Sudah lama sekali tidak mampir ke rumah ku ini. Terakhir mungkin kurang lebih 8 bulan, terakhir sewaktu saya mulai "kerja". Banyak cerita dan informasi yang sebenarnya ingin dibagikan, namun waktu senggang yang relatif kurang, membuat hobi yang satu ini terbengkalai. Maklum, admin sibuk sekarang. haha.
Setelah sekian lama tak posting, posting kali ini saya ingin berbagi mengenai hobi saya yang lama tertunda. Posting saya kali ini tentang hobi. Hobi yang sudah saya lakukan selama ini seperti blogging, memancing, bersepeda dan yang terakhir adalah menembak. Mengenai dua hobi terakhir yang saya sebutkan itu hobi terbaru saya di Depok ini.
Beberapa waktu lalu saya baru membeli satu unit sepeda gunung, MTB. Hasil searching di internet akhirnya saya bisa dapat satu unit MTB. Meski merknya tak begitu terkenal tapi tak apalah, hobi bersepeda tetap bisa tersalurkan. Awalnya ingin boyong unit dari Polygon atau United, namun bentroknya masalah budget. Akhirnya Pasific Bike jadi pilihan, dengan spesifikasi yang tidak kalah. Hidrolic brake depan belakang, dan fork depan bisa disetel on/off. Spesifikasi tersebut buat saya cukup untuk menyalurkan hobi sekaligus berolahraga. Pasific Bike Spazio 5.0 ini saya boyong dengan harga Rp 2.800.000,00 di Rainbow Bike, Depok. Saya puas dengan pembelian unit MTB ini. Penampakannya bisa menyusul di postingan ini juga.
Pasific Bike Spazio 5.0 |
Membahas hobi terbaru lainnya adalah "shoot" alias menembak. Bulan lalu (Juni) saya juga berhasil memboyong satu unit air rifle melalui toko online. Satu unit Goppul Night Furry berhasil mendarat di kamar saya. Ditebus dengan harga Rp 950.000,00. Sudah sejak kecil saya menginginkan senapan angin seperti ini. Gagal karena saya dilarang beli, katanya bahayalah, inilah, itulah. Tapi berhubung saya tinggal sendiri, saya bisa menyalurkan keinginan saya itu. Jujur sih soal hobi menembak ini tidak bisa 100% saya nikmati. Senang sih senang, saat kita menikmati membidik target dan berhasil mengenainya. Namun targetnya terkadang benda hidup, ya binatang baik burung, bajing, biawak. Target ini yang buat perasaan tidak tega. Sudah tiga kali saya membunuh makluk hidup itu. Saat menembak sih biasa saja, tapi setelah target "down", baru campur aduk rasa puas dan kecewa bin menyesal. Sejak saya punya senapan ini saya catat saya baru membunuh satu kutilang dan dua burung gereja.
Goppul Night Furry |
Untuk mengurangi membunuh makluk hidup, saya coba salurkan menembak field target saja. Bungkus rokok, kertas target, botol, atau batang pohon. Mencoba mengendalikan diri untuk tidak menembak makluk hidup. Mungkin sesekali saja membidik mereka, ya minimal bikin sport jantung mereka saja lah, tapi untuk membunuh mungkin akan saya pikir ulang untuk membuatnya touch down. Mengenai penampakan dari air rifle kesayangan saya ini saya sampaikan menyusul.
Melakukan aktivitas yang kita sukai itu menyenangkan. Jadi daripada kita stres memikirkan sesuatu yang belum ketemu jalan keluarnya, bermainlah dengan hobi yang kita sukai. Siapa tahu di sana ada pencerahan. Ya ini sih pengalaman, sekedar berbagi saja. Apa hobi mu, share saja. Baik lagi bisa berbagi bila ada hobi yang sama. Salam ;)
3 Komentar
sepedanya keren gan, kombinasi warnanya bikin terkesan garang..
BalasHapusTerima kasih
Hapusmdk nya sudah ditembak belum? hahaha
BalasHapusTinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6