Trip Jakarta – Surabaya: 5/9/2014 – 7/9/2014 (2) Finish

Perjalanan panjang menuju Surbaya dari Jakarta sepertinya cukup melelahkan. Tiba di Surabaya, kita tunggu jemputan. Kami tiba menjelang tengah malam. Kota Surabaya malam itu sudah nampak lengang.

Untuk melepas lelah, hotel yang jadi tujuan pun kami tuju, menggunakan taxi ke TKP. Hotelnya cukup baik, ya cukuplah untuk kami berempat beristirahat. Karena besoknya, jadwal jalan-jalan sudah menanti kami di kota ini, maklum ini jalan-jalan pertama di Surabaya bersama teman-teman, dengan misi ala backpacker.

Pagi hari, saya sudah disibukan untuk peminjaman kendaraan. Maklum, kalau mau berkeliling tidak ada kendaraan, akan repot juga. Jadi pagi saya bangun lebih pagi, siap-siap,karena harus menjemput mobil. Entah dimana saya ambil mobil, saya tidak bisa mengingat dimana alamatnya, tapi yang jelas setelah semua urusan administrasi selesai, mobil pun bisa saya  bawa menuju hotel dimana semalam kami menginap. Dan dimulai lah acara jalan-jalannya.


Tujuan pertama perjalanan hari ini adalah sarapan, maklum di hotel kami menginap, kami tidak menambah charge breakfast, ya namanya juga jalan-jalan minim budget. Berhubung kami di Surabaya, kalau tidak foto di tugu Suro karo Boyo, jadi tidak afdol. Akhirnya kami kunjung ke sekitar Kebun Binatang Surabaya, karena di depannya ada taman yang di tengahnya ada patung itu, dan kebetulan tak jauh dari sana ada tempat makan, ya sekalian untuk sarapan. Setelah ambil beberapa gambar untuk kenang-kenangan, perjalanan kami lanjutkan berputar-putar Surabaya.

Tujuan kedua yang kami tuju sebenarnya di Surabaya pinggir. Dengar-dengar katanya ada tempat wisata hutan bakau di pesisir Surabaya, seperti yang ada di PIK, Jakarta. Tapi ternyata, yang kami kunjungi baru tahap proses pembangunan dan belum resmi beroperasi, sia-sia ternyata kami ke sini. Siang itu panasnya luar biasa, kalau tidak salah kami saat itu ada di sekitar wilayah Rungkut. Akhirnya, daripada sia-sia, kami mampir ke sekitar tempat yang kami tuju dan ambil beberapa gambar untuk kenang-kenangan.

Entah apa yang membuat foto ini blur, tapi tidak masalah, efek alami

Tujuan ketiga, setelah “tertipu” dengan objek wisata yang tidak jelas ini, kami memutuskan pindah lokasi. Lokasi kali ini adalah jembatan Suramadu. Lumayan jauh dari posisi kami ini, ya untungnya kami naik mobil, jarak jauh jadi tidak begitu terasa.  Akhirnya untuk pertama kalinya saya melintas di jembatan yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan pulau Madura. Sayangnya kami tidak bisa berhenti untuk berfoto di sini, karena jembatan ini jembatan semi tol (alias berbayar dan aturannya macam di jalan tol). Sampai di pulau Madura, kami putar balik lagi menuju Surabaya. Di sana kami baru bisa ambil beberapa foto, sebelum melanjutkan perjalanan lagi.


Tujuan selanjutnya, keempat. Kami mampir ke wisata apa ya saya lupa namanya, Kenjeran Park mungkin. Modelnya seperti Ancol, di Jakarta. Hanya saja di sini lebih luas, posisinya berada di pesisir Surabaya. Di sini terdapat beberapa spot untuk wisata, ada pula tempat ibadahnya. Salah satu yang kami kunjungi adalah Pura Budha besar, yang di dalamnya ada patun Budha yang cukup besar. Kami juga sempat mampir ke beberapa spot di sini.Untungnya suasana di sini tidak begitu ramai dengan pengunjung, jadi tidak hiruk pikuk. Di sini kami juga sempatkan untuk “makan siang” (bekal peralanan). Kami di sini sampai menjelang sore.


Karena lelah, kami memutuskan untuk kembali ke hotel. Tapi mampir ke toko oleh-oleh dulu, ini yang jadi tujuan kelima kami, karena besok plannya kami (saya dan partner) harus kembali ke Jakarta.

Setelah sampai hotel, kami istirahat sebentar. Adyna keluar mencari makan, sementara mereka mencari lauk makan malam, saya sambil melihat-lihat foto yang seharian kami ambil. Tak lama Adyana kembali, kami makan dan setelah itu kami bersih-bersih sore, karena ada plan lain yang harus kami lakukan setelah ini.

Tujuan keenam, kami berencana ke bandara, untuk mengecak tiket saya dan partner, karena esok pagi harus fly back to base, Jakarta. Menyenangkan jalan-jalan malam di Surabaya, meski tidak seramai di Jakarta, Surabaya memang layak disebut kota besar di pulau Jawa. Di sana kami sempatkan berfoto, sambil menikmati malam yang indah di Juanda,Sidoarjo. Pada awalnya kami sempat tersasar saat menuju Sidoarjo, kami malah terbawa ke arah Malang, tapi untungnya segera putar arah ke arah yang benar. Malam ini berlangsung terlalu cepat, mungkin juga karena kami cukup lelah seharian berkeliling.

Sebagai kenang-kenangan

Setelah lelah berkeliling, sampai kami tidak sampat makan malam lagi, karena terlanjur lelah. Tugas saya malam ini belum selesai, karena harus mengembalikan mobil yang kami pinjam ke pemiliknya. Malam itu setelah menghantarkan teman-teman kembali ke hotel, saya lanjut untuk kembalikan mobil. Nyaris tengah malam, saya kembali ke hotel untuk beristirahat, karena esok pagi harus  prepare kembali ke Jakarta.

Keesokan paginya, setelah sarapan dengan sisa lauk semalam, saya dan partner bertolak ke bandara. Adyana bertahan sampai jam check out, karena setelah itu mereka akan bertolak ke Boyolali, mereka ada misi tersendiri di sana. Sampai di bandara, kami check in dan menunggu pesawat yang akan menghantar kembali ke Jakarta.

Penerbangan berjalan lancar, kurang lebih 1,5 jam di udara, akhirnya kami sampai di Soeta, ontime. Selanjutnya kami menuju Depok dengan bus bandara untuk kembali ke tempat kami masing-masing. Hmm, perjalanan liburan yang melelahkan ya setidaknya menyenangkan juga. Beberapa dokumentasi perjalanan, bisa dilihat digambar terlampir. Catatan ini baru saya buat setelah 2,5 tahun. Sebuah catatan yang usang yang baru rilis, haha, tidak apa, tapi waktu postingnya saya sesuaikan dengan waktu dimana kami memulai liburan ini. Sekian catatan saya, setidaknya bisa jadi nostalgia yang tidak akan saya lupakan, atau teman-teman saya lupakan.cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Kalau baca catatan ini gak sangka,5 tahun setelahnya malah akhirnya jadi stay di Jawa Timur

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6