Nikmatnya Lelah Terbayar Air Hangat

Ini yang ditunggu, ketika badan lelah setelah seharian ber-adventure keliling pabrik, keluar masuk 'rumah lebah', berkenalan dengan utility terbayar dengan guyuran air hangat, sambil bersantai dibathtub.

Suasana yang tidak bisa dirasakan setiap saat. Pengennya sih setiap lelah, inilah obatnya, guyuran air hangat tanpa ribet. Maklum, kalau macam sekedar disiram air hangat, bisa saja dengan masak air, lalu simpan ember. Tapi yang ini beda, air mancur hangat dari shower memberikan sensasi pijatan hangat tersendiri.

Inilah yang saya cari ketika stay di sebuah hotel atau penginapan, standar kamar mandi dengan hot water jadi harapan. Apalagi, posisi hotel atau penginapannya ada di lokasi strategis, yang punya suasana sejuk ala pegunungan. Uniknya, udara dingin di sini tidak menusuk kulit, udara sejuknya seperti suhu ruangan yang sejuk pada umumnya. Hanya saja airnya memang dingin seperti air kulkas, ketika baru keluar dari keran.

Habis selesai mandi, itu badan jadi segar, meski baru selesai mandi selepas pukul 10 malam, sambil keluar sebentar berdiri di balkon menikmati suasana malam.

Tidak hanya ketika mandi malam sih, mandi pagi di sini juga jadi kenikmatan buat saya, bangun tepat jam 5, langsung berbegas mandi, dengan guyuran air hangat membuat pagi lebih bersemangat. Padahal kalau di Depok, berat sekali untuk bangun, apalagi membilas badan dengan air dingin. Oh ya, jam5 di sini, suasananya sudah relatif terang, seperti pukul setengah 6 atau nyaris jam 6 pagi.

Sayangnya, ini jadi malam kedua, otomatis jadi malam terakhir di sini, karena jadwal tugasnya sudah selesai, laporan-laporan menanti di Jakarta. Tapi setidaknya, hiburan sederhana ini memberikan kenikmatan tersendiri bagi saya, untuk melupakan sejenak.

Sudah larut, saatnya beristirahat, semoga besok pagi bangun lebih pagi, untuk bersiap. Good night lelah, sampai jumpa esok di Depok.cpr

Posting Komentar

0 Komentar