Back to Write

Hmm, bingung mau memulai menulis dari mana. Kalau dilihat beberapa waktu kebelakang, dari time line my blog sudah jarang postingan terbit. Alasannya yakni kesibukan dan kelelahan setelah beraktivitas. Cukup banyak hal yang terlewatkan yang tidak bisa kutuliskan di Naturality ini.

Kali ini kebetulan gadget android yang saya punya baru terinstal Blogger for android. Tentunya saya tidak mau melewatkan mencoba postingan dari aplikasi ini. Sebelumnya saya sudah pernah memposting dari aplikasi serupa, namun dari gadget yang berbeda (Samsung Galaxy Chat). Kali ini terasa berbeda karena postingan saya ketik di gadget full touch screen, yakni Andromax U. Pembeda keduanya tentu hanya pada bagaimana proses mengetiknya saja, kalau boleh saya katakan, keduanya punya kenikmatan masing-masing. Samsung Galaxy Chat nyaman digunakan saat memposting ketika dalam keadaan mobile. Keypad qwerty akan lebih memudahkan dalam pengetikan, karena minim salah ketik. Kalau pakai Andromax U yang saya gunakan sekarang ini lebih cocok digunakan saat kita santai, sambil duduk atau tiduran. Dengan begitu akan meminimalkan proses ketikan yang salah. Conclusion kedua gadget yang saya miliki sangat nyaman digunakan, hanya tinggal menentukan disaat kapan mau memposting tulisan, saat santai atau saat mobile.

Sebenarnya saya bingung mau tulis apa di postingan kali ini. Beberapa hari ini perasaan seperti tidak nyaman. Kalau ibarat perut "lagi anyang-anyangen". Mau begini salah begitu salah. Dipikiran dan perasaan sepertinya campur aduk layaknya gado-gado. Masalah hidup, pekerjaan, hayalan/ angan, ambisi, harapan dll semuanya seperti campur aduk dalam waktu yang sama. Bila melihat sesuatu sepertinya hanya pandangan kosong aja. Kejenuhan akan rutinitas beberapa bulan terakhir bisa jadi alasan logis.

Akhir tahun 2014 hanya tinggal beberapa minggu lagi. Adven, Natal dan akhirnya Tahun Baru lagi. Tapi rupanya apa yang berlalu beberapa bulan lalu di kehidupan ku hanya "biasa-biasa" saja. Tidak ada pencapaian spektaluler yang bisa kuciptakan. Mungkin hal ini juga yang bisa jadi alasan logis atas apa yang sedang aku rasakan beberapa hari terakhir.

Untuk solusinya saya belum temukan. Tapi solusi yang ada dan ditawarkan simpel sebenarnya. Apa itu? Berdoa adalah jawabannya. Mulai dari sekarang atau nanti setelah semuanya berakhir? Pilihan dan resiko ditanggung sendiri, sekarang atau nanti. Kubuat postingan ini "nganggantung" tanpa jawaban. Ya mungkin lain waktu bisa dilanjut lagi. Okelah kalau begitu, see you next time Naturality. Bye.

Posting Komentar

0 Komentar