaran lahan makam di Semarang sudah mencapai titik kritis. Jadi, jangan harap dapat tempat layak jika dimakamkan di sini. Lahan pemakaman yang terbatas, akhirnya membuat calon penghuni bumi harus berdesak-desakan.

Kebetulan om saya dapat lokasi yang kurang strategis. Ketika saya nyekar pertama kalinya. Saya melihat bahwa nampak makamnya berhimpitan, malah pada awalnya saya sempat berpikiran negatif. Tapi ternyata kondisi itu karena keadaan tanah yang terbawa erosi ketika hujan.

Untuk itu dalam waktu dekat harus direstorasi. Tugas ini pernah dijanjikan okeh @tian_flowers, dan akhirnya setelah hari raya, terealisasilah renovasinya. Kini 'rumah bumi' om kami sudah nampak baik. Mudah-mudahan bisa terjaga baik.

Misi nyekar hari itu selesai, tanpa ada kekurangan sesuatu apapun. Kami pun melanjutkan sowan ke tempat lain, memanfaatkan waktu mumpung masih di Semarang. Sekian dulu catatan saya, yang menjadi inti dari perjalanan trip ini.cpr.