Bahaya Microsleep Ketika Mengemudi

Ada istilah menarik yang baru saya dengar, microsleep. Apakah itu? Kalau saya mengartikan "kasar", micro berarti kecil dan sleep itu artinya tidur. Jadi microsleep diartikan kasar adalah tidur kecil.

Hmm, aneh ya. Coba kita cari tahu, saya sendiri penasaran apa itu? Mungkin juga saya pernah mengalami, hanya tidak tahu istilah secara ilmiahnya.

Microsleep adalah ketika otak tidur tapi tubuh tidak tidur.

Saya sendiri memahami microsleep sebagai fase tidur singkat, dimana tubuh manusia melakukan istirahat pada tempo yang sangat singkat, hanya berkisar 1-10 detik saja. Tubuh manusia yang sudah kelelahan memungkinkan terjadi microsleep tanpa disadari. Sistem kesadaran tubuh ketika sudah mencapai tingkat lelah tertentu akan mengistirahatkan diri.

Ilustrasi

Kalau dari penjelasan itu, ternyata saya juga pernah mengalaminya, bahkan sering. Hanya dari sering mengalami microsleep, yang berujung laka untungnya hanya sekali, itu ketika sedang mengendarai motor.

Memang betul, microsleep itu hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat. Yang saya alami selama ini dikisaran 1-3 detik saja. Fatal memang jika ketika microsleep terjadi saat kita mengemudi.
Kejadian dulu yang saya alami itu, saya rasa hanya merem 1-2 detik saja, dugaan sih, tapi setelahnya saya disadarkan dengan crash. Motor yang saya kemudikan agak oleng ke kanan dan menyenggol sebuah mobil. Ya lumayan sih gasruk beberapa meter di aspal. Untungnya lawan laka saya juga tidak rusak parah, ya hanya lecet sedikit pada body mobilnya.

Resiko berbeda jika kita mengendarai kendaraan lebih besar, mobil, bus atau truk. Kondisi kabin yang kedap, AC yang dingin membuat situasi makin nyaman dan mendukung sekali untuk beristirahat. Terutama ketika kondisi lagi lemah, sangat mudah tubuh kita kehilangan konsentrasi dan akan fatal akibatnya. Saya yang mengendarai motor saja hasilnya seperti itu, bagaimana mobil dan bila kondisi jalanan ramai atau padat. Coba bayangkan apa yang terjadi?

Saya pernah merasakan microsleep ketika berkendara dengan mobil, ketika sendirian di balik kemudi tanpa teman berbicara. Saya sempat merasa lengah 1-2 detik, namun beruntung kondisi jalan tengah sepi karena perjalanan dini hari. Akhirnya setelah beberapa kali lengah, saya putuskan istirahat, mengistirahatkan mata.

Tidak banyak tips untuk menghalau atau mencegah lelah yang teramat sangat seperti ini. Teriak-tiak, bernyanyi, makan atau ngemil, ngobrol pun tidak akan menghalau lelah. Mengusirnya adalah dengan sisihkan waktu sejenak untuk beristirahat dan mengistirahatkan tubuh, itu lebih baik dan lebih aman.

Nah, jadi sudah memahami kan soal apa itu microsleep dan resikonya yang bisa terjadi ketika kita hilang konsentrasi saat berkendara, apalagi dikecepatan maksimum.

Untuk itu, demi persiapan mudik beberapa hari ke depan, lakukan persiapan yang baik pada tubuh, agar tubuh fit, kemudian lakukan istirahat secara berkala jika menempuh perjalanan jauh dan panjang. Pastikan juga kondisi lalinnya, karena meskipun pendek, jika macet makan akan sangat menguras kondisi fisik kita. Waspadai juga suasana panas yang amat terik dan hujan yang begitu sejuk, karena kondisi cuaca seperti itu sangat mempengaruhi cepat lambatnya fisik kita melemah.

Hati-hati berkendara, beristirahatlah ketika lelah, karena keluarga menunggumu di rumah, bukan di Rumah Bapa, jadi keep carefully. Libur mudik tahun ini saya juga akan melakukan trip panjang, catatan ini juga sekaligus pengingat buat saya sendiri, waspada pada microsleep menghantui siapa saja yang telah melampaui batas kelelahan. Jadi selalu waspada, berhati-hati dan konsentrasi tinggi dalam mengemudi. Baiklah saya tutup dengan. God Bles Us, Semoga Tuhan menyertai kita dalam setiap perjalanan dan berdoalah sebelum beraktivitas.cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Serangan mikrosleep benar menyerang ketika #jawatrip lebaran 2018 ini, di rute Purbalingga - Pemalang, kemudian rute Pemalang - Semarang, kemudian di rute Ambarawa - Semarang (habis dari Gua Maria Kerep).

    Serangan microsleep ini benar2 luar biasa. Obatnya hanya berhenti, istirahat sejenak. Klau saya ada tambahan makan, habis makan itu berasa seger, ya bonusnya kalau bisa ya tidur sejenak itu lbh baik lg, menghilangkan microsleep.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6