Trial JJS RS Permata Hijau - Depok

Mungkin lagi tidak berjodoh dengan teman-teman yang lain, rencananya sore ini mau pada kumpul tuh, buka bersama di Psy Steamboat, Jalan Panjang. Padahal sih saya tidak puasa, tapi demi kumpul dengan teman-teman eks kantor lama, jadi saya iyakan.

Sayang eh sayang, bisa batal semua, yang sudah ready hanya dua orang, yang pertama lebih dulu sampai, tapi karena tidak ada kejelasan akhirnya lanjut pulang. Yang kedua saya, sudah sampai TKP, menunggu sampai bedug buka tidak ada yang datang, akhirnya cabut pulang deh.


Berhubung saya ini komuter dengan angkutan umum, mau tidak mau pulangnya jadi agak jauh, lama, mesti transit sana-sini pula. Tapi ya niatnya sudah datang, soal begini mesti dijabanin.

Dulu saya bingung tanpa kendaraan pribadi, tapi sekarang, mau kemana, oke saja asal masih ada Transjakarta dan KCL (krl). Berbekal petunjuk dari App Traffi, saya diarahkan menggunakan jalur via Harmoni, transit bisa ke Kota bisa ke Pasar Baru. Rute itu merupakan termurah. Saya pilih rute itu, selalian JJS (jalan-jalan sore).


Start dari Psy Steamboat jalan kaki ke Halte RS Medika PH. Saya tadinya hampir tidak yakin di sana ada halte tj., maklum sudah lama sekali tidak menginjakan rute ke daerah sini.

Sampai halte tj. ini, nunggu bus arah Harmoni lama amat, mana ini halte sempit, panas. Untung calon penumpangnya sedikit. Baru masuk area tunggu saja saya dibuat bingung, ternyata pintu masuknya hanya satu jalur, jadi mesti antre. Saya bingung, bagaimana kalau pas lagi ramai ya. Apa mungkin dibuat seperti itu karena traffic penumpang di sana tidak banyak ya? Hmm, mungkin saja.


Bus menuju Harmoni sore ini cukup padat, tapi masih layaklah. Jalanan menuju Harmoni juga tidak begitu macet, tidak lancar juga, ya berasa ada lama-lamanya gitu deh. Saya ingat, start dari Halte RS Medika PH itu 18:06, saya baru sampai di Halte Harmoni sekitar pukul 19:09. Hmm, lama sih, tapi demi murah meriah. Sampai Halte Kota 19:23.


Lanjut dari Halte Harmoni, saya cari tj. arah Halte Kota, untuk lanjutkan dengan KCL ke Depok. Total sampai Depok itu sekitar pukul 21:00, jadi habiskan waktu 2 jam 54 menit, dengan biaya 7K, masih okelah.  Yang membuat lama itu KCJ kebanyakan ngetem kaya angkot, kebanyakan antri sinyal, tidak tahu itu korslet atau apa. Kesal sih memang, kereta koq ngetem! Tapi ya sudahlah, mau bagaimana lagi. Ya itulah kualitas KCJ ternyata masih sampai disitu, belum bisa memberikan kepuasan maksimal buat penumpang.

Lama di kendaraan umum dengan headphone jadi membuat lamanya tidak terasa, hanya perut aja yang terasa lapar.

Oh iya, ada yang menarik ketika saya sampai Halte Harmoni. Semua penumpang tertahan di dalam bus, karena ada pemeriksaan. Saya pikir pemeriksaan apa ya, ternyata ada copet. Jadi ada anak muda gitu, handphone nya hilang. Pas sebelum turun jadi semua penumpang digeledah, termasuk saya. Saya kebetulan turun terakhiran, ya ngambil gambar dulu gitu. Kebetulan saya bawa dua tas, ransel dan tas selempang, itu tak luput dari pemeriksaan dan status clear.


Saya cukup salut cara petugas tj. melokalisir kejadian. Hanya saja sayangnya si korban sadarnya terlambat, sehingga si pelaku yang bawa barang curian sudah kabur di halte sebelumnya. Sebenarnya kalau mau dilacak sih bisa saja, karena dalam bus ada CCTV dan ditiap halte pasti ada kamera CCTV juga. Tapi cara pengecekan seperti ini cukup baik. Kalau pelaku, pasti gelagapan ketika dikondisi seperti itu. Saya cukup dibuat was-was juga, untung saja tas saya ditaro di depan, tas kecil saya aman di dalam jaket, kantong jaket dan celana dalam pengawasan saya, jadi aman jika ada pelaku yang "lempar batu sembunyi tangan".


Ya, kesialan bisa menimpa siapa saja jika tidak waspada. Bahkan yang waspada saja tidak menjamin tidak tertimpa sial. Jadi, bagi pengguna angkutan umum tetap waspada dan berhati-hati, karena kiri kanan mu itu belum tentu orang baik. Memang, tidak baik berprangka negatif, tapi kondisi ini kita wajib berhati-hati. Karena kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan.

Baiklah, sekarang saya mau istirahat dulu. Saya cukupkan catatan saya kali ini, edisi JJS, gagal bukber. Mungkin, lain waktu saya coba JJS dengan rute berbeda lainnya.cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Hari ini sy kbtln liat lagi penggeledahan karena ulah copet, kali ini tj, ketika lagi stay di Halte Pancoran Barat. Biasa tiap x bus sampai halte, ada penumpang naik dan turun, tapi kali ini tidak, karena tiap mau ada yang turun dilakukan penggeledahan. Si copet sy pikir akan bertahan menunggu kelengahan. Kemungkinan dy akan memindahkn brg bukti k org lain untuk jadi kambing hitam, meninggalkn brg bukti seolah-olah terjatuh, atau nekad. Mengingat, jika tergeledah dan kedapatan brg bukti, pasti jadi amuk masa.

    Yg bahaya itu pelaku dpt korban kambing hitam.

    Sedikit saran, disituasi saat ini jgn percaya pd org sekitar, jeli lihat situasi dan amankan badan dan perlengkapan pribadi, krn si pelaku beresiko mengalihkan brg bukti.

    Semoga si pelaku terkena sial hari ini. Amin.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6