Bermalam di Smart Hotel Thamrin

Sebenarnya hari ini ya seperti biasa aja, aktivitas pagi dan pulang ya biasa. Tapi ternyata menjelang pulang kantor, my brother kebetulan masih di Jakarta, dan dia masih harus menjamu tamunya dari India. Awalnya, sepulang kantor y kami kembali bersama ke Depok. Tapi ternyata aktivitas ketemu tamu sampai larut malam.

Ya, daripada harus balik ke Depok, dan besok pagi juga harus check in ke bandara, akhirnya diputuskan untuk mencari penginapan strategis dekat sama stasiun kereta bandara, yaitu di dekat Stasiun BNI City.


Cari-cari penginapan yang cocok harga dan lokasinya yang dekat stasiun, dipilihlah Smart Hotel Thamrin. Saya sih baru dengar nama hotel ini. Ratenya sih bisa terbilang murahlah, untuk dilokasi strategis.

Sudah seperti yang dibayangkan apa yang bisa kita peroleh dari rate yang ekonomis. Tapi paling tidak, fasilitas minimal kita dapatlah. Overall sih untuk sekedar menginap, beristirahat semalam okelah.


Kekurangan dari hotel ini adalah ruang kamarnya menurut saya kurang kedap, ya ini dibuktikan dengan suara batuk. Kebetulan saya sedang batuk, adik saya waktu itu sedang di luar kamar dengan jarak lumayan lah, dia bisa mendengar suara batuk saya. Kurang kedap karena partisi antar ruangan bukan dari tembok, melainkan seperti bahan triplek keras. Jadi mungkin itu faktor yang mengurangi kedap. Kebetulan lagi sepi, jadi suara di koridor tidak ada.

Oh iya, di bagian koridor menuju kamar itu cenderung pengap, sepertinya sirkulasi udaranya tidak begitu baik, atau memang sirkulasi udaranya tidak dimaksimalkan, jadi cenderung pengab.


Secara umum, dengan harga segitu saya hanya bisa komentar cukuplah, lokasi strategis yang buat harganya cukup. Tapi ya, tidur saya semalam meskipun singkat, saya tidak merasa lelah, kasurnya pas, bantalnya juga empuk, AC nya juga pas lah, walau menurut yang suka AC kualitas AC seperti ini tidak masuk hitungan.



Untuk di kamar mandinya ya lumayan bersih. Untuk fasilitas standarnya ya oke. Yang saya suka ada air panasnya, meski setelannya sulit, antara panas dan dingin bingung ngaturnya, jadi tidak bisa maksimal saya gunakan. Tapi lumayan, untuk mandi malam dan pagi saya tidak kedinginan #maknyos.


Ya, hanya itu saja sih yang bisa saya bagi, setelah merasakan bermalam di hotel ini. Lokasinya yang strategis sih benar memudahkan aktivitas. Hmm, berhayal jika hotel ini jadi home stay seperti layaknya apartemen, sungguh strategis. Ke kantor tidak perlu pagi buta.

Baiklah saya cukupkan catatan saya kali ini, lain waktu dilanjut lagi lah, nyatet apa keq. Ya siapa tahu kalau ada rejeki dan promo, bisa balik ke hotel ini lagi. Daah, bye.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar