Ramal-meramal kehidupan merupakan ahlinya para cenayang, atau mereka yang dibekali talenta lebih, indera keenam misalnya. Lain hal dengan meramal cuaca adalah ahli prakirawan BMKG, yang memperoleh ilmunya dari studi ilmiah.
Namun ramal-meramal sampai saat ini, keyakinan kejadian terjadi nyata hanya dipercayai sebagian orang saja. Berbeda dengan kebenaran, yang diyakini banyak orang. Meskipun, ada saja ramalan yang entah mungkin kebetulan atau memang betul hasil ramalan itu menjadi sebuah kenyataan yang terjadi, tetap tidak banyak orang yang mempercayai begitu saja.
Jika ditanya, saya ada pada posisi yang mana? Saya jadikan apa yang diramal itu sebagai rambu-rambu, kalau pun terjadi demikian itulah kenyataan, jika tidak, cukup jadi catatan sejarah bahwa ada yang pernah memperkirakan akan sesuatu terjadi. Ya, sama seperti mereka yang bekerja sebagai prakirawan cuaca. Meski mereka meramalkan atas dasar petunjuk-petunjuk ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, tapi itu pun tak menjamin kebenarannya akan terjadi demikian. Semuanya hanya perkiraan, rahasia masa depan adalah rahasia YME.
Catatan saya kali ini adalah ingin meresume beberapa perkiraan tentang masa depan yang sempat terpublikasi. Kebanyakan adalah meramalkan tentang masa depan yang tidak begitu baik, musibah atau bencana. Entah memang suatu harapan akan hal tersebut, atau hanya ingin agar kita waspada. Tapi kupikir, pilihan kedua lebih baik.
Baru-baru ini, pakar spiritual atau pakar hal-hal astral atau sesuatu yang berbau mistik yang dikenal dengan panggilan Mbah Mijan meramalkan sesuatu akan terjadi pada tanggal 9 Desember 2017 nanti. Hmm, seperti apakah itu? Beberapa prakiraannya dicuitkan dilaman Twiternya @mbah_mijan sbb.:
Buat yang mau, simpanlah tweet ini "TANGGAL 09 DESEMBER 2017" hati-hati, waspada ada bencana, entah bencana apa, mungkin tiga hari sebelum saya akan tegaskan lagi, barangkali ada vision yang lebih detail, terlihat banyak korban, entahlah! mungkin saya terlalu ngelantur pagi pagi.— Mbah Mijan (@mbah_mijan) November 18, 2017
Dikopiku tanggal 09 Desember 2017, ada gambar banjir bandang yang memakan korban lebih dari 20 orang, taik asuuuuu!!! Kalo dah gini waktunya nyari angin, mumet, stres, edan!!! Percoyo gak percoyo wes jarno, salah, salah, salah!!!— Mbah Mijan (@mbah_mijan) November 18, 2017
Saya rasa, owner Lion Air sangat paham dengan makna angka disetiap kode pesawatnya, jika berkenan jangan terbangkan LION AIR JT 586 ditanggal 09, tanggal 18 dan tanggal 27 bulan Desember 2017, saya sangat mohon, jangan terbangkan 🙏🙏🙏— Mbah Mijan (@mbah_mijan) November 20, 2017
Astagfirullah, saya ingin Indonesia berhati-hati ditanggal 09 Desember 2017, saya tidak bisa bicara akan ada apa, salah satunya ada burung besi mengalami tragedi, entah benar entah salah, intinya waspada di 09 bulan depan, semoga tidak ada apa-apa amiiin.— Mbah Mijan (@mbah_mijan) November 18, 2017
Apakah akan kejadian seperti yang dicuitkan atau diperingatkan? Percaya atau tidak? Pilihan aman adalah berhati-hati saja, tapi bukan berarti parno. Saya salah satu yang ingin membuktikan hal itu, benar atau tidak, apakah manusia punya hak tahu tentang masa depan akan bagaimana dan terjadi seperti apa? Sama halnya, kiamat itu sudah dipastikan oleh nabi-nabi besar, tapi kapan terjadinya, rahasia YME.
Meskipun banyak juga orang-orang di dunia dengan rasa percaya dirinya meramalkan kapan waktunya akhir jaman, namun sejauh ini tidak ada yang terjadi. Seperti beberapa orang berikut ini yang memprakirakan akhir dunia, yang saya rangkum dari berbagai sumber:
- Pada Mei 1980, televangelis dan pendiri Koalisi Kristen, Pat Robertson. Mengaku tahu kapan dunia akan berakhir. Meskipun dalam Alkitab bdk. Matius 24:36 tentang kiamat dinyatakan bahwa "Tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, bahkan malaikat-malaikat di surga tidak tahu". Namun Pat yakin bahwa pada tahun 1982 akan ada penghakiman dunia.
- Adalah Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gereja pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara kepada Tuhan. Menurut pembicaraan itu Smith mengaku bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir zaman akan segera dimulai.
- Ada seorang petani di New England bernama William Miller. Hasil mempelajari Alkitab, Miller menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan melalui penafsiran harafiah isi Alkitab. Bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844. Cukup banyak orang percaya hingga membentuk suatu perkumpulan, hingga pada akhirnya ramalan itu tidak terbukti. Kemudian sempalan mereka yang sempat percaya itu membentuk gerakan yang dikenal sebagai kelompok Gereja Advent Hari Ketujuh.
- Pada tahun 1881, ada seorang astronom, yang menganalisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (zat seperti sianida). Analisa ini menjadi menarik ketika dihubungkan dengan kejadian luar biasa akhir jaman, ketika orbit bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Namun hal ini tidak berakibat apapun terhadap bumi.
- Ada lagi, Hal Lindsey seorang penginjil dan penulis Kekristenan yang lahir pada tahun 1929. Ia memprediksikan bahwa pada tahun 1988 akan menjadi Hari Pertempuran Besar (Armageddon) atau dikenal sebagai Hari Penghakiman dimana Tuhan Yesus akan datang untuk kedua kalinya. Ini berdasar dari ide bahwa Yesus kembali setelah 1 Generasi Alkitab sejak lahirnya Israel (didirikan sebagai negara modern di tahun 1948). Menurutnya, 1 Generasi Alkitab adalah 40 tahun. Nyatanya sampai saat ini, dunia masih baik-baik saja.
- Kemudian, karya tulis Michel de Nostradame yang sangat membingungkan dan metaforis telah menarik perhatian banyak orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya menyebutkan, "Tahun 1999, bulan ketujuh / Dari langit datang raja besar teror." Meski begitu, kenyataannya tidak terjadi, masih banyak yang meyakininya. Bahkan menganggap si Nostradame meramalkan berdasarkan apa yang dia ketahui dari suatu kitab.
- Adalah Richard Noone, pengarang buku 5/5/2000 Ice: the Ultimate Disaster di tahun 1997. Menurut Noone, masa es di Antartika akan menjadi setebal 3 mil pada tanggal 5 Mei 2000, suatu tanggal yang juga bertepatan dengan sejajarnya planet-planet di tata surya, yang entah bagaimana akan menyebabkan pembekuan global yang fatal.
- Pendeta dari God's Church, Ronald Weinland, akhir zaman telah tiba, lagi. Bukunya di tahun 2006, 2008: God's Final Witness, menunjukkan bahwa ratusan juta orang akan meninggal, dan pada akhir 2006, "paling lama 2 tahun tersisa sebelum dunia mengalami waktu terburuk sepanjang sejarah manusia.
- Ramalan Bangsa Maya mengatakan : Akhir dunia akan ditandai dengan perselisihan dan perang nuklir. Salah satunya perhitungan kalender menyebutkan bahwa tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Nyatanya, sanpai saat ini waktu terus berjalan.
- Ada pula kelompok End Times Propechies kembali menyebarkan ramalannya tentang akhir zaman. Mereka menyebut bahwa 29 Juli 2016 akan menjadi awal dari serentetan peristiwa yang menyebabkan akhir kehidupan dunia. Melalui video berdurasi 17 menit berjudul 'Why The World Will End Surely On 29 July 2016', kelompok itu berdalil, malapetaka akan terjadi akibat bergesernya kutub magnetik Bumi.
- Ada lagi ramalan oleh David Meade, yang mengatakan bahwa pada tanggal 23 September 2017, bumi akan mengalami kehancuran. Lalu, bagaimana dengan sekarang? Masih baik-baik saja bukan? Tentunya masih, karena saya masih bisa menuliskan catatan ini.
- Seorang astrolog dan peramal Amerika yang hidup hingga tahun 1997 yaitu Jeane Dixon. Ia dikatakan telah memprediksi pembunuhan Martin Luther King, John F. Kennedy, bahkan presiden US ke-37 - Richard Nixon - pernah berkonsultasi dengan Dixon terkait terorisme negaranya. Pada tahun 1937, Dixon menulis sebuah buku yang mendeskripsikan Armageddon terjadi pada tahun 2020 dimana Satan dan Antikristus akan muncul untuk berperang dengan Yesus Kristus.
Dari semua ramalan di atas, saya menarik kesimpulan, mereka yang meramalkan pada dasarnya bukan orang bodoh, mereka pintar, dan mereka religius, mereka kebanyakan adalah pemuka agama, meski ada pula orang biasa atau ilmuwan. Tapi entah mengapa, fantasi liar mereka mampu membuat mereka lupa diri, menyamakan jalan pikiran YME dengan pikiran mereka. Tingkat religiusitas yang sembrono, membuat manusia berpikir diluar akal sehat. Kenyataannya manusia punya batasnya, ada baiknya menyadari akan batasnya itu.
Ada pula prakiraan yang nyata-nyata mirip terjadi seperti yang diramalkan, entah kebetulan atau memang benar-benar masa depan sudah ditampilkan pada diri si peramal? Berikut ini beberapa ramalan yang sekiranya diduga menjadi kenyataan, diresume dari berbagai sumber, sbb.:
- Tenggelamnya kapal Titanic, yang mana merupakan kapal raksasa pada masanya ini sebelumnya pernah dikisahkan oleh penulis asal USA bernama Morgan Robertson dalam novelnya yang berjudul Futility atau The Wreck of the Titan. Meski dalam nama yang berbeda. Novel ini merupakan kisah fiksi tentang sebuah kapal laut bernama SS Titan, yang dikisahkan tenggelam menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara tahun 1912. Entah ini sebuah karya yang dijadikan nyata oleh realitas kehidupan atau memang novel ini bentuk ramalan? Karena kemiripan kisah yang dituliskan, namun tidak ada yang bisa memastikan.
- Peristiwa bom atom yang menghujam Jepang di tahun 1945. Seorang penulis War of the World yang bernama HG. Wells sudah memprediksi peristiwa ini sebelumnya. Pada novelnya yang berjudul The World Set Free diimajinasikan peledak berbasis uranium dapat meledak dengan efek luar biasa. Wells sendiri tidak punya basic pengetahuan tentang pembuatan bom, ditambah pula proyek pembuatan bom atom dimulai 28 tahun setelah novel Wells dipublikasikan.
- Ramalan mengenai internet. Penggunaan internet dijaman sekarang ini sudah diramalkan oleh tokoh literatur asal USA Mark Twain. Jauh-jauh sebelum teknologi ini dikenal di tahun 1994. Tahun 1898, Twain menulis cerita fiksi ilmiah berjudul From the London Times in 1904. Dalam karyanya itu diimajinasikan sebuah alat bernama telectroscope, yang mana alat ini mampu terhubung dengan sistem telepon dunia, sehingga aktivitas manusia satu dan yang lain bisa dipantau.
Beberapa ramalan atau mungkin imajinasi yang jadi kenyataan itu kebanyakan diciptakan oleh penulis yang punya visioner jauh ke depan. Menurut saya ini tidak bisa juga disebut ramalan, karena memang apa yang terjadi memang hanya hasil imajinasi seseorang akan pandangannya kedepan tentang hal yang baru yang bisa terjadi dimasa yang akan datang.
Sama seperti contoh, jaman primitif, apa pernah terpikirkan untuk adanya kendaraan yang digerakan oleh mesin, atau bahkan bisa terbang, atau besi dengan berat berton-ton bisa mengapung di lautan? Mungkin pernah terpikirkan oleh salah satu manusia di bumi ini, hanya saja tak tercatat atau tertulis, dan kenyataannya sekarang hal itu semua terjadi. Menurut saya itu bukan ramalan, karena memang dipikirkan dari imajinasi, bukan dari sebuah "penghlihatan" atau vision yang jadi inti sebuah ramalan.
Ada pula ramalan lain yang katanya berhasil jadi kenyataan, yang lahir dari 'penglihatan' anak Indigo. Anak indigo adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat spesial, tidak biasa bahkan supranatural. Berikut ini beberapa ramalan anak-anak indigo yang sempat terpublikasi, sbb.:
Dugaan adanya teknologi "mesin waktu" atau "time travel" masih jadi kisah-kisah fantasi yang sampai saat ini belum terjawab. Karena, dengan mengusai waktu, dianggap mampu mengetahui apa yang terjadi dimasa depan. Atau kita yang dari masa kini bisa datang ke masa lalu untuk memberitahukan apa yang terjadi sekarang. Bagi yang senang mengenai hal ini, kebanyakan percaya, bagi yang berpikir logis menganggap hal ini omong kosong. Tapi bagi yang di tengah, seperti saya, tidak terlalu ambil pusing. Kalau pun ada baguslah untuk ilmu pengetahuan, jika tidak mungkin bisa jadi karya seni cinematografi yang baik jika diwujudkan.
- Jokowi terpilih jadi RI 1. Sebelum Jokowi terpilih menjadi RI 1, ada anak indigo WNI yang pernah meramalkannya kira-kira di tahun 2015. "Alam akan membuat sosok dari kesederhanaan mencapai kedudukan dengan cara yang mengejutkan. Mudah-mudahan sekitar enam atau tujuh tahun dari 2005 orang itu sudah mulai kelihatan." Proses terpilihnya Jokowi menjadi RI 1 tidak dimulai ditahun 2014 saja, tapi sebelumnya ketika Jokowi datang ke Jakarta ikut kontestansi pemilu gubernur DKI Jakarta. Dan sampai saat ini, citra kesederhanaan masih ada dalam diri Jokowi dan keluarga intinya.
- Jatuhnya pesawat hercules. Ramalan ini muncul dari cuitan akun Twiter @mata_indigo, dimana dikatakan "..terutama rentang waktu antara Januari - Maret 2015 ... Diperlihatkan akan ada kejadian lagi namun tidak jatuh di air atau laut." Dan kenyataannya, memang benar kejadian di 2015 terjadi laka pesawat yang jatuh di Medan, tepatnya di daratan.
- Jatuhnya pesawat. Seorang anak indigo WNI pernah meramalkan sesuatu di tahun 2014. Bahwa akan ada kejadian lagi di transportasi udara. Dan pada tahun Desember 2014 terjadi laka udara yang melibatkan pesawat Air Asia QZ8501, penerbangan Surabaya menuju Singapura.
- Bencana alam gempa bumi. Ada lagi anak indigo berkewarganegaraan Rusia memprediksikan bahwa akan ada bencana pada sebuah benua. Pada kenyataannya, terjadi gempa besar di kota Sichuan, China berkekuatan delapan skala richter yang memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
- Tsnami di Jepang di Maret 2011. Anak indigo berkebangsaan Rusia pernah juga meramalkan bahwa di 2011 akan ada bencana yang menerjang kota di sebuah benua besar, yang berhubungan dengan bencana air. Kenyataannya di Maret 2011, Jepang mengalami bencana tsunami besar.
Dugaan adanya teknologi "mesin waktu" atau "time travel" masih jadi kisah-kisah fantasi yang sampai saat ini belum terjawab. Karena, dengan mengusai waktu, dianggap mampu mengetahui apa yang terjadi dimasa depan. Atau kita yang dari masa kini bisa datang ke masa lalu untuk memberitahukan apa yang terjadi sekarang. Bagi yang senang mengenai hal ini, kebanyakan percaya, bagi yang berpikir logis menganggap hal ini omong kosong. Tapi bagi yang di tengah, seperti saya, tidak terlalu ambil pusing. Kalau pun ada baguslah untuk ilmu pengetahuan, jika tidak mungkin bisa jadi karya seni cinematografi yang baik jika diwujudkan.
Masih ada beberapa ramalan jangka panjang, yang terkadang masih dikait-kaitkan dengan situasi jaman sekarang yang sedang berjalan. Seakan-akan, apa yang diramalkan itu sedang ingin dibuktikan kebenarannya. Berikut ini beberapa ramalan jangka panjang yang telah dipublikasikan dan masih ditunggu kejadiannya, entah sekarang atau nanti.
Ramalan Jayabaya, dikenal sebagai seorang raja Kerajaan Kediri dimasanya, yang sepertinya senang akan karya sastra. Dalam karya sastranya itu, beliau meramalkan banyak hal, terutama sesuatu yang dia sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian. Banyak orang menyangka apa yang diramalkan itu untuk Indonesia. Sedangkan Indonesia sendiri tidak dikenalnya. Kebanyakan orang Jawa meyakini ramalan ini.
Namun yang saya baca di Wikipedia, keasliannya sendiri saya masih diragukan, karena terlalu banyak karya-karya gubahan dll. Beberapa contoh isi ramalannya: "Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran; Tanah Jawa kalungan wesi; Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang; Kali ilang kedhunge; Pasar ilang kumandhang; Iku tandha yen tekane zaman Jayabaya wis cedhak; Bumi saya suwe saya mengkeret; Sekilan bumi dipajeki; Jaran doyan mangan sambel; Wong wadon nganggo pakeyan lanang; Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman; Akeh janji ora ditetepi; ..." dan masih banyak lagi, catatan ramalannya bisa dilihat di sini.
Banyak pula ramalan-ramalan yang sudah jadi kenyataan. Ramalan Jayabaya yang sampai saat ini masih jadi patokan adalah soal kepemimpinan Indonesia, yang diramalkan dengan kata "NO TO NO GO RO". Bahwa intinya, Indonesia akan makmur pada saatnya, ketika dipimpin oleh pemimpin yang diramalkan tersebut, 'satria piningit' katanya.
Sebenarnya dari ramalan Jayabaya ini banyak catatan-catatan yang masih ditunggu pembuktiaannya dimasa yang akan datang, terbukti atau tidak. Dan masih banyak lagi ramalan atau sekedar cuitan orang iseng, yang memprediksi tentang apa yang akan terjadi nanti, tapi berhubung nanti kepanjangan, kita tunggu saja ramalan @mbah_mijan di Desember 2017 nanti, akankah terjadi seperti yang diramalkan? Kalau pun terjadi sesuatu, seperti apakah hal tersebut terjadi?
Catatan ini saya catat ketika jauh-jauh hari sebelum apa yang dikatakan Mbah Mijan ini, sekedar ingin membuktikan, kejadian atau tidak. Seperti ramalan cuaca hari ini, hujan, berawan atau cerah? Dan ternyata hujan bro hahaha. Pesan yang baik, berjaga-jagalah, sedia payung, jas hujan sebelum hujan.cpr
5 Komentar
Coba ya, besok ada berita apa dimedia, tgl9, sesuai cuitan si mbah.
BalasHapusSampai malam ini, berita biasa-biasa aja, belum membahas sesuatu yang "peristiwa". Soalnya biasanya, ketika ada peristiwa, yang dibahas yang peristiwa itu.
Kebetulan, berita sedang panas tentang pengakuan klaim sepihak Israel atas Kota Suci.
Akankah, pemberitaan pengakuan klaim akan tertutupi berita "peristiwa" yang diramalkan? #countdown
Tgl9 berlalu, sdh tgl10, tidak ada kejadian yg wow kmrn, artinya stts ramalan #aborted, #canceled.
BalasHapusKrn sdh pd jaga2, atau krn emg 'harmoko' atau emang krn ud ad yg bocorin jd "ah, lain waktu aj". Ky razia pol pp yg bocor, drpd sia-sia, mending razia d lain wkt saat gk da yg tw.
Masa dpn ttep jd rahasia YME. Beruntunglh qt yg dpt anugerah tw akn hal itu.
Iseng browsing, tentang ramalan kapan kiamat menurut matematik keagamaan salah satu keyakinan, katanya kiamat di 2067 tahun masehi. Prosesnya sudah dimulai di 2020 tahun masehi. Perhitungan konversinya bisa dilihat dilink ini:
BalasHapushttps://www.kaskus.co.id/thread/51c546878327cf8402000004/benarkah-umur-peradaban-manusia-hanya-sampai-6000-tahun-saja/
Menambah informasi saja, buat generasi selanjutnya untuk membuktikan kapan waktu ini terjadi, karena katanya tidak ada yang tahu kapan waktunya, tetapi ternyata manusia tahu dan bisa menghitungnya dari "keyakinannya", benarkah itu?
Ya udh, ditunggu saja ...
Ada lagi manusia bodoh sotoy yang ingin dunia ini lekas kiamat:
BalasHapusSeorang ahli teori konspirasi Kristen bernama Mathieu Jean-Marc Joseph Rodrigue mengatakan, 24 Juni akan menjadi akhir dari hari, setelah menemukan sebuah bagian dalam Kitab Suci-nya yang mengatakan: "Dan mulut diberikan kepada [Binatang], berbicara hal-hal besar dan penghujatan, dan diberi wewenang untuk bertindak selama empat puluh dua bulan."
Dia kemudian melakukan beberapa perhitungan matematis yang entah bagaimana menggabungkan 42 dengan 666, jumlah binatang, untuk mendapatkan 2018.
Akankah kejadian ini terjadi, atau hanya hayalan manusiawi satanis?
Peristiwa laka udara Lion Air J610 ternyata sudah pernah diramalkan, oleh Roy Kiyosi, ada sebuah pesawat yang mengalami masalah teknis, dengan kerusakan mesin di udara, lalu menghujam ke laut, peristiwa yang terjadi menjelang akhir tahun. Human eror jadi penyebab. Dan terbukti beberapa waktu lalu, pesawat tujuan Pangkal Pinang dari Jakarta, down di perairan Kararawang. Malam sebelumnya pesawat sudah bermasalah, namun karena sudah diperbaiki, paginya pesawat tersebut digunakan kembali.
BalasHapusBentuk atau contoh ramalan yang terjadi.
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6