Wiskun: Wedang Uwuh

Apa itu wedang uwuh? Nama yang aneh ditelinga anak jaman sekarang, apalagi yang tidak pernah dengar cerita tentang kuliner asli Jawa oleh orang tua atau kakek neneknya. Saya sendiri asing mendengar namanya, kalau wedang ronde, wedang jahe, wedang hik (sebutan wedang jahe di warung nasi kucing di Purwokerto) saya tahu. Tapi kalau dari nama sejenis, pastinya wedang uwuh merupakan minuman khas yang fungsinya adalah untuk menghangatkan tubuh dan memberikan manfaat lain yang baik untuk kesehatan. Mari kita cari tahu apa sih wedang uwuh ini.

Hasil searching dari Wikipedia, wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan ‘sampah’. Arti kata dari wedang uwuh sendiri adalah, wedang artinya minuman, uwuh sendiri berarti sampah, jadi wedang uwuh adalah sebenarnya minuman sampah. Wajar saja sih dikatakan sebagai minuman sampah, karena dalam minuman ini terdapat berbagai campuran rempah-rempah yang dijadikan satu dalam satu gelas.

Komposisi dari wedang uwuh ini adalah jahe merah, cengkeh, secang, daun manis jangan, kayu manis dan gula batu. Rempah-rempah inilah yang memberi manfaat dan membuat minuman ini menjadi berkhasiat baik untuk tubuh.

Sajian wedang uwuh

Ciri khas dari wedang uwuh ini memiliki rasa manis dan pedas, dengan warna merah cerah dengan aroma yang harum. Cocok disajikan panas-panas. Rasa pedas ini berasal dari jahe, sedangkan rasa manis dan aroma harum berasal dari kayu manis, gula batu dan cengkeh, sedangkan warna merah berasal dari daun secang.

Sejarahnya, katanya wedang uwuh ini merupakan minuman keluarga kerajaan Mataram. Konon setiap kali ada kerabat dari keraton Solo maupun Ngayogyakarta Hadiningrat berziarah ke makam Imogiri akan disajikan wedang uwuh ini.

Nah, kalau lagi tidak enak badan, lagi kena flu berat, wedang uwuh bisa jadi solusi mengurangi penyakit yang kita rasakan. Cocok juga diminum saat cuaca dingin, sebagai penghangat alami tubuh. Selamat mencoba ;) cpr.