[Diary] Corat-coret 30 September 2013

Ku awali hari dengan bangun lebih siang hari ini, karena aku pikir hari ini aku terakhir untuk bangun siang, karena besok aku sudah sibuk dengan pekerjaan ku yang baru. Tidak mungkin untuk bangun lewat jam 05.30, karena pasti aku kehabisan air, kemudian pasti aku akan merasakan macet yang tak terkira, bisa-bisa nanti masuk kantor terlambat.

Pagi ini aku pun tidak mengirimkan pesan untuk dia, tidak tahu kenapa, ada rasa keengganan untuk itu, mungkin karena kondisi aku sejak kemarin sedang tidak mood, ditambah senut-senut sakit gigi dan sariawan ditiga tempat yang sangat mengganggu. Kemarin siang aku sempat berkomunikasi dengannya by BBM, tidak banyak yang dikatakan tapi lebih 'prinsip' dan buatku menyakitkan dan membuatku semakin tersakiti, dan buat moodku hilang hari itu. Malamnya juga dia BBM, menanyakan soal kompor ku yang nyaris bledug, kekhawatiran seorang teman. Dalam hatiku berkata, bagus sekalian meledak dan aku jadi korban, biar sekalian aku 'bisa pulang'. Jujur sih aku masih merasa putus asa untuk sekarang ini, dan menjalani sesuatu pasrah, mau selamat syukur kalau pun tidak ya sudah, asalkan jangan sampai merepotkan orang lain. Banyak hal yang membuat moodku hilang kemarin, bahkan sampai semalam, sampai aku harus menghiraukan my sister and my brother. Aku merasa diacuhkan dan seperti diusir atas semua yang telah aku korbankan di sini. Keadaan ini semakin membuat kekecewaan yang mendalam yang aku rasakan. Aku bisa tahu maksud dia apa, dan semuanya aku simpan dalam hati, dan sampai aku 'pulang' nanti akan aku ingat.

Pagi ini rencanaku ya menghabiskan waktu 'lajang' ku sebelum aku back to work. Sekalian mengurus pemberkasan yang belum selesai. Intinya nanti malam semuanya harus sudah beres, dan aku siap melakukan aktivitas.

...

Siang ini aku bertemu kawan lama, yananice. Ya niatnya juga bisa bertemu dengan kawan yang lain, Jali, tapi tidak bisa karena jarak yang cukup jauh, akhirnya kami hanya berdua ngobrol sampai siang. Selesai bersua, kami melanjutkan aktivitas masing-masing. Aku lanjut ke kantor pos untuk mengirim KTP paman, lanjut kembali ke Depok. Dalam perjalanan, kondisi fisik merasa tidak baik, sariawan ini cukup menggangguku, ditambah senat-senut gigi kembali kambuh, dan membuat kepala ini pusing. Sampai kos, badan sempoyongan, langsung masuk kamar, makan sedikit cemilan lalu minum obat, aku coba istirahatkan badanku untuk dua jam. Bangun tidur ternyata kondisinya tidak begitu baik, aku merasakan tetap kurang fit. Aku harap besok pagi semuanya sudah jadi lebih baik. Aku benar lagi diuji di awal back to work, padahal beberapa hari lalu aku cukup bersemangat untuk itu.

Aku hanya bisa berdoa, Tuhan mampukan aku. Aku tidak merasa baik, aku merasakan lelah, capek hati ini benar-benar mengangguku. Aku merasakan aku juga kembali kurus, lemak yang selama ini aku timbun nampak mulai berkurang. Aku harap keadaan ini tidak berlangsung lama, aku harus kembali pulih. Aku ingin pulang ;'(

Aku cukupkan catatan untuk hari ini. Sekalian menutup untuk bulan ini, September kelabu dalam karir hidupku. Aku harap dibulan ke depan keadaanku bisa lebih baik dan bisa move on. Aku harap begitu, meski selalu ada pesimis dalam hidupku soal cinta. Selamat tinggal September, kenangan-kenangan pahit di bulan ini akan selalu aku ingat seumur hidupku, kalau suatu saat aku lupa, aku punya semua catatan ini untuk mengingatkanku kembali.

Posting Komentar

0 Komentar