Special Gift This Year

Luar biasa hadiah ulang tahun di 2017 ini, mantab luar biasa. Meski sedari awal sudah diprediksi tak begitu baik, eh ternyata malah ditambahkan lagi, makin jadi luar biasa. Padahal, sudah coba ditutupi dengan, acara menyenangkan, tetap saja kado spesial tahun ini tidak bisa dielakan. Satu hal yang bisa dilakukan, menerimanya dengan iklas.

Sebagai catatan, akan saya sebutkan apa saja yang luar biasa itu di sini, supaya jadi pelajaran dan kesiapan mental ditahun-tahun berikutnya saat menerima kado spesial dihari yang spesial.

Dimalam sebelum tanggal my birthday, udah dikerjain sama 'red', mendadak mogok, padahal sebelumnya nampak baik-baik saja. Alhasil, pulang ke home setelah beli makan, harus nuntun motor sejauh 700-800 meter kurang lebih. Entah mungkin, itu jadi tanda awal untuk mencegah kado spesial dihari besoknya, ya tidak ada yang tahu sih.

Besoknya, saya akhirnya harus bersusah payah untuk pergi ngantor dengan gowes, memang ini solusi yang terpikir saat itu karena tidak mau merasakan crowded nya naik angkutan umum. Untung saja, saya menikmati situasi ini, meski pulangnya harus bersusah payah bejibaku dengan medan yang menanjak dan jalanan yang padat. Meski lelah, tetap menyenangkan si. Hanya kita sendiri yang membuat segala sesuatu yang pahit, jadi terasa nampak manis.

Sampai di home, niatnya mau bersiap-siap, untuk persiapan besok trip. Ternyata eh ternyata, dapat surprise, kamar kosan dijarah sama maling keparat. Untungnya lagi, itu maling masuk dengan kunci duplikat, jadi benar-benar rapih sekali. Dan perlu waktu saya mendata apa saja aset berharga yang raib. Sebuah unit smartphone 4,5 inchi beserta memory card Toshiba class 10 16GB raib. Tidaknya itu, si maling juga menggasak kotak action cam yang saya beli seharga 1,3 juta, rejekinya lagi si maling keparat itu di dalamnya ada uang kosan, kisaran 350-450 ribu. Masih belum puas si maling keparat ini memberikan kado spesialnya, celengan uang logam dibotol air mineral 1500 ml pun digasak. Untungnya, saat kejadian, masih banyak aset lain yang lebih berharga, netbook kesayangan ada di sana, surat penting BPKB dan kunci motor tersedia di sana, lokasinya pun bersebelahan dengan unit hape yang digasak. Namun, Tuhan tidak membuatnya melihat surat penting itu, bacaan liturgi misa minggu lalu menutupinya.

Hal yang saya alami juga ternyata dialami teman kos saya. Unit TV LCD dan unit laptop berikut aksesorisnya juga digasak. Hanya, bedanya si maling keparat ini mencungkil gembok kamar teman saya ini.

Luar biasa kan surprise nya tahun ini. Untung saja, beberapa waktu sebelumnya saya dapat sebuah pencerahan melalui broadcast message WA, tentang bagaimana menyikapi keiklasan. Setidaknya itu jadi modal sambil menyiapkan mental terima keadaan.

Obat pelipur duka akhirnya birthday trip yang saya plankan sebelumnya, meski harus pergi dengan perasaan sedih, namun tidak mengurangi kepuasan menjalani trip ini. Catatan tentang trip ini, saya bagikan terpisah dipostingan yang lain.

Sebenarnya firasat buruk ini sudah dirasakan teman saya, yang katanya memimpikan saya meninggal. Sempet terkejut juga si dengar cerita, bahwa teman kita bermimpi diri kita meninggal, apalagi dengernya pas lagi perjalanan dengan perahu dimalam hari di tengah angin laut bertiup kencang. Namun, saya sudah dibiasakan mendengar dan mengalami sesuatu yang kurang enak, jadi cara berpikirnya bisa saya kondisikan. Satu hal yang saya ingat, bahwa bila kita dimimpikan meninggal, katanya justru umur kita panjang. Tapi sepertinya tidak begitu apabila tidak ada musibah yang terjadi, sedangkan dikasus saya, mimpi buruk itu terjadi sebelum musibah. "Kematian" yang saya alami ini, mungkin adalah bentuk tanda, bahwa akan kehilangan sesuatu, dan benar adanya. Kalau umur panjang, sepertinya saya tak merasakan demikian.

Sepenggal Analisa
Kembali ke soal maling keparat, pemberi spesial gift. Eksekusi pelaku dilakukan sekitar pukul 17:30 - 19:00. Si pelaku kira-kira ada 2-3 orang, dengan pembagian tugas, satu orang langsung menyasar targetnya, satu lg mungkin berjaga di depan.


Si maling pun sepertinya bukan orang baru dan sudah mengenal situasi, entah mengamatinya 2 minggu terakhir. Pada jam itu, bapak penjaga kos tidak di tempat, beliau pergi.

Di kamar saya, si maling memakai kunci duplikat ketika si maling masih menjadi penghuni kos. Karena saya tidak mengganti kunci, maka si keparat itu bisa dengan santainya masuk kamar dan menggasak aset berharga. Di kamar saya pun si keparat ini hanya mengambil apa yang bisa diambil dan terlihat mata nampak berharga, dan si keparat tidak mencoba mencari hal yang lain lagi, itu sebabnya, unit laptop dan surat berharga tidak tersentuh.

Setelah dirasa cukup menyimpan semua jarahan ke dalam tas, si maling ini membantu rekannya yang ada di kamar lainnya, karena harus memasukan TV LCD dan unit laptop beserta aksesorisnya. Setelah sekiranya cukup, si keparat ini pun pergi.

Sampai akhirnya saya pulang mendapati lampu teras kami gelap. Dan akhirnya saya baru menyadari baru saja jadi korban kejahatan.

Sengaja saya catat di  maling ini membaca namanya adalah keparat, saya berharap terhibur dan ingin mencoba kembali menjarah, semoga si tuan maling, mendapat kado yang lebih spesial dilain waktu. Ada asap ketika api sudah berhasil dinyalakan, tidak ada yang bisa memadamkan tanpa tidak menghirup asapnya.

Ya itulah kado spesial yang saya peroleh. Spesial yang lainnya, ya karena memang kali ini sendiri, itu memang jadi 'spesial' sejak awal. Dan kejadian yang terjadi menambah semuanya menjadi luar biasa.
Mudah-mudahan jadi pertama dan terakhir, pelajaran berharga, selalu ganti kunci kamar kita ketika kita mendapatkan sewa kamar atau rumah dari penyewa sebelumnya, karena selalu saja ada oknum yang memanfaatkan keadaan.

Sekian dulu catatan tentang spesial gift dihari ultah saya ini, terima kasih banyak, sudah membuat hari ini lebih luar biasa. Happy birthday my self.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar